Tae Kyung terkejut dengan apa yang dia lakukan.
Tae Kyung: Ha ha ha.. Go Mi Nam, kau sangat lucu! (Lalu pergi meninggalkan Mi Nam)
Shin Woo menelpon Mi Nam. "Mi Nam, dimana kau?"
Mi Nam linglung: Ahh.. Dimana ini?
Shin Woo: Jangan kemana-mana. Aku akan segera ke sana.
Saat Tae Kyung hendak pulang, ia bertemu dengan He Yi di pintu keluar. Tae Kyung dan He Yi bicara. Mi Nam datang dan berdiri tidak jauh dari mereka. He Yi melihat Mi Nam, namun Tae Kyung tidak melihatnya. He Yi mencoba memancing Tae Kyung.
He Yi: Go Mi Nam adalah laki-laki. Jangan melihat Go Mi Nam sebagai perempuan.
Tae Kyung: Aku bukan orang yang akan melihatnya seperti itu. Go Mi Nam bukan perempuan.
He Yi: Jadi, kau memberinya jepit dan pakaian, tidak ada maksud apa-apa?
Tae Kyung: Tidak. Aku tidak ada maksud apa-apa. Aku hanya memberinya.
Mi Nam bersembunyi di studio dan menangis. Shin Woo mencarinya ke sana dan melihat Mi Nam menangis.
Shin Woo: Mi Nam, apakah itu kau? Kenapa kau disini? Aku akan menyalakan lampu.
Mi Nam: Jangan nyalakan lampu. Aku ingin bersembunyi dalam gelap.
Shin Woo: Sampai kapan kau akan menangis seperti ini? Apakah kau akan datang padaku setelah selesai menangis? Kau melupakan aku. Aku menunggumu dan mengejarmu kemari. Aku merasa seperti orang bodoh!
Mi Nam berdiri. "Maafkan karena sudah mengingkari janji."
Shin Woo: Aku terlalu lelah sekarang. Aku menunjukkan padamu apa yang kurasakan sekarang agar kau punya petunjuk!
Shin Woo menyalakan lampu dan melihat Mi Nam.
Mi Nam: Maafkan aku.
Shin Woo hendak memeluknya, namun mengurungkan niatnya dan hanya memegang pundaknya. "Maaf karena aku marah."
Shin Woo: Aku telah menyewa sebuah restoran untuk menyatakan perasaanku pada gadis yang kusukai. Ternyata sia-sia. Aku bahkan membawakannya hadiah dan bunga. Aku juga berniat menyanyikan sebuah lagu.
Mi Nam: Maafkan aku. Jika ia menerima bunga dan hadiahmu serta mendengar nyanyianmu, ia pasti akan menerima perasaanmu.
Shin Woo: Sekarang aku masih bisa menyanyi. Maukah kau mendengarnya? Tapi, kurasa aku akan mengubah lagunya. Kalau judulnya "A Song For a Fool" cocok?
It must be because I am a fool
It must be okay even if it hurts me
Even if you tease me that it's a foolish love
Because I'm such a helpless fool
My wanting to be good to her
Is enough to make me happy
Even if she smiles at me once
I'm happy with that smile
Until the person she loves comes along
I'm just going to stay by her side like this
It's a love that makes me happy just give
So I won't wish for anything more
In a place where she can always reach me if she holds out her hand
In a place where I can always hear her if she calls out to me
I will stay there without any change
Because I love her
Because I am a fool
It must be okay even if it hurts me
Even if you tease me that it's a foolish love
Because I'm such a helpless fool
My wanting to be good to her
Is enough to make me happy
Even if she smiles at me once
I'm happy with that smile
Until the person she loves comes along
I'm just going to stay by her side like this
It's a love that makes me happy just give
So I won't wish for anything more
In a place where she can always reach me if she holds out her hand
In a place where I can always hear her if she calls out to me
I will stay there without any change
Because I love her
Because I am a fool
Tae Kyung bertemu dengan ibunya. Lagi-lagi mereka adu sarkastik.
Hwa Ran: Karena aku sangat mencintainya, aku ingin menjadi ibu bagi anaknya. Jika anak laki-laki itu masih ada, ia akan menjadi saudaramu.
Tae Kyung: Melihatmu, aku merasa cinta adalah hal yang menakutkan.
Hwa Ran: Benar, cintaku sangat dalam dan menakutkan.
Tae Kyung: Kalau begitu temukan anak itu dan jadilah ibunya. Aku akan menciptakan sebuah lagu untukmu untuk merayakannya.
Tae Kyung pulang ke rumah. Mi Nam mengintipnya, lalu mengirimkan sms, "Aku tidak apa-apa." Tapi ternyata ia salah ketik dan menulis, "Itu tidak apa-apa." Mi Nam langsung panik dan diam-diam masuk ke kamar Tae Kyung untuk menghapus sms itu. Tae Kyung sedang ada di kamar mandi, jadi Mi Nam bersembunyi di bawah tempat tidur Tae Kyung.
Mi Nam: Aah.. ada password-nya. Apa passwordnya??
Tae Kyung: 4820
Mi Nam mengetik, "4-8-2-0". Mi Nam tersadar dan menoleh. Tae Kyung ada di belakangnya.
Tae Kyung: Itu tidak apa-apa?
Mi Nam: Aku salah ketik. Maksudku, aku tidak apa-apa.
Tae Kyung: Kalau begitu, aku akan menghapus sms-mu. Dan kejadian hari ini, juga akan dihapus.
Mi Nam: Tolong dihapus.
Saat A.N.Jell melakukan pemotretan, hujan tiba-tiba turun. He Yi meminta stylist Wang mendandani Mi Nam sebagai perempuan sekali ini agar ia bisa terlihat cantik di depan Shin Woo. "Hanya saat hujan ini, kau akan menjadi perempuan. Setelah hujan turun, kau boleh kembali menjadi laki-laki." kata Stylist Woo saat mendandani Mi Nam di greenhouse.
Mi Nam sangat senang berdandan sebagai perempuan. Ia menari kesana dan kemari.
Stylist Wang keluar untuk mengawasi tempat itu agar tidak ada orang yang masuk. Tiba-tiba pintu terbuka dan Shin Woo masuk ke dalamnya.
Shin Woo: Stylist Wang menyuruhku kemari.
Mi Nam: Maaf, kakak dan aku hanya coba-coba, aku akan ganti baju.
Shin Woo: Jangan. Stylist Wang menyuruhku kemari mungkin agar bisa melihatmu. Mi Nam, kau cantik. Kau benar-benar cantik.
Di saat yang sama, He Yi mengajak Tae Kyung jalan-jalan, kemudian mengajaknya berteduh di greenhouse. Mereka melihat Shin Woo dan Mi Nam.
He Yi: Kak Tae Kyung, coba lihat kemari. Mi Nam mencoba keras untuk terlihat cantik di depan Kang Shin Woo. Kau kelihatan cantik. Dia pantas mengenakannya kan?
Tae Kyung: Tidak, tidak pantas. Menggelikan sekali. (Tae Kyung keluar dari greenhouse itu)
Mi Nam menangis: Benar. Aku tidak pantas. Aku menggelikan. Aku sangat bodoh. Maaf kak Shin Woo.
Shin Woo: Jangan menangis. Jangan menangis lagi karena Tae Kyung. Aku tahu kau menangis karena Tae Kyung. Kau.. menyukai Tae Kyung. Aku tidak ingin membuatnya lebih sulit untukmu dengan tidak ikut campur, namun aku tidak ingin melihatmu menangis lagi.
Mi Nam: Aku berusaha menutupinya, tapi kau mengetahuinya.
Shin Woo: Karena aku selalu melihatmu sejak lama.
Shin Woo pergi meninggalkan Mi Nam dan terlihat oleh reporter Kim. He Yi menemui Mi Nam dan menyuruhnya kembali mendari suster. Tiba-tiba reporter Kim masuk. "Semua akan berakhir jika kau ketahuan. Lari!" ujar He Yi, dan Mi Nam lari ke luar.
He Yi: Kak Tae Kyung, coba lihat kemari. Mi Nam mencoba keras untuk terlihat cantik di depan Kang Shin Woo. Kau kelihatan cantik. Dia pantas mengenakannya kan?
Tae Kyung: Tidak, tidak pantas. Menggelikan sekali. (Tae Kyung keluar dari greenhouse itu)
Mi Nam menangis: Benar. Aku tidak pantas. Aku menggelikan. Aku sangat bodoh. Maaf kak Shin Woo.
Shin Woo: Jangan menangis. Jangan menangis lagi karena Tae Kyung. Aku tahu kau menangis karena Tae Kyung. Kau.. menyukai Tae Kyung. Aku tidak ingin membuatnya lebih sulit untukmu dengan tidak ikut campur, namun aku tidak ingin melihatmu menangis lagi.
Mi Nam: Aku berusaha menutupinya, tapi kau mengetahuinya.
Shin Woo: Karena aku selalu melihatmu sejak lama.
Shin Woo pergi meninggalkan Mi Nam dan terlihat oleh reporter Kim. He Yi menemui Mi Nam dan menyuruhnya kembali mendari suster. Tiba-tiba reporter Kim masuk. "Semua akan berakhir jika kau ketahuan. Lari!" ujar He Yi, dan Mi Nam lari ke luar.
Manajer Ma mendatangi Tae Kyung. Ia melihat foto Mi Nam ketika ia sedang memegang hidungnya (kalau dia deg-degan). "Dia masih melakukan itu? Apa memang berfungsi?"
Tae Kyung: Mi Nam selalu memegang hidungnya!
Manajer Ma: Kau melihatnya juga? Aku memberi tahu Mi Nam jika ia bersama orang yang dia sukai dan tidak bisa mengendalikan perasaannya, ia bisa memegang hidungnya. Dia percaya padaku. Shin Woo pasti ada di dekat dia saat foto itu.
Tae Kyung menyocokkan foto itu. Mi Nam tidak melihat Shin Woo. "Ia melihatku." kata Tae Kyung.
Tae Kyung pergi menemui stylist Wang. Ia melihat sebuah tas. "Ini tas Mi Nam?" Tae Kyung mengeluarkan barang-barang dalam tas itu, mencari sesuatu. Ia melihat sebuah kotak yang berisi jepit rambut pemberiannya. "Ternyata dia memang pergi mencari jepit ini."
Mi Nam pergi ke gereja dan menemui suster kepala. Setelah dari gereja, ia duduk di sebuah bangku taman. Tiba-tiba lampu mobil menyinarinya. "Go Mi Nam. Sekarang terang, aku bisa melihatmu. Tapi kau tidak bisa melihatku kan? Apa kau selalu menangis seperti itu ketika aku tidak melihatmu? Kau selalu melihatku kan? Aku tidak tahu karena aku tidak bisa melihatmu.
Mi Nam: Aku akan berhenti melihatmu. Jadi anggap tidak terjadi apapun.
Tae Kyung: Kau tidak bisa berhenti melihatku. Kalau kau suka, kau bisa melihatku kapanpun kau mau. Go Mi Nam, kau menyukaiku... Sekarang aku mengizinkannya.
0 comments:
Post a Comment