Mi Nam (Mi Nyu) terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat Tae Kyung, Shin Woo dan Jeremy tidur di dekatnya. Ia panik dan berlari keluar rumah. "Sepertinya tidak ada hal buruk yang terjadi..." pikirnya. Ia melihat bajunya. "Tapi kenapa bajuku kotor?" Tiba-tiba selintas ia teringat peristiwa tadi malam. Ia terjatuh dan seseorang menangkapnya. Bibirnya berdarah karena terbentur dengan bibir seseorang. Tapi Mi Nam tidak bisa mengingat ia terbentur di bibir siapa. Jeremy mendatanginya. "Bibir.." ujar Mi Nam spontan. "Kalau kau ingat tentang bibir. Kau benar-benar berani!" ujar Jeremy.
Mi Nam: Aku tidak ingat.
Jeremy: Tidak usah berbohong! Kau minum alkohol sampai mabuk! Melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kau lakukan!
Mi Nam: Aku minta maaf.
Jeremy: Sana pergi minta maaf pada kakak.
Mi Nam: Jadi bukan kau?
Jeremy: Kalau itu aku, kau pasti sudah tidak ada di sini. Aku akan melempar dari atap.
Mi Nam: Aku minta maaf. Tadi malam aku pergi ke atap karena kepalaku sakit. Di atap dingin, aku merasa lebih baik.
Tiba-tiba Jeremy datang. "Aku menyuruhmu minta maaf. Kenapa kau malah duduk di sini minum teh?" serunya.
Mi Nam: Aku sedang minta maaf.
Jeremy: Bukan kak Shin Woo, tapi kak Tae Kyung.
Shin Woo: Orang tertimpa sebuah batu dari langit yang bernama Go Mi Nam dan kemudian pingsan adalah Hwang Tae Kyung.
Mi Nam: Pingsan?
Shin Woo: Tae Kyung sangat terobsesi pada kebersihan. Kejadian seperti tadi malam cukup untuk membuatnya pingsan. (Mi Nam muntah di bibir Tae Kyung).
Mi Nam datang ke kamar Tae Kyung dan membawakannya lilin aromaterapi dan secangkir teh. Tapi Tae Kyung mengusirnya. "Pergi! Aku tidak mau melihatmu saat ini!" dan pergi mandi. Sebelum keluar dari kamar Tae Kyung, ia masuk dan hendak meletakkan lilin dan teh di meja. Tetesan lilin terjatuh di lantai. Mi Nam hendak membersihkannya namun karena panas, ia terloncat dan menabrak rak hingga hampir terjatuh. Ia manahan rak itu. Kertas-kertas berserakan dan hampir mengenai lilin. Untuk mencegah kebakaran, Mi Nam berusaha mematikan lilin sambil terus menahan rak. Ia berusaha meniup lilin itu, namun gaga. Akhirnya ia memutuskan untuk menggunakan ludahnya untuk mematikan lilin. Di saat yang sama, Tae Kyung keluar dari kamar mandi.
Tae Kyung: Kau meludah di kamarku?
Tae Kyung berjalan mendekati Mi Nam dan mendorong rak. "Apa yang kau lakukan di kamarku?" ujarnya marah seraya menggebrak rak. Sebuah piala jatuh dari rak atas dan mengenai kepala Mi Nam hingga berdarah dan pingsan.
Mendengar keributan itu, Ma Hoon Yi, Shin Woo dan Jeremy masuk ke kamarnya. Melihat Tae Kyung memagang piala, mereka mengira Tae Kyung memukul Mi Nam.
Jeremy: Berhenti, berhenti, berhenti!
Ma Hoon Yi: Apa yang kau lakukan?
Tae Kyung: Aku tidak melakukan apapun.Ma Hoon Yi hendak membawa Mi Nam ke rumah sakit. Namun karena takut ketahuan bahwa Mi Nam adalah perempuan,ia berubah pikiran.Mereka pergi ke sebuah taman dan mengobati kepala Mi Nam di sana. Kemudian mereka pergi ke studio. Di sana telah menunggu seorang wartawan bernama Kim Young Woo.
Wartawan: Go Mi Nam, kepalamu terluka. Apa yang terjadi? Apa ada yang memukulmu?
Go Mi Nam: Tidak, tentu saja tidak.
Wartawan itu melihat Tae Kyung datang, kemudian berkata, "Bukankah itu Tae Kyung?"
Go Mi Nam: Tidak, Tae Kyung tidak memukulku.
Wartawan tersebut kemudian melaporkan bahwa Tae Kyung memukul Mi Nam. Para fans A.N.Jell berdemo menuntut Go Mi Nam dikeluarkan.
Karena merasa menyesal, Mi Nam datang ke kamar Tae Kyung untuk membereskan raknya. Ia melihat banyak dvd/disc/cd dari artis Mo Hwa Ran. "Tae Kyung pasti penggemarnya." ujar Mi Nam. Ia juga melihat foto Mo Hwa Ran dengan seorang anak laki-laki. Tiba-tiba Tae Kyung datang dan menarik Mi Nam keluar dan menemui President Ahn.
Tae Kyung: Keluarkan dia dari sini. Jika tidak, aku yang akan pergi.
President Ahn: Kenapa kau bertingkah seperti ini?
Tanpa berkata apa-apa lagi, Tae Kyung keluar dan meninggalkan rumah.
Tae Kyung tinggal di sebuah hotel mewah. Di sana, ia bertemu dengan Mo Hwa Ran, yang ternyata adalah ibunya sendiri.
Tae Kyung: Tolong berlakulah seperti kita tidak saling mengenal.
Pada saat rapat, President Ahn mengumumkan bahwa Mi Nam akan melakukan debut saat Asian Music Festival dua minggu lagi dan bukan saat album ke-6 seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Setelah itu, mereka pergi untuk melakukan pemotretan dan latihan dance.
Shin Woo melihat kepergian mereka dari atap. Jeremy mendatanginya.
Jeremy: Kak, kau pasti menyukainya. Tadi malam kau menjaganya.
Shin Woo: Benar.
Shin Woo teringat kemarin malam saat ia memapah Mi Nam. Secara tidak sengaja, memeluk Mi Nam dan mengetahui bahwa Mi Nam adalah seorang wanita.
President Ahn mengobrol dengan Tae Kyung lewat webcam untuk memberitahukan bahwa Tae Kyung harus membantu untuk debut Mi Nam.
President Ahn: Aku mengirimkan jadwalnya ke emailmu. Cek sekarang. Sekarang! Apa kau sudah membacanya.
Tae Kyung: Iya, aku sedang membacanya. President, apa kau mengencani Kim Hee Ji?
President Ahn: Apa? Ah, aku salah mengirim email. Jangan dibaca, oke. Aku akan mencari jadwalnya dan mengirimnya padamu. Jangan dimatikan dulu.
President Ahn keluar dari ruangan. Webcam bergeser sedikit. Tae Kyung menunggu dan tidak beranjak sedikit pun. Tiba-tiba Mi Nam dan Wang Kko Di (stylist) masuk ke ruangan itu dan membenahi "segala sesuatunya untuk terlihat sebagai laki-laki". "Terima kasih. Berkat kau, tidak akan ada yang tahu kalau aku seorang wanita." ujar Mi Nam.
Tae Kyung: Dia seorang wanita?
Tae Kyung berpikir sejenank, kemudian pergi ke studio. Sesampainya di studio, ia langsung memeluk Mi Nam.
Tae Kyung: Go Mi Nam! Kau!
Di saat yang sama wartawan Kim datang dan memotret mereka agar skandal mereka hilang.
Tae Kyung hendak mengatakan kebenaran mengenai Mi Nam, namun belum sempat.
Setelah selesai mandi, Mi Nam bertemu dengan Tae Kyung. Tae Kyung mendekatinya dan berkata, "Kau ketahuan. Aku sudah ketahuan olehku."
0 comments:
Post a Comment