Kim Yu Shin bertempur mati2an, Bo Jong dan Dae Nam Bo hanya dapat berteriak untuk berhenti dan menahan Yu shin. Seol Won datang dan marah mengapa mereka hanya berdiri saja dan berteriak. Yu Shin minta para kapten Hwarang untuk mendengarkannya, pelindung Hwarang adalah Putri Deok Man dan Putri terpaksa meninggalkan istana karena tuduhan palsu padanya. Insiden di Yeol Seon Gak adalah rancangan untuk mencelakakan Putri dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Putri. Seol Won berkata Kim Yu Shin adalah penghianat, jangan biarkan kata2nya mempengaruhi penilaian para kapten dan melawan perintah kerajaan dan apa yang kalian tunggu, cepat tahan Kim Yu Shin. Bo Jong dan dae nam Bo mengikuti perintah, Kim Yu Shin berhasil dilumpuhkan. Seol Won memerintah : Buka gerbang dan kejar Putri Deok Man.
Joo Bang masih tersesat dan jatuh ke satu tempat yang ternyata kamar belajar Mi Shil dan So Hwa kaget melihatnya, Joo Bang apalagi. So Hwa tanya bagaimana Joo Bang bisa ke sini, lewat tembok. Joo Bang tanya tempat apa ini, So Hwa menjelaskan ini kamar belajar Mi shil. Joo Bang heran, bagaimana Mi shil dapat memiliki kamar bawah tanah pribadi semewah ini. Joo Bang mengajak So hwa keluar dari situ, So Hwa bersedia dan ia mengambil perintah Raja Jinheung dan memegangnya dengan erat lalu pergi. Joo Bang heran mengapa So hwa sangat berhati-hati. Mi Shil kesal bahwa Seol Won membiarkan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu lolos.
Mi saeng tidak mengerti apa yang dilakukan semua tentara dan hwa Rang itu. Seol Won lapor bahwa Bi Dam dan anak buahnya tiba2 datang. Mi shil heran dan Mi Saeng tanya mengapa Bi Dam masih hidup? Seol Won berkata Yeom Jong pasti tidak melaksanakan perintahnya. Mi saeng tanya bukankah Mi Shil bertemu Yeom jong dan bagaimana Bi Dam bisa masih hidup? Seol Won berkata yeom Jong tidak pergi dengan Bi Dam, Yeom Jong menghianati mereka. Mi aeng tidak mengerti, bepergian? Mi saeng minta kakaknya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah Bi dam seharusnya dibunuh.
Mi shil diam saja. Ha Jong datang dengan panik, bagaimana mereka meloloskan Putri Deok Man. Sekarang justru situasinya gawat bagi mereka. Mi Shil terlihat sangat kesal. Mi Shil berkata ini kesalahannya, tapi hanya satu Putri deok Man yang lolos dan hanya itu. Sedangkan di istana ada Mi shil dan bagaimanapun semua kekuasaan ada di tangannya. Mi shil berkata sekarang saatnya menjalankan rencana ke-2. Ha jong tanya apa ibunya ingin mengadakan sidang besok pagi. Mi saeng juga sudah memanggil semua gubernur.
Deok Man membahas status Mi shil saat ini. Mi shil hanya dapat menggunakan rencana seperti ini untuk memperoleh takhta. Deok Man berkata tidak peduli situasinya, ia tetap keturunan Raja Jinpyeong itu sebabnya ia memiliki legitimasi untuk mengklaim Mi shil dan potensi kekuatan ada padanya.
Joo Bang masih tersesat dan jatuh ke satu tempat yang ternyata kamar belajar Mi Shil dan So Hwa kaget melihatnya, Joo Bang apalagi. So Hwa tanya bagaimana Joo Bang bisa ke sini, lewat tembok. Joo Bang tanya tempat apa ini, So Hwa menjelaskan ini kamar belajar Mi shil. Joo Bang heran, bagaimana Mi shil dapat memiliki kamar bawah tanah pribadi semewah ini. Joo Bang mengajak So hwa keluar dari situ, So Hwa bersedia dan ia mengambil perintah Raja Jinheung dan memegangnya dengan erat lalu pergi. Joo Bang heran mengapa So hwa sangat berhati-hati. Mi Shil kesal bahwa Seol Won membiarkan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu lolos.
Mi saeng tidak mengerti apa yang dilakukan semua tentara dan hwa Rang itu. Seol Won lapor bahwa Bi Dam dan anak buahnya tiba2 datang. Mi shil heran dan Mi Saeng tanya mengapa Bi Dam masih hidup? Seol Won berkata Yeom Jong pasti tidak melaksanakan perintahnya. Mi saeng tanya bukankah Mi Shil bertemu Yeom jong dan bagaimana Bi Dam bisa masih hidup? Seol Won berkata yeom Jong tidak pergi dengan Bi Dam, Yeom Jong menghianati mereka. Mi aeng tidak mengerti, bepergian? Mi saeng minta kakaknya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah Bi dam seharusnya dibunuh.
Mi shil diam saja. Ha Jong datang dengan panik, bagaimana mereka meloloskan Putri Deok Man. Sekarang justru situasinya gawat bagi mereka. Mi Shil terlihat sangat kesal. Mi Shil berkata ini kesalahannya, tapi hanya satu Putri deok Man yang lolos dan hanya itu. Sedangkan di istana ada Mi shil dan bagaimanapun semua kekuasaan ada di tangannya. Mi shil berkata sekarang saatnya menjalankan rencana ke-2. Ha jong tanya apa ibunya ingin mengadakan sidang besok pagi. Mi saeng juga sudah memanggil semua gubernur.
Deok Man membahas status Mi shil saat ini. Mi shil hanya dapat menggunakan rencana seperti ini untuk memperoleh takhta. Deok Man berkata tidak peduli situasinya, ia tetap keturunan Raja Jinpyeong itu sebabnya ia memiliki legitimasi untuk mengklaim Mi shil dan potensi kekuatan ada padanya.
Kim Chun Chu berkata itu sebabnya mengapa Kim Yu shin menyebut bahwa keselamatan Deok Man adalah harapan mereka. Bi Dam tanya itu sebabnya Deok Man berkata mulai sekarang waktu memihaknya dan Mi Shil berkata mulai sekarang waktu meninggalkan dia. Jika mereka gagal menangkap Deok Man segera, maka Silla akan terpecah menjadi dua kekuatan. Mi shil berkata pada Seol Won dan Chil Sook, mereka harus mendapatkan Deok Man dengan cara apapun jika tidak ingin negara ini terbagi menjadi 2 kekuatan.
Yeom jong berkata jika demikian apa mereka perlu mencari tempat untuk berlabuh itu adalah pilihan yang baik. Kim Chun Chu berkata demi rencana masa depan dalam pemerintahan, mereka harus mencari tempat aman sejauh mungkin. Deok Man tanya pendapat Bi Dam, Bi Dam menggelengkan kepalanya, Deok Man berkata tapi Yu Shin benar kepergiannya dari istana adalah hal terbaik. Bi Dam berkata Mi shil justru yang merasa kesal dan terganggu. Mi Shil sudah merancang semua ini dan sudah mengatur agar Putri Deok Man dituduh sebagai penghianat untuk mengambil alih istana. Bi Dam berkata untuk itu Mi Shil harus menahan Deok Man untuk membenarkan perkaranya dalam satu serangan saja.
Deok Man berkata Mi shil gagal menahannya maka perlawanannya untuk menguasai takhta gagal dan mulai sekarang waktu berpihak padanya. Kim Chun Chu tidak terlalu yakin dan ia tidak menyangkal kenyataan itu tapi Mi Shil tidak akan kehilangan apapun dan akan menggunakan kekuatannya mencari Deok Man secepat mungkin, ini mengapa mereka perlu mencari tempat yang lebih aman dan tidak ditangkap dan dituduh oleh lawan politiknya.
Deok Man : Aku akan mencari tempat. Mi shil dan aku akan melakukan ini akhirnya..sekarang atau di seorabeol..bantulah aku.
Mi shil memerintah Seol Won untuk menarik pengakuan dari Kim seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon mengenai putri Deok MAn sebagai dalang percobaan pembunuhan Se Jong. Sebelum situasinya tidak terkendali. Mi Shil menambahkan, Kim Yu Shin dan Al Cheon sepertinya paling tahu keberadaan Putri, dan ia minta Seol Won menggunakan semua metode penyiksaan untuk memancing informasi dari keduanya. Mi Shil memerintah Chil Sook untuk menyiksa anak buah Bi dam yang tertangkap dimana kemungkinan Deok MAn berada. Chil Sook ia juga sudah merencanakannya. Mi shil berkata ia akan menggunakan stempel istana untuk mengeluarkan perintah menangkap Putri dan menyebarkan ke seluruh negeri.
Mi Shil berkata bahwa selama proses, Deok Man harus mati. Deok Man mati saat melawan undang2, inilah bagaimana Deok Man akan berakhir. San Tak lapor bahwa semua tahanan sudah dikunci dalam sel. Chil Sook berkata agar menjaga mereka baik2 dan lakukan sesuai instruksi. Chil Sook ke ruang bawah tanah dan menemukan So Hwa sudah hilang. Chil sook kesal.
Dae Pung, Guk San heun dan Go Do disiksa dan diinterogasi oleh Seok Bum. Jika mereka ingin hidup, mereka harus mengaku mengikuti perintah Putri Deok Man untuk mengadakan pemberontakan. Seok Bum menarik kerah baju Go do dan berkata ia adalah pengawal istana dibawah pimpinan Putri Deok Man. Apa Go Do menikam Se Jong dibawah perintah putri Deok Man. Go Do berkata mereka tidak diperintah seperti itu. Guk San Heun berkata mereka tidak menerima perintah itu. Dae Pun berkata tentara memblokir jalan ke arah ruang rapat dewan istana. Nangdo Al Cheon hanya minta ia membunuhnya dan mengakhiri masalah ini. Seok Bum tidak mendapat apapun dari mereka. Seok bum melihat betapa teguh dengan lidahnya dan ia minta interogasi berlanjut dan mereka mulai disiksa dengan besi panas, Go Do berteriak kesakitan.
Sementara itu Kim Yu Shin dan AL cheon dipaksa berbicara oleh Seol Won. Kim Yu shin berkata apa penipuan ini cukup membuat mereka mengaku. Al Cheon berkata bahwa Seol Won adalah salah satu anggota Hwa Rang bagaimana ia terlibat dalam taktik penipuan dan tindakan seperti ini. Seol Won setuju bahwa ini benar2 terlihat sebagai penipuan, tapi mereka sama yaitu untuk membantu seseorang naik takhta.
Yu Shin berkata Seol Won tidak perlu berkotbah tentang teori tapi ia harus melakukan praktek demi kepentingan bangsa dan negara. Ini adalah jalan yang akan ia lalui. Seol Won tertawa dan ia memberi tanda untuk cap besi panas. Al Cheon dicap besi panas.
Kim Yu Shin: Apa yang kau lakukan?!! Seol Won ingin tahu dimana Putri. Dan jika Yu Shin tidak mengatakannya maka Al Cheon akan menemui ajalnya, Seol Won meminta penjaga menambahkan cap besi panas pada Al Cheon. Yu Shin berteriak : Hentikan..!! Bunuh saja aku ..!!
Ha Jong bertugas menginterogasi Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chu. Bagaimana mereka bisa sedemikian keras kepala dan lihat Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yong Chu berkata perintah kerajaan itu dipaksakan pada Raja dan ia tahu benar itu. Kemudian Ha Jong menghadapi Kim Seo hyun dan memanggilnya besan, bahwa ia tidak mau melihat putrinya menjadi janda karena kehilangan suaminya. Jika Kim Seo Hyun keras kepala dapat dipastikan Kim Yu Shin akan mati. Ha Jong akan akan kehilangan menantu yang baik. Kim Yong Chun minta Ha Jong tutup mulut. Ha Jong cukup sabar membujuk Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun, agar mereka mengatakan ini perintah Putri dan mereka tidak peduli pada rakyat dan mereka hanya bidak. Ha Jong berkata mereka hanya perlu membuat statement itu. Kim Seo hyun berkata bahwa Ha Jong benar2 tidak pantas kelakuannya. Ha Jong mulai kesal mengapa mereka tidak dapat berpikir jernih dan ia tidak peduli lagi apa mereka besan atau keluarga, ini akan membawa pada kematian dan juga untuk Kim yu shin.
Putri Man Myeong menemui Se Jong mencari bantuan. Bagaimana Se Jong membiarkan ini terjadi dan mengingatkan mereka masih ada hubungan keluarga. Bahkan Yeong Mo memohon pada kakeknya agar suaminya jangan dibunuh. Yeong Mo berkata ia yakin Kim Yu Shin tidak akan pernah melakukan tindakan seperti itu. Se Jong berkata bahwa Kim Seo Hyun, Kim Yu Shin, Kim yong Chun dan Al Cheon tidak perlu mati. Mereka hanya perlu meninggalkan Putri Deok Man. Putri Man Myeong kaget dengan pernyataan Se Jong. Se Jong menyarankan agar mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk meyakinkan Kim Se Hyun dan Kim Yu Shin. Se Jong tanya apa Putri Man Myeong mengerti. Se Jong merasa sakit.
Kim yu shin mencoba membangunkan Al Cheon, Yu Shin : Bangun..!!
Kau tidak boleh mati ..kau tidak boleh.. Tapi Al Cheon pingsan. Chil Sook berkata Kim Yu Shin dan Al Cheon tidak akan mempan jika hanya disiksa, pakai cara lain.
San Tak datang dan lapor bahwa ia sudah melakukan persis seperti instruksi Chil Sook. Chil Sook mengerti dan minta San Tak terus lapor padanya. San Tak mengerti.
Bi Dam berkata pada Deok Man bagaimana ia bisa melakukan perjalanan berbahaya ini sendirian. Deok Man : Kalau begitu ikutlah aku dan pertaruhkan nyawamu untukku. Deok Man minta Yeom jong melindungi Chun Chu. Apa mereka semua mengerti? Mereka mengerti. Deok Man berkata jika mereka tidak mengadakan tindakan pertama maka keluarga Raja akan hancur. Deok Man tahu ini tidak sesuai dengan prinsip2 Kim Chun Chu, tapi yang dibutuhkan sekarang adalah keteguhan dan kepemilikan pribadi dan Deok Man. Kim Chun Chu setuju melaksanakan harapan Deok Man. Deok MAn berkata Mi shil tidak takut bahwa ia tidak bisa menangkapnya, tapi Mi shil takut karena ada kemungkinan balasan dari kita. Deok Man minta agar pasukan dikerahkan nanti malam dibawah kepemimpinanya dan kita harus yakin pasukan ini fit dan siap untuk melaksanakan rencana mereka.
Phil Dan mendapatkan panah dengan pesan. Ia membaca dan memberikannya pada ayahnya. Deok Man mengirim pesan pada Im Jong, Baek Eui, kemudian Deok Chung juga mendapatkannya.
Deok Man : Aku keturunan dan darah daging Raja Jinpyeong, Putri Deok Man, agar semua pejabat dan rakyat di negara Silla tahu dan mendengar perkataanku. Karena melakukan pemberontakan dan memaksa menjadikan Raja sebagai tahanan rumah dan dengan penuh tipu muslihat menguasai stempel kerajaan, memerintahkan agar Se Ju Mi Shil ditahan.
Yeom jong berkata jika demikian apa mereka perlu mencari tempat untuk berlabuh itu adalah pilihan yang baik. Kim Chun Chu berkata demi rencana masa depan dalam pemerintahan, mereka harus mencari tempat aman sejauh mungkin. Deok Man tanya pendapat Bi Dam, Bi Dam menggelengkan kepalanya, Deok Man berkata tapi Yu Shin benar kepergiannya dari istana adalah hal terbaik. Bi Dam berkata Mi shil justru yang merasa kesal dan terganggu. Mi Shil sudah merancang semua ini dan sudah mengatur agar Putri Deok Man dituduh sebagai penghianat untuk mengambil alih istana. Bi Dam berkata untuk itu Mi Shil harus menahan Deok Man untuk membenarkan perkaranya dalam satu serangan saja.
Deok Man berkata Mi shil gagal menahannya maka perlawanannya untuk menguasai takhta gagal dan mulai sekarang waktu berpihak padanya. Kim Chun Chu tidak terlalu yakin dan ia tidak menyangkal kenyataan itu tapi Mi Shil tidak akan kehilangan apapun dan akan menggunakan kekuatannya mencari Deok Man secepat mungkin, ini mengapa mereka perlu mencari tempat yang lebih aman dan tidak ditangkap dan dituduh oleh lawan politiknya.
Deok Man : Aku akan mencari tempat. Mi shil dan aku akan melakukan ini akhirnya..sekarang atau di seorabeol..bantulah aku.
Mi shil memerintah Seol Won untuk menarik pengakuan dari Kim seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon mengenai putri Deok MAn sebagai dalang percobaan pembunuhan Se Jong. Sebelum situasinya tidak terkendali. Mi Shil menambahkan, Kim Yu Shin dan Al Cheon sepertinya paling tahu keberadaan Putri, dan ia minta Seol Won menggunakan semua metode penyiksaan untuk memancing informasi dari keduanya. Mi Shil memerintah Chil Sook untuk menyiksa anak buah Bi dam yang tertangkap dimana kemungkinan Deok MAn berada. Chil Sook ia juga sudah merencanakannya. Mi shil berkata ia akan menggunakan stempel istana untuk mengeluarkan perintah menangkap Putri dan menyebarkan ke seluruh negeri.
Mi Shil berkata bahwa selama proses, Deok Man harus mati. Deok Man mati saat melawan undang2, inilah bagaimana Deok Man akan berakhir. San Tak lapor bahwa semua tahanan sudah dikunci dalam sel. Chil Sook berkata agar menjaga mereka baik2 dan lakukan sesuai instruksi. Chil Sook ke ruang bawah tanah dan menemukan So Hwa sudah hilang. Chil sook kesal.
Dae Pung, Guk San heun dan Go Do disiksa dan diinterogasi oleh Seok Bum. Jika mereka ingin hidup, mereka harus mengaku mengikuti perintah Putri Deok Man untuk mengadakan pemberontakan. Seok Bum menarik kerah baju Go do dan berkata ia adalah pengawal istana dibawah pimpinan Putri Deok Man. Apa Go Do menikam Se Jong dibawah perintah putri Deok Man. Go Do berkata mereka tidak diperintah seperti itu. Guk San Heun berkata mereka tidak menerima perintah itu. Dae Pun berkata tentara memblokir jalan ke arah ruang rapat dewan istana. Nangdo Al Cheon hanya minta ia membunuhnya dan mengakhiri masalah ini. Seok Bum tidak mendapat apapun dari mereka. Seok bum melihat betapa teguh dengan lidahnya dan ia minta interogasi berlanjut dan mereka mulai disiksa dengan besi panas, Go Do berteriak kesakitan.
Sementara itu Kim Yu Shin dan AL cheon dipaksa berbicara oleh Seol Won. Kim Yu shin berkata apa penipuan ini cukup membuat mereka mengaku. Al Cheon berkata bahwa Seol Won adalah salah satu anggota Hwa Rang bagaimana ia terlibat dalam taktik penipuan dan tindakan seperti ini. Seol Won setuju bahwa ini benar2 terlihat sebagai penipuan, tapi mereka sama yaitu untuk membantu seseorang naik takhta.
Yu Shin berkata Seol Won tidak perlu berkotbah tentang teori tapi ia harus melakukan praktek demi kepentingan bangsa dan negara. Ini adalah jalan yang akan ia lalui. Seol Won tertawa dan ia memberi tanda untuk cap besi panas. Al Cheon dicap besi panas.
Kim Yu Shin: Apa yang kau lakukan?!! Seol Won ingin tahu dimana Putri. Dan jika Yu Shin tidak mengatakannya maka Al Cheon akan menemui ajalnya, Seol Won meminta penjaga menambahkan cap besi panas pada Al Cheon. Yu Shin berteriak : Hentikan..!! Bunuh saja aku ..!!
Ha Jong bertugas menginterogasi Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chu. Bagaimana mereka bisa sedemikian keras kepala dan lihat Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yong Chu berkata perintah kerajaan itu dipaksakan pada Raja dan ia tahu benar itu. Kemudian Ha Jong menghadapi Kim Seo hyun dan memanggilnya besan, bahwa ia tidak mau melihat putrinya menjadi janda karena kehilangan suaminya. Jika Kim Seo Hyun keras kepala dapat dipastikan Kim Yu Shin akan mati. Ha Jong akan akan kehilangan menantu yang baik. Kim Yong Chun minta Ha Jong tutup mulut. Ha Jong cukup sabar membujuk Kim Seo Hyun dan Kim Yong Chun, agar mereka mengatakan ini perintah Putri dan mereka tidak peduli pada rakyat dan mereka hanya bidak. Ha Jong berkata mereka hanya perlu membuat statement itu. Kim Seo hyun berkata bahwa Ha Jong benar2 tidak pantas kelakuannya. Ha Jong mulai kesal mengapa mereka tidak dapat berpikir jernih dan ia tidak peduli lagi apa mereka besan atau keluarga, ini akan membawa pada kematian dan juga untuk Kim yu shin.
Putri Man Myeong menemui Se Jong mencari bantuan. Bagaimana Se Jong membiarkan ini terjadi dan mengingatkan mereka masih ada hubungan keluarga. Bahkan Yeong Mo memohon pada kakeknya agar suaminya jangan dibunuh. Yeong Mo berkata ia yakin Kim Yu Shin tidak akan pernah melakukan tindakan seperti itu. Se Jong berkata bahwa Kim Seo Hyun, Kim Yu Shin, Kim yong Chun dan Al Cheon tidak perlu mati. Mereka hanya perlu meninggalkan Putri Deok Man. Putri Man Myeong kaget dengan pernyataan Se Jong. Se Jong menyarankan agar mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk meyakinkan Kim Se Hyun dan Kim Yu Shin. Se Jong tanya apa Putri Man Myeong mengerti. Se Jong merasa sakit.
Kim yu shin mencoba membangunkan Al Cheon, Yu Shin : Bangun..!!
Kau tidak boleh mati ..kau tidak boleh.. Tapi Al Cheon pingsan. Chil Sook berkata Kim Yu Shin dan Al Cheon tidak akan mempan jika hanya disiksa, pakai cara lain.
San Tak datang dan lapor bahwa ia sudah melakukan persis seperti instruksi Chil Sook. Chil Sook mengerti dan minta San Tak terus lapor padanya. San Tak mengerti.
Bi Dam berkata pada Deok Man bagaimana ia bisa melakukan perjalanan berbahaya ini sendirian. Deok Man : Kalau begitu ikutlah aku dan pertaruhkan nyawamu untukku. Deok Man minta Yeom jong melindungi Chun Chu. Apa mereka semua mengerti? Mereka mengerti. Deok Man berkata jika mereka tidak mengadakan tindakan pertama maka keluarga Raja akan hancur. Deok Man tahu ini tidak sesuai dengan prinsip2 Kim Chun Chu, tapi yang dibutuhkan sekarang adalah keteguhan dan kepemilikan pribadi dan Deok Man. Kim Chun Chu setuju melaksanakan harapan Deok Man. Deok MAn berkata Mi shil tidak takut bahwa ia tidak bisa menangkapnya, tapi Mi shil takut karena ada kemungkinan balasan dari kita. Deok Man minta agar pasukan dikerahkan nanti malam dibawah kepemimpinanya dan kita harus yakin pasukan ini fit dan siap untuk melaksanakan rencana mereka.
Phil Dan mendapatkan panah dengan pesan. Ia membaca dan memberikannya pada ayahnya. Deok Man mengirim pesan pada Im Jong, Baek Eui, kemudian Deok Chung juga mendapatkannya.
Deok Man : Aku keturunan dan darah daging Raja Jinpyeong, Putri Deok Man, agar semua pejabat dan rakyat di negara Silla tahu dan mendengar perkataanku. Karena melakukan pemberontakan dan memaksa menjadikan Raja sebagai tahanan rumah dan dengan penuh tipu muslihat menguasai stempel kerajaan, memerintahkan agar Se Ju Mi Shil ditahan.
Bangsawan Jujin ada di tendanya dan Bi Dam dengan santai masuk ke dalam dan mengarahkan belati ke leher bangsawan Jujin. Deok Man masuk dan Bangsawan Jujin memberi salam. Deok Man ingin tahu perjanjian apa yang dibuat antara Mi Shil dengan Jujin. Jujin berkata, ada 5000 prajurit di luar dan jika ia teriak, mereka tidak akan bisa keluar hidup2. Deok man tersenyum ya mungkin benar tapi setelah kepala anda terguling di meja setelah itu mungkin mereka. (Yui: ada "kegilaan" yg mirip antara Deok Man dgn Bi dam kalau sdg mengancam orang..he..he) Deok Man mengulang pertanyaannya, Bangsawan Jujin tidak menjawab. Deok Man minta Bi dam mendekatkan belati ke leher bangsawan Jujin. (tuh kan..) Bangsawan Jujin berkata 10.000 seok tanah di Sangju dan jabatan sebagai anggota dewan. Deok Man tersenyum, bahwa balas jasa untuk membantu Mi shil naik takhta hanya tanah dan jabatan . Bangsawan Jujin kaget bahwa Mi shil ingin naik tahkta. Deok Man membenarkan. Bangsawan Jujin melihat ke arah Bi dam yang mengangguk.
Deok Man berkata Mi Shil sudah habis2an demi takhta, seharusnya bangsawan Jujin minta hadiah lebih besar lagi. Deok Man berkata jika ia Mi shil, maka tawarannya akan lebih besar daripada yang sudah ada. Deok Man berkata karena ia menyediakan dukungan militer untuk Mi shil, ia seharusnya memperoleh hadiah jauh lebih besar. Deok Man berkata jika bangsawan Jujin merasa tidak puas dan tidak cukup, mengapa ia tidak memberi kesempatan padanya untuk melakukan bisnis dengan masalah itu.
Jujin heran bahwa Deok Man datang untuk berbisnis dengannya. Bi Dam berkata Putri Deok Man sangat pandai dalam perdagangan. Deok Man minta Bi Dam memukul Jujin agar pingsan. (Yui: ck..ck they looked so enjoy doing that..poor jujin..)
Deok Man pergi dan kembali ke persembunyian mereka. Bi dam duduk dengannya dan tanya apa ia harus mengambil resiko untuk menemui Jujin sendiri. Deok Man menceritakan kisah Raja Jinheung dengan harimau. Raja saat itu tidak menarik tangannya tapi justru memasukkan tangannya lebih dalam ke arah tenggorokan harimau. Bi Dam menambahkan jika menarik tangannya dari mulut harimau akan menyebabkan luka yang sangat parah, tapi dengan mendorong masuk justru akan membunuh si harimau. Deok Man berkata ini persis sama dengan keadaan itu. Deok Man tidak yakin apa Jujin adalah tenggorokan Mi Shil tapi sampai ia yakin ia akan terus mendorong sampai menemukan tenggorokannya. Deok Man berkata Wyol Ya ada di persembunyian Bo Gya Hoe. Ia minta agar Bi Dam pergi diam2 ke sana dan membuat rencana untuk menyelamatkan Kim Yu Shin dan Al cheon. Deok Man: Jika kau pergi, bawalah Kim Chun Chu bersamamu," Bi Dam : Mengapa aku harus bawa Kim Chun Chu? Deok Man : Antara Kim Chun Chu dan aku, salah satu harus tetap hidup. Bi Dam mengerti.Para Bangsawan berkumpul di istana atas panggilan. Mi shil membubuhkan cap keputusan istana di depan Raja Jinpyeong dan menyerahkannya pada Raja. Ratu Maya berkata bunuh saja mereka. Mi shil berkata belum saatnya. Raja tanya apa yang diinginkan Mi Shil. Mi shil melihat ke arah takhta dan berkata ia ingin takhta. Raja Jinpyeong tertawa, ia sudah menunggu dan baru sekarang ia berusaha meraih takhta? Mi shil heran. Raja berkata jika Mi shi menginginkan takhta lebih awal, maka Raja tidak perlu membuang Deok Man atau akan kehilangan Cheon Myeong. Dan Mi shil tidak perlu terpaksa membuang anak laki2nya juga, dan sekarang jika Mi shil naik Takhta sekarang, sudah terlalu terlambat untuk melakukannya. Mi shil setuju itu mungkin benar sudah sangat terlambat. Raja Jinpyeong berkata ini selamanya bukan mimpi Mi shil, tapi sekarang ia berencana mengklaim mimpi orang lain menjadi mimpinya. Raja batuk2 dan Ratu mendekati Raja.Mi Shil keluar, apa yang bisa ia lakukan apa benar mimpiku, Mi Shil ingin menjadi Ratu negeri ini. Mi Shil memasuki ruang sidang dan para bangsawan memberi hormat padanya. Mi shil membacakan perintah kerajaan.
Mi Shil : Setelah kami selesai memeriksa Pungwolju, kami menemukan bahwa Putri Deok Man adalah dalang dari konspirasi pembunuhan terhadap Sangdaedeung Se Jong. Karena itu, Baginda Raja mengeluarkan perintah mengutuk dengan keras semua pemberontakan pada negara yang menggoncang dasar negri ini, jadi tidak hanya kami akan berusaha menangkap Tuan Puteri, tapi setiap dan semua pejabat yang mendukung Tuan Puteri akan diturunkan dari jabatan. Jadi mulai saat ini akan dibentuk Kementerian Keadaan Darurat.
Para bangsawan kaget karena Kementerian Darurat dibentuk untuk mengatur negara. Mi Shil berkata bahwa Departemen itu terdiri dari Se Jong, Seol Won Rang, dan ia sendiri Se Ju Mi Shil. Ke tiganya akan berada langsung dibawah "perintah" Raja Jinpyeong dan akan berada di atas dewan istana. Sebagai tambahan, dewan ini akan menyelidiki semua hal yang mungkin akan mengancam stabilitas nasional. Sementara Raja sedang sakit, jadi Gubernur Militer akan ditunjuk untuk bertindak atas nama Baginda yang akan melaksanakan aturan dan perintah Raja, Mi Shil akan mengambil posisi itu.
Bangsawan Jujin tahu yang sebenarnya ia ingat kata2 Deok Man. Bangsawan yang lain berkata Mi shil sudah merencanakan ini sejak awal. Salah seorang bangsawan (ayah Hwarang Hwang Yun) bertanya pada Mi Shil, bagaimana mereka dapat tahu Raja sakit dan apakah perintah itu benar2 ditulis oleh Raja, lanjutkan kata Mi shil, benar bahwa surat itu distempel Raja, tapi Putri Deok Man adalah satu2 nya keturunan Raja, dan ia juga satu2nya Seonggol. Mi shil benar2 kesal saat ia menyebut kata Seonggol. Mi shil memberi tanda pada Bo Jong yang langsung menebas bangsawan itu dengan pedang dan jatuh mati di lantai.
Mi Shil lalu duduk di takhta dan berkata ia minta maaf atas kejadian ini dan ia akan berbicara terus terang apa yang sebenarnya terjadi. Mi shil dengan kesal berkata bahwa selama ini Mi shil sudah mengambil tanggung jawab pada masalah negara sementara para bangsawan hanya mementingkan diri dan mengumpulkan kekayaan saja dan ia sudah melayani dibawah 3 Raja dan sudah menjaga keamanan negara ini. Mi shil tanya apakah satu2nya keturunan Raja Jinpyeong, satu2nya Seonggol, Putri Deok Man sudah melakukan sesuatu untuk keamanan negeri ini. Tidak ! Mi shil-lah yang melayani negri ini dengan hati dan jiwanya. Mi shil menantang mereka untuk mengatakan yang sebaliknya jika berani tapi kalau tidak lebih baik diam. Mi Shil berkata jika tidak ada lagi yang berpendapat, maka ia adalah Gubernur Militer dari Dewan Darurat.
Mi Shil : Seju Mi Shil Gubernur Militer dari Dewan Darurat, menyatakan negara dalam bahaya atas nama Raja..undang2 militer kepada semua rakyat. Mi shil berkata dilarang mengadakan pertemuan lebih dari 5 orang di Seorabeol, kecuali petugas militer, dan tidak boleh membawa senjata. Mi shil tanya apa sudah jelas ?Lalu ada pengumuman yang ditempel di seluruh negri. Rakyat membaca dan bingung karena semalam juga ada pengumuman dari Putri Deok Man untuk menangkap Mi shil, sekarang ada pengumuman dari Mi Shil untuk menangkap Puteri, yang mana yang benar.
Datang prajurit dan menangkapi mereka, karena mereka berkerumun lebih dari 5 orang, apa mereka tidak membaca pengumuman dan mereka melanggar UU militer, lalu orang2 itu diseret. Seol Won bertemu Seok Bum dan Baek Eui dan berkata ia menawarkan posisi di Kementrian Pertahanan pada mereka.Seok Bum berterima kasih pada Seol Won Rang. Mulai sekarang kata Seol Won, Seok Bum akan memerintah pasukan dan memeriksa semua pergerakan pejabat. Baek Eui mengiyakan. Seol Won tanya apa ada kegiatan tidak biasa dalam Hwa Rang, Seok Bum berkata belum ada yang harus dilaporkan. Seol Won berkata mereka harus terus mengawasi dengan diam2 dan jika ada yang tidak puas mereka harus segera lapor. Seok Bum menyanggupi. Baek Eui heran mengapa mereka harus memeriksa pejabat dengan rahasia, apa Raja Jinpyeong mengeluarkan perintah seperti itu. Seok Bum berkata itu perintah Mi Shil dan dia tidak pernah mengeluarkan perintah diluar batas kebenaran dan keadilan.
Hwarang Hwang Yun, anak bangsawan yang dibunuh tadi, kaget dan tanya apa yang terjadi pada ayahnya. Im Jong berkata itu yang ia dengar. Phil Dan berkata ayah Hwang Yun ikut rapat dan begitulah caranya menemui ajalnya. Im Jong berkata ia tidak tahu detilnya tapi Hwang Yun harus pergi memastikan. Hwang Yun pergi. Ada yang tidak beres kata Hwarang lainnya, Phil Dan tanya apa maksudnya. Bukankah ayahmu bangsawan Jujin juga mengerahkan pasukan ke ibukota, Phil Dan membela ayahnya. Ayahnya hanya bertugas mengamankan ibukota. Deok Chung tanya apa Phil Dan yakin bahwa mereka mengerahkan pasukan setelah insiden atau mereka bergerak sebelum insiden? Phil Dan kesal, mengapa Deok Chung meragukan masalah ini. Phil Dan berkata ayahnya juga anggota dewan di dewan istana. Deok Chung berkata ayah Phil Dan sepertinya tidak tahu apa yang terjadi. Im Jong tanya apa kebetulan...apa kebetulan kalian juga menerima panah berisi pesan ?
Deok Chun tanya Im Jong juga menerimanya? Im Jong membenarkan, Juga semua kapten Hwarang. Deok Chung berkata ia tidak pernah melihat Mi shil bertindak diluar batas keadilan dan kebenaran tapi mengenai percobaan pembunuhan Se Jong, ia yakin itu adalah taktik agar dewan istana mengeluarkan Putri Deok Man dari urusan negara dan politik. Tapi ada yang tidak beres, bukan saja apa yang terjadi pada ayah Hwang Yun tapi sepertinya banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan akhir2 ini. Deok Chung menyatakan kerusuhan di Yeol Seon Gak dan percobaan pembunuhan Se Jong semuanya tidak ada bukti yang jelas untuk menjelaskan apa yang terjadi. Ho Jae masih belum kembali ke Seorabeol.
Phil Dan berkata saat ini ia sangat mengharapkan diadakannya debat atau argumen dari masalah ini untuk menjelaskan kejadiannya. Ho Jae menemui ayahnya Gubernur di Yanju Jeon. Ayahnya berkata ini yang sudah dikirim Mi Shil untuknya, Ho Jae membaca, perintah penangkapan Putri Deok Man. Ayah Ho Jae berkata, di saat yang sama ia juga menerima surat dari Putri Deok Man dan Ho Jae membacanya : surat perintah menangkap Se ju Mi shil. Jadi kedua surat saling berlawanan. Ayah Ho Jae bingung ia tanya pada anaknya apa yang harus ia lakukan. Ho Jae heran bagaimana ini bisa terjadi. Ayahnya juga tidak tahu. Ho Jae memegang kedua surat itu.
Mi shil berterima kasih pada bangsawan Jujin, jika bukan karena bantuan militernya maka pihak putri akan mencelakakan Se Jong. Jujin bersikap sopan ia hanya melindungi istana saja. Seol won berkata Jujin akan dipromosikan menjadi anggota dewan istana dan akan berkantor di Seorabeol. Jujin berkata tapi komandonya berada di Sangju jeong. Mi shil berkata bukankah semua bangsawan demikian, mereka memiliki basis kekuatan di daerah tapi berkantor di Seorabeol. Jujin ragu tapi Seol Won sudah mengatur pengangkatan Jujin segera.
Phil Dan bertemu ayahnya. Jujin berkata ia baru saja dipromosikan menjadi anggota dewan istana, Phil Dan kaget, jadi ayah akan pindah ke Seorabeol? bagaimana dengan pasukan di Sangju jeong. Jujin berkata Seorabeol sudah mengeluarkan undang2 militer dan melarang kepemilikan atau penggunaan senjata. Pasukannya pasti akan kembali ke Sangju jeong. Phil Dan berkata bukankah ini artinya ayah di lumpuhkan kekuatan militernya? Bangsawan Jujin teringat kata2 Deok Man bahwa Mi shil akan melakukan apa saja untuk naik takhta. Jujin berguman : Putri Deok Man..
Mi Shil berkata pada Seol Won, mereka harus menarik semua kekuatan militer bangsawan untuk bergabung dengan militer di Seorabeol di bawah perintah mereka. Seol Won berkata mereka perlu memutuskan hubungan bangsawan dengan pasukannya. Mi Shil berkata tidak peduli apa yang akan mengikuti semua ini mereka harus terus melanjutkan untuk memaksa Raja menyerahkan takhtanya.
Mi Shil berkata sekarang masalahnya adalah dengan Deok Man...Satu2nya masalah adalah Deok Man. Seol Won berkata tenang saja, Chil Sook sudah menemukan ide untuk mengatasinya, kita tinggal tunggu hasilnya saja.Petugas membuang dan melempar mayat2 ke dalam kuburan massal. Satu dari mereka adalah anak buah Yeom Jong yang sadar dan menyelinap pergi saat ia berpikir sudah aman. Ia sudah diamati oleh Santak dan Chil Sook. Apa itu orangnya tanya Chil Sook, benar jawab San tak. Orang itu adalah anak buah Yeom Jong yang pingsan saat diperiksa dan Chil Sook berkata kita pura2 mengira ia sudah mati dan lemparkan bersama mayat yang lain, jika ia sadar, kita tinggal mengikutinya.Sook tanya apa orang itu curiga? San tak meyakinkan bahwa ia sudah lakukan seteliti mungkin. Chil sook dan San tak mengikuti orang itu, yang menemui Yeom Jong. Yeom Jong kaget melihat Gi Cheon. Gi Cheon tidak kuat lagi dan ia jatuh pingsan. Anak buah Yeom Jong membantunya tapi Yeom Jong meminta mereka keluar untuk melihat apa ada yang mengikutinya. Tidak ada kata mereka. San tak dan Chil Sook melarikan diri lewat atap.
Seo Ji dan Wyol Ya berpikir apa tidak ada alternatif lain selain mendobrak penjara dan menyelamatkan mereka, tapi menolong mereka juga berisiko besar. Wyol Ya berkata mereka harus menyelamatkan Yu Shin dan Al Cheon apa pun resikonya.
Anak buah Wyol Ya mendengar kegaduhan. Ternyata Joo Bang, mereka mengenal Joo Bang dan senang. Joo Bang memanggil So Hwa untuk keluar. Wyol Ya menemui Joo Bang dan melihat So Hwa. Di markas, Joo Bang makan dengan lahap sekali (jadi kasihan ama Go Do..ia pasti kelaparan..hiks..hiks). So Hwa memegang surat yang ia ambil dari kamar belajar Mi Shil. Bi Dam dan Kim Chun Chu ada dan So Hwa tanya dimana Putri Deok Man. Kim Chun Chu tersenyum dan minta agar So Hwa makan kemudian Bi Dam akan mengantar So Hwa pada Putri Deok Man. Bi Dam minta agar So Hwa makan. Bi Dam melihat So Hwa memegang surat di tangannya dengan erat sekali sambil makan dan heran apa itu.
Deok Man senang sekali bertemu So Hwa, Ibu!! Deok Man tanya bagaimana dan dimana Baginda Raja. So Hwa berkata Raja..Yeom Jong memberikan rencana untuk Wyol Ya dan tanya bagaimana jika begini apa ini akan berhasil. Wyol Ya membacanya dan merasa cukup bagus untuk dilaksanakan. Baiklah kata Wyol Ya, mereka akan melakukannya malam ini. Wyol Ya dan Seo Ji pergi tapi diamati oleh Chil Sook dan Santak. Wyol Ya dan Seo Ji pura2 mati. Santak tanya apa yang mereka lakukan. Petugas datang untuk mengubur mayat, Wyol Ya bangun dan membunuh petugas itu dan pura2 menjadi mereka. Santak tanya apa mereka akan bertindak sekarang. Chil Sook menahannya dan minta Santak menunggu dan mengamati apa yang akan mereka lakukan. Wyol ya dan anak buahnya membawa kembali usungan mayat ke penjara.
Chil Sook lapor pada Mi shil dan Mi shil kaget bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk dan berniat melepaskan Al Cheon dan Yu Shin. Chil Sook berkata mereka menyamar sebagai petugas mayat. Mi shil tanya berapa orang, ada 6 orang kata Chil Sook. Mi shil akan membiarkan Kim Yu shin lepas dan menjadi umpan. Chil Sook mengerti.
Penjaga datang dan membawa Kim Yu Shin keluar, Yu shin melirik pada Al Cheon yang pingsan (hiks..Al Cheon..). Salah satu nangdo akhirnya mati dan mereka teriak ada yang mati disini. Lalu Yu shin dilempar lagi ke penjara dalam keadaan pingsan. Go Do menangis dan tanya apa Yu shin masih hidup dan mereka teriak ada yang mati disini. Penjaga marah dan minta mereka diam. Penjaga memanggil "petugas" untuk memeriksa apakah benar sudah mati. Seo Ji masuk ke dalam sel Go Do untuk memeriksa mayat. Lalu menepuk Dae Pung yang kesal tapi kemudian mengenali mata Seo Ji, Go Do juga. Seo Ji meminta mereka diam. Seo Ji teriak ada yang mati di sini. Penjaga memerintah agar semua mayat dimasukkan dalam kereta. Wyol Ya masuk dan semua nangdo mengenalinya. Wyol Ya minta mereka tenang.
Yeom Jong datang dan lapor pada Putri, bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk ke dalam penjara. Deok Man mengerti. Seo Ji berkata pada petugas untuk memeriksa mayat2. Petugas melihat Kim Yu shin dan melihat reaksi Wyol Ya dan seoji dan minta kereta itu dibawa pergi. Wyol Ya dan seo Ji membawa kereta Yu Shin.
Saat mereka meninggalkan rumah tahanan. Penjaga menahan mereka dan tanya apa isi kereta. Seo Ji menjawab itu mayat prajurit dan petugas melihatnya dan merasa jijik dan membiarkan mereka lewat secepat mungkin. Chil Sook mengamati semuanya. San Tak dan anak buahnya semua menyiapkan serangan dengan Yu shin sebagai umpan untuk menemukan Putri Deok Man. Chil Sook memberi tanda pada San Tak untuk bergerak. San tak dan anak buahnya mengikuti Wyol Ya. Wyol Ya dan Seo Ji membawa Yu Shin ke tempat aman dan mencoba menyadarkan Yu shin, Yu shin mulai sadar dan mereka membawa Yu shin pergi. Kim Yu shin sudah bisa menunggang kuda sendiri. San Tak dan anak buahnya mengepung persembunyian mereka. Apa mereka akan mengejar Yu Shin. Chil Sook memerintah agar jangan membagi kekuatan, target utama adalah Putri Deok Man. Chil Sook memerintahkan San Tak untuk mengepung tempat persembunyian mereka. San Tak mengerti.
Wyol Ya mendukung Yu Shin dan pergi menemui Putri Deok Man. Deok Man benar2 shock melihat kondisi Yu shin. Kim Yu Shin memberi salam pada Putri. Kemudian ada teriakan dan alarm berbunyi. Persembunyian mereka diserang. Deok Man tahu persembunyian mereka diketahui. Chil Sook mengambil alih markas dengan mudah dan ia masuk. Kemudian seorang prajurit yang luka lapor bahwa mereka sudah dikuasai dan meninggal setelah melaporkan. Deok Man merasa gelisah tapi kemudian ia menguatkan hatinya dengan keberanian. Mi shil duduk dengan tenang di kediamannya.
Mi shil : Yang Mulia. Marilah kita mengakhiri ini sekali dan untuk selamanya.
Deok Man berkata Mi Shil sudah habis2an demi takhta, seharusnya bangsawan Jujin minta hadiah lebih besar lagi. Deok Man berkata jika ia Mi shil, maka tawarannya akan lebih besar daripada yang sudah ada. Deok Man berkata karena ia menyediakan dukungan militer untuk Mi shil, ia seharusnya memperoleh hadiah jauh lebih besar. Deok Man berkata jika bangsawan Jujin merasa tidak puas dan tidak cukup, mengapa ia tidak memberi kesempatan padanya untuk melakukan bisnis dengan masalah itu.
Jujin heran bahwa Deok Man datang untuk berbisnis dengannya. Bi Dam berkata Putri Deok Man sangat pandai dalam perdagangan. Deok Man minta Bi Dam memukul Jujin agar pingsan. (Yui: ck..ck they looked so enjoy doing that..poor jujin..)
Deok Man pergi dan kembali ke persembunyian mereka. Bi dam duduk dengannya dan tanya apa ia harus mengambil resiko untuk menemui Jujin sendiri. Deok Man menceritakan kisah Raja Jinheung dengan harimau. Raja saat itu tidak menarik tangannya tapi justru memasukkan tangannya lebih dalam ke arah tenggorokan harimau. Bi Dam menambahkan jika menarik tangannya dari mulut harimau akan menyebabkan luka yang sangat parah, tapi dengan mendorong masuk justru akan membunuh si harimau. Deok Man berkata ini persis sama dengan keadaan itu. Deok Man tidak yakin apa Jujin adalah tenggorokan Mi Shil tapi sampai ia yakin ia akan terus mendorong sampai menemukan tenggorokannya. Deok Man berkata Wyol Ya ada di persembunyian Bo Gya Hoe. Ia minta agar Bi Dam pergi diam2 ke sana dan membuat rencana untuk menyelamatkan Kim Yu Shin dan Al cheon. Deok Man: Jika kau pergi, bawalah Kim Chun Chu bersamamu," Bi Dam : Mengapa aku harus bawa Kim Chun Chu? Deok Man : Antara Kim Chun Chu dan aku, salah satu harus tetap hidup. Bi Dam mengerti.Para Bangsawan berkumpul di istana atas panggilan. Mi shil membubuhkan cap keputusan istana di depan Raja Jinpyeong dan menyerahkannya pada Raja. Ratu Maya berkata bunuh saja mereka. Mi shil berkata belum saatnya. Raja tanya apa yang diinginkan Mi Shil. Mi shil melihat ke arah takhta dan berkata ia ingin takhta. Raja Jinpyeong tertawa, ia sudah menunggu dan baru sekarang ia berusaha meraih takhta? Mi shil heran. Raja berkata jika Mi shi menginginkan takhta lebih awal, maka Raja tidak perlu membuang Deok Man atau akan kehilangan Cheon Myeong. Dan Mi shil tidak perlu terpaksa membuang anak laki2nya juga, dan sekarang jika Mi shil naik Takhta sekarang, sudah terlalu terlambat untuk melakukannya. Mi shil setuju itu mungkin benar sudah sangat terlambat. Raja Jinpyeong berkata ini selamanya bukan mimpi Mi shil, tapi sekarang ia berencana mengklaim mimpi orang lain menjadi mimpinya. Raja batuk2 dan Ratu mendekati Raja.Mi Shil keluar, apa yang bisa ia lakukan apa benar mimpiku, Mi Shil ingin menjadi Ratu negeri ini. Mi Shil memasuki ruang sidang dan para bangsawan memberi hormat padanya. Mi shil membacakan perintah kerajaan.
Mi Shil : Setelah kami selesai memeriksa Pungwolju, kami menemukan bahwa Putri Deok Man adalah dalang dari konspirasi pembunuhan terhadap Sangdaedeung Se Jong. Karena itu, Baginda Raja mengeluarkan perintah mengutuk dengan keras semua pemberontakan pada negara yang menggoncang dasar negri ini, jadi tidak hanya kami akan berusaha menangkap Tuan Puteri, tapi setiap dan semua pejabat yang mendukung Tuan Puteri akan diturunkan dari jabatan. Jadi mulai saat ini akan dibentuk Kementerian Keadaan Darurat.
Para bangsawan kaget karena Kementerian Darurat dibentuk untuk mengatur negara. Mi Shil berkata bahwa Departemen itu terdiri dari Se Jong, Seol Won Rang, dan ia sendiri Se Ju Mi Shil. Ke tiganya akan berada langsung dibawah "perintah" Raja Jinpyeong dan akan berada di atas dewan istana. Sebagai tambahan, dewan ini akan menyelidiki semua hal yang mungkin akan mengancam stabilitas nasional. Sementara Raja sedang sakit, jadi Gubernur Militer akan ditunjuk untuk bertindak atas nama Baginda yang akan melaksanakan aturan dan perintah Raja, Mi Shil akan mengambil posisi itu.
Bangsawan Jujin tahu yang sebenarnya ia ingat kata2 Deok Man. Bangsawan yang lain berkata Mi shil sudah merencanakan ini sejak awal. Salah seorang bangsawan (ayah Hwarang Hwang Yun) bertanya pada Mi Shil, bagaimana mereka dapat tahu Raja sakit dan apakah perintah itu benar2 ditulis oleh Raja, lanjutkan kata Mi shil, benar bahwa surat itu distempel Raja, tapi Putri Deok Man adalah satu2 nya keturunan Raja, dan ia juga satu2nya Seonggol. Mi shil benar2 kesal saat ia menyebut kata Seonggol. Mi shil memberi tanda pada Bo Jong yang langsung menebas bangsawan itu dengan pedang dan jatuh mati di lantai.
Mi Shil lalu duduk di takhta dan berkata ia minta maaf atas kejadian ini dan ia akan berbicara terus terang apa yang sebenarnya terjadi. Mi shil dengan kesal berkata bahwa selama ini Mi shil sudah mengambil tanggung jawab pada masalah negara sementara para bangsawan hanya mementingkan diri dan mengumpulkan kekayaan saja dan ia sudah melayani dibawah 3 Raja dan sudah menjaga keamanan negara ini. Mi shil tanya apakah satu2nya keturunan Raja Jinpyeong, satu2nya Seonggol, Putri Deok Man sudah melakukan sesuatu untuk keamanan negeri ini. Tidak ! Mi shil-lah yang melayani negri ini dengan hati dan jiwanya. Mi shil menantang mereka untuk mengatakan yang sebaliknya jika berani tapi kalau tidak lebih baik diam. Mi Shil berkata jika tidak ada lagi yang berpendapat, maka ia adalah Gubernur Militer dari Dewan Darurat.
Mi Shil : Seju Mi Shil Gubernur Militer dari Dewan Darurat, menyatakan negara dalam bahaya atas nama Raja..undang2 militer kepada semua rakyat. Mi shil berkata dilarang mengadakan pertemuan lebih dari 5 orang di Seorabeol, kecuali petugas militer, dan tidak boleh membawa senjata. Mi shil tanya apa sudah jelas ?Lalu ada pengumuman yang ditempel di seluruh negri. Rakyat membaca dan bingung karena semalam juga ada pengumuman dari Putri Deok Man untuk menangkap Mi shil, sekarang ada pengumuman dari Mi Shil untuk menangkap Puteri, yang mana yang benar.
Datang prajurit dan menangkapi mereka, karena mereka berkerumun lebih dari 5 orang, apa mereka tidak membaca pengumuman dan mereka melanggar UU militer, lalu orang2 itu diseret. Seol Won bertemu Seok Bum dan Baek Eui dan berkata ia menawarkan posisi di Kementrian Pertahanan pada mereka.Seok Bum berterima kasih pada Seol Won Rang. Mulai sekarang kata Seol Won, Seok Bum akan memerintah pasukan dan memeriksa semua pergerakan pejabat. Baek Eui mengiyakan. Seol Won tanya apa ada kegiatan tidak biasa dalam Hwa Rang, Seok Bum berkata belum ada yang harus dilaporkan. Seol Won berkata mereka harus terus mengawasi dengan diam2 dan jika ada yang tidak puas mereka harus segera lapor. Seok Bum menyanggupi. Baek Eui heran mengapa mereka harus memeriksa pejabat dengan rahasia, apa Raja Jinpyeong mengeluarkan perintah seperti itu. Seok Bum berkata itu perintah Mi Shil dan dia tidak pernah mengeluarkan perintah diluar batas kebenaran dan keadilan.
Hwarang Hwang Yun, anak bangsawan yang dibunuh tadi, kaget dan tanya apa yang terjadi pada ayahnya. Im Jong berkata itu yang ia dengar. Phil Dan berkata ayah Hwang Yun ikut rapat dan begitulah caranya menemui ajalnya. Im Jong berkata ia tidak tahu detilnya tapi Hwang Yun harus pergi memastikan. Hwang Yun pergi. Ada yang tidak beres kata Hwarang lainnya, Phil Dan tanya apa maksudnya. Bukankah ayahmu bangsawan Jujin juga mengerahkan pasukan ke ibukota, Phil Dan membela ayahnya. Ayahnya hanya bertugas mengamankan ibukota. Deok Chung tanya apa Phil Dan yakin bahwa mereka mengerahkan pasukan setelah insiden atau mereka bergerak sebelum insiden? Phil Dan kesal, mengapa Deok Chung meragukan masalah ini. Phil Dan berkata ayahnya juga anggota dewan di dewan istana. Deok Chung berkata ayah Phil Dan sepertinya tidak tahu apa yang terjadi. Im Jong tanya apa kebetulan...apa kebetulan kalian juga menerima panah berisi pesan ?
Deok Chun tanya Im Jong juga menerimanya? Im Jong membenarkan, Juga semua kapten Hwarang. Deok Chung berkata ia tidak pernah melihat Mi shil bertindak diluar batas keadilan dan kebenaran tapi mengenai percobaan pembunuhan Se Jong, ia yakin itu adalah taktik agar dewan istana mengeluarkan Putri Deok Man dari urusan negara dan politik. Tapi ada yang tidak beres, bukan saja apa yang terjadi pada ayah Hwang Yun tapi sepertinya banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan akhir2 ini. Deok Chung menyatakan kerusuhan di Yeol Seon Gak dan percobaan pembunuhan Se Jong semuanya tidak ada bukti yang jelas untuk menjelaskan apa yang terjadi. Ho Jae masih belum kembali ke Seorabeol.
Phil Dan berkata saat ini ia sangat mengharapkan diadakannya debat atau argumen dari masalah ini untuk menjelaskan kejadiannya. Ho Jae menemui ayahnya Gubernur di Yanju Jeon. Ayahnya berkata ini yang sudah dikirim Mi Shil untuknya, Ho Jae membaca, perintah penangkapan Putri Deok Man. Ayah Ho Jae berkata, di saat yang sama ia juga menerima surat dari Putri Deok Man dan Ho Jae membacanya : surat perintah menangkap Se ju Mi shil. Jadi kedua surat saling berlawanan. Ayah Ho Jae bingung ia tanya pada anaknya apa yang harus ia lakukan. Ho Jae heran bagaimana ini bisa terjadi. Ayahnya juga tidak tahu. Ho Jae memegang kedua surat itu.
Mi shil berterima kasih pada bangsawan Jujin, jika bukan karena bantuan militernya maka pihak putri akan mencelakakan Se Jong. Jujin bersikap sopan ia hanya melindungi istana saja. Seol won berkata Jujin akan dipromosikan menjadi anggota dewan istana dan akan berkantor di Seorabeol. Jujin berkata tapi komandonya berada di Sangju jeong. Mi shil berkata bukankah semua bangsawan demikian, mereka memiliki basis kekuatan di daerah tapi berkantor di Seorabeol. Jujin ragu tapi Seol Won sudah mengatur pengangkatan Jujin segera.
Phil Dan bertemu ayahnya. Jujin berkata ia baru saja dipromosikan menjadi anggota dewan istana, Phil Dan kaget, jadi ayah akan pindah ke Seorabeol? bagaimana dengan pasukan di Sangju jeong. Jujin berkata Seorabeol sudah mengeluarkan undang2 militer dan melarang kepemilikan atau penggunaan senjata. Pasukannya pasti akan kembali ke Sangju jeong. Phil Dan berkata bukankah ini artinya ayah di lumpuhkan kekuatan militernya? Bangsawan Jujin teringat kata2 Deok Man bahwa Mi shil akan melakukan apa saja untuk naik takhta. Jujin berguman : Putri Deok Man..
Mi Shil berkata pada Seol Won, mereka harus menarik semua kekuatan militer bangsawan untuk bergabung dengan militer di Seorabeol di bawah perintah mereka. Seol Won berkata mereka perlu memutuskan hubungan bangsawan dengan pasukannya. Mi Shil berkata tidak peduli apa yang akan mengikuti semua ini mereka harus terus melanjutkan untuk memaksa Raja menyerahkan takhtanya.
Mi Shil berkata sekarang masalahnya adalah dengan Deok Man...Satu2nya masalah adalah Deok Man. Seol Won berkata tenang saja, Chil Sook sudah menemukan ide untuk mengatasinya, kita tinggal tunggu hasilnya saja.Petugas membuang dan melempar mayat2 ke dalam kuburan massal. Satu dari mereka adalah anak buah Yeom Jong yang sadar dan menyelinap pergi saat ia berpikir sudah aman. Ia sudah diamati oleh Santak dan Chil Sook. Apa itu orangnya tanya Chil Sook, benar jawab San tak. Orang itu adalah anak buah Yeom Jong yang pingsan saat diperiksa dan Chil Sook berkata kita pura2 mengira ia sudah mati dan lemparkan bersama mayat yang lain, jika ia sadar, kita tinggal mengikutinya.Sook tanya apa orang itu curiga? San tak meyakinkan bahwa ia sudah lakukan seteliti mungkin. Chil sook dan San tak mengikuti orang itu, yang menemui Yeom Jong. Yeom Jong kaget melihat Gi Cheon. Gi Cheon tidak kuat lagi dan ia jatuh pingsan. Anak buah Yeom Jong membantunya tapi Yeom Jong meminta mereka keluar untuk melihat apa ada yang mengikutinya. Tidak ada kata mereka. San tak dan Chil Sook melarikan diri lewat atap.
Seo Ji dan Wyol Ya berpikir apa tidak ada alternatif lain selain mendobrak penjara dan menyelamatkan mereka, tapi menolong mereka juga berisiko besar. Wyol Ya berkata mereka harus menyelamatkan Yu Shin dan Al Cheon apa pun resikonya.
Anak buah Wyol Ya mendengar kegaduhan. Ternyata Joo Bang, mereka mengenal Joo Bang dan senang. Joo Bang memanggil So Hwa untuk keluar. Wyol Ya menemui Joo Bang dan melihat So Hwa. Di markas, Joo Bang makan dengan lahap sekali (jadi kasihan ama Go Do..ia pasti kelaparan..hiks..hiks). So Hwa memegang surat yang ia ambil dari kamar belajar Mi Shil. Bi Dam dan Kim Chun Chu ada dan So Hwa tanya dimana Putri Deok Man. Kim Chun Chu tersenyum dan minta agar So Hwa makan kemudian Bi Dam akan mengantar So Hwa pada Putri Deok Man. Bi Dam minta agar So Hwa makan. Bi Dam melihat So Hwa memegang surat di tangannya dengan erat sekali sambil makan dan heran apa itu.
Deok Man senang sekali bertemu So Hwa, Ibu!! Deok Man tanya bagaimana dan dimana Baginda Raja. So Hwa berkata Raja..Yeom Jong memberikan rencana untuk Wyol Ya dan tanya bagaimana jika begini apa ini akan berhasil. Wyol Ya membacanya dan merasa cukup bagus untuk dilaksanakan. Baiklah kata Wyol Ya, mereka akan melakukannya malam ini. Wyol Ya dan Seo Ji pergi tapi diamati oleh Chil Sook dan Santak. Wyol Ya dan Seo Ji pura2 mati. Santak tanya apa yang mereka lakukan. Petugas datang untuk mengubur mayat, Wyol Ya bangun dan membunuh petugas itu dan pura2 menjadi mereka. Santak tanya apa mereka akan bertindak sekarang. Chil Sook menahannya dan minta Santak menunggu dan mengamati apa yang akan mereka lakukan. Wyol ya dan anak buahnya membawa kembali usungan mayat ke penjara.
Chil Sook lapor pada Mi shil dan Mi shil kaget bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk dan berniat melepaskan Al Cheon dan Yu Shin. Chil Sook berkata mereka menyamar sebagai petugas mayat. Mi shil tanya berapa orang, ada 6 orang kata Chil Sook. Mi shil akan membiarkan Kim Yu shin lepas dan menjadi umpan. Chil Sook mengerti.
Penjaga datang dan membawa Kim Yu Shin keluar, Yu shin melirik pada Al Cheon yang pingsan (hiks..Al Cheon..). Salah satu nangdo akhirnya mati dan mereka teriak ada yang mati disini. Lalu Yu shin dilempar lagi ke penjara dalam keadaan pingsan. Go Do menangis dan tanya apa Yu shin masih hidup dan mereka teriak ada yang mati disini. Penjaga marah dan minta mereka diam. Penjaga memanggil "petugas" untuk memeriksa apakah benar sudah mati. Seo Ji masuk ke dalam sel Go Do untuk memeriksa mayat. Lalu menepuk Dae Pung yang kesal tapi kemudian mengenali mata Seo Ji, Go Do juga. Seo Ji meminta mereka diam. Seo Ji teriak ada yang mati di sini. Penjaga memerintah agar semua mayat dimasukkan dalam kereta. Wyol Ya masuk dan semua nangdo mengenalinya. Wyol Ya minta mereka tenang.
Yeom Jong datang dan lapor pada Putri, bahwa Wyol Ya dan anak buahnya berhasil masuk ke dalam penjara. Deok Man mengerti. Seo Ji berkata pada petugas untuk memeriksa mayat2. Petugas melihat Kim Yu shin dan melihat reaksi Wyol Ya dan seoji dan minta kereta itu dibawa pergi. Wyol Ya dan seo Ji membawa kereta Yu Shin.
Saat mereka meninggalkan rumah tahanan. Penjaga menahan mereka dan tanya apa isi kereta. Seo Ji menjawab itu mayat prajurit dan petugas melihatnya dan merasa jijik dan membiarkan mereka lewat secepat mungkin. Chil Sook mengamati semuanya. San Tak dan anak buahnya semua menyiapkan serangan dengan Yu shin sebagai umpan untuk menemukan Putri Deok Man. Chil Sook memberi tanda pada San Tak untuk bergerak. San tak dan anak buahnya mengikuti Wyol Ya. Wyol Ya dan Seo Ji membawa Yu Shin ke tempat aman dan mencoba menyadarkan Yu shin, Yu shin mulai sadar dan mereka membawa Yu shin pergi. Kim Yu shin sudah bisa menunggang kuda sendiri. San Tak dan anak buahnya mengepung persembunyian mereka. Apa mereka akan mengejar Yu Shin. Chil Sook memerintah agar jangan membagi kekuatan, target utama adalah Putri Deok Man. Chil Sook memerintahkan San Tak untuk mengepung tempat persembunyian mereka. San Tak mengerti.
Wyol Ya mendukung Yu Shin dan pergi menemui Putri Deok Man. Deok Man benar2 shock melihat kondisi Yu shin. Kim Yu Shin memberi salam pada Putri. Kemudian ada teriakan dan alarm berbunyi. Persembunyian mereka diserang. Deok Man tahu persembunyian mereka diketahui. Chil Sook mengambil alih markas dengan mudah dan ia masuk. Kemudian seorang prajurit yang luka lapor bahwa mereka sudah dikuasai dan meninggal setelah melaporkan. Deok Man merasa gelisah tapi kemudian ia menguatkan hatinya dengan keberanian. Mi shil duduk dengan tenang di kediamannya.
Mi shil : Yang Mulia. Marilah kita mengakhiri ini sekali dan untuk selamanya.
0 comments:
Post a Comment