Setelah kejadian (kiss) itu, Kae Hwa dan Min Woo langsung masuk kamar masing2, mereka sama-sama menyesali tindakan ceroboh mereka. Apa yang sebenarnya mereka pikirkan? (mereka ngga mikir! hahaha..)
Min Woo juga tidak mengerti bagaimana ia bisa mencium "bibi" seperti dia? Min Woo akhirnya berpikir ini pasti sudah terlalu lama baginya untuk berciuman. Terakhir ia ciuman adalah saat ada adegan kiss dalam drama. Keduanya hanya menghela nafas.
Paginya, Kae Hwa memutuskan untuk bersikap biasa saja dan karena ia terburu-buru, ia tidak sempat memasak sup yang baru, ia hanya membawa kimbap untuk dimakan Ye Eun dan dirinya. Kae Hwa menawarkan kopi pada Min Woo dan Min Woo hampir saja menumpahkan-nya karena panas :) Kemudian keduanya selalu menghindari kontak mata dan sibuk sendiri, sampai mereka ada di dekat kulkas lagi dan dengan posisi yang sama dengan semalam...mereka membeku.
Mereka baru sadar saat Ye Eun menarik baju Kae Hwa dan menunjukkan surat. Kae Hwa membacanya dan ternyata ada undangan untuk orang tua/wali murid jam 11 siang untuk menghadiri open day di sekolah. Kae Hwa menyesal ia minta maaf pada Ye Eun kalau ia tidak mungkin datang karena ada pekerjaan, "Ye Eun..andai saja bibi ada 2 atau ada 48 jam sehari." Lalu Kae Hwa mengantar Ye Eun ke sekolah dan benar2 lupa membuang sup basinya.
Shi Joon minta maaf pada Jung Ah karena menyuruh orang mengikutinya. Jung Ah berkata apa artinya minta maaf karena Shi Joon selalu saja seperti ini, tidak pernah terbuka dan Jung Ah selalu cemas karena tidak pernah bisa bicara dengan Shi Joon.
Saat di kantor, Kae Hwa dan Shi Joon kebetulan satu lift dan Kae Hwa langsung minta maaf atas kejadian malam sebelumnya. Kae Hwa mengaku terbawa emosi, tapi Shi Joon menghiburnya, orang yang mengatakan itu (mantan suami Kae Hwa) lah yang bersalah, bukan orang yang ia ajak bicara.
Kae Hwa tersentuh dengan kebaikan Shi Joon dan berjanji akan melakukan yang terbaik agar pantas menjadi orang yang mendapatkan pujian itu. Kae Hwa lebih bersemangat lagi saat Shi Joon memberikan buku petunjuk umum mengenai pertunjukan musikal untuk membantunya.
Hari itu ada latihan menari lagi dan kali ini penting karena akan mulai direkam, Shi Joon punya rencana untuk memproduksi behind the scene video, Min woo harus merekam bagian perkenalan-nya, "Halo, namaku Sung Min Woo dan aku dikasting sebagai pemeran utama dalam All That Love" kemudian Min Woo salah, maaf aku coba lagi. Min Woo melihat ke arah Kae Hwa dan berkata Kae Hwa mengganggu konsentrasinya, apa kau tidak bisa minggir? (Min Woo masih terpengaruh kejadian malam sebelumnya).
Staf lain mengartikan bahwa Kae Hwa membuat Min Woo jengkel dan mereka berteriak pada Kae Hwa, "Yoon Kae Hwa berhenti mondar mandir dan pergi, jika kau tidak bisa membantu mengapa kau membuat semuanya lebih sulit?" Mereka bahkan merekam wajah Kae Hwa.
Tapi itu juga bukan hari yang baik untuk merekam film, karena Min Woo punya jadwal untuk fashion show untuk perusahaan keluarga Yu Ra dan ia sudah puasa seharian untuk mempertahankan choco abs-nya, dan karena itu Min Woo lemas dan tidak bisa menari dengan baik.
Kae Hwa ketika tahu langsung berkata bahwa itu bodoh, dan ia mengelap keringat dari dahi Min Woo yang membuat Min Woo tidak karuan lagi dan kejadian ini menarik perhatian yang lain dan mereka pikir Kae Hwa melecehkan Min Woo.
Kae Hwa kesal dan menarik Min Woo ke ruang loker dan tanya ada apa dengan Min Woo. Kae Hwa berkata, Apa yang terjadi kemarin malam sudah berakhir jadi kau tidak perlu bertingkah seperti ini, aku sudah melupakannya, lagipula apa artinya sebuah ciuman? Min Woo berkata, jangan keras2 nanti ada yang dengar. Kae Hwa berkata pokoknya lupakan saja yang kemarin itu.
Min Woo harus meyakinkan bahwa ciuman kemarin itu tidak ada hubungan-nya dengan perasaan-nya, tidak ada sama sekali. Kae Hwa berkata ia bahkan tidak mengerti mengapa Min Woo dipilih sebagai bintang yang mencium paling bagus padahal sebenarnya tidak sebagus itu. Dan kata2 itu menyinggung ego Min Woo.
Min Woo latihan menari lagi tapi ia kehilangan tenaga dan Jung Ah berkomentar, Min Woo..mana semangat dan karismamu seperti waktu itu? Ayo tunjukkan lagi. Min Woo minta berhenti dulu dan meninggalkan latihan. Jung Ah masih berbaik hati dan membiarkan Min Woo pergi dan berkata, ia sedang tidak enak, jadi percuma saja latihan, biarkan saja.
Kae Hwa menjelaskan duduk masalahnya, Min Woo tidak makan seharian karena akan ada pemotretan jadi ia minta yang lain mengerti.
Karena latihan tidak berjalan mulus berarti Kae Hwa bisa pulang cepat dan Kae Hwa merasa ia bisa pergi ke sekolah Ye Eun. Ye Eun, begitu melihat Kae Hwa langsung semangat padahal tadinya ia murung. Anak manis itu langsung berpartisipasi dalam tarian.
Ibu-ibu lain mulai mengeluarkan kamera untuk merekam anak2 mereka, dan Kae Hwa juga mengeluarkan kamera profesionalnya yang ia bawa untuk dikembalikan ke kantor dan mulai merekam Ye Eun.
Kae Hwa terlambat kembali ke kantor dan staf lain menegurnya, mereka meminta kamera dari Kae Hwa. Jung Ah datang dan menemui Shi Joon, ia ingin tahu mengapa Shi Joon memecat salah satu penarinya padahal Jung Ah sudah mati2an mengajarnya selama 3 tahun.
Shi Joon punya berita tambahan untuk Jung Ah, ternyata dancer itu sudah audisi dengan perusahaan lain hari ini dan ternyata ia sudah mendapatkan pekerjaan lain saat Shi Joon memecatnya.
Tim produksi melihat contoh rekaman film dari latihan tadi dan Min Woo tidak tampak bagus. Shi Joon memutuskan untuk mengulang pengambilan gambarnya, dengan seting yang berbeda. Kae Hwa lupa dengan rekaman Ye Eun dan akhirnya semua rekannya melihat pertunjukan Ye Eun dan teman2 kecilnya.
Ini bukan saja memalukan Kae Hwa tapi ini juga mengindikasikan kalau Kae Hwa mencuri waktu kerja untuk kepentingan pribadi, dan ini menunjukkan kalau ia payah dalam etika kerja. Apa lagi karena Kae Hwa sudah janji pada Shi joon akan kerja sebaik mungkin, Shi Joon memberi peringatan keras, Kau ini masih dalam masa percobaan (dengan kata lain, kalau terjadi lagi, berarti dipecat.)
Min Woo, setelah berolah raga dan kelaparan seharian, akhirnya sukses dalam sesi pemotretan-nya. Yu Ra juga mengambil kesempatan foto dan pose bersama Min Woo. Reporter Han, menyelinap ke lokasi pemotretan dengan menyamar sebagai staf.
Reporter Han masuk ke ruang tunggu dan ia berhasil mendekati Min Woo dan memaksa wawancara, ia ingin mendapatkan cerita (maksudnya skandal) dari Min Woo. Ini membuat Min Woo gugup, tapi anehnya Min Woo tidak bisa melakukan apapun untuk mengusir si reporter.
Yu Ra masuk dan ia mengenali Reporter Han, ia kaget juga bagaimana kau bisa masuk dan Yu Ra langsung mengusir reporter itu keluar.
Di kantor, Kae Hwa ingin berbaikan dengan rekan kerjanya. Tapi Jae Hee dan Jin Ho tidak mengacuhkannya, Kae Hwa ingin mendapatkan tugas atau melakukan sesuatu. Lalu Shi Joon memberinya tugas untuk mengupload berita di website perusahaan, dan Kae Hwa langsung semangat, ia berterima kasih karena diberikan tugas.
Tiba2 Min Woo menelepon-nya, ia bingung karena wajahnya merah2 seperti alergi. Kae Hwa heran, kau makan apa? Min Woo tanya, ahjumma, kau taruh apa di sup-mu? Kae Hwa kaget, kau makan itu? Itu mau kubuang. Min Woo : Mengapa kau biarkan begitu saja sup yang akan kau buang? Min Woo tidak mau tahu, pokoknya Kae Hwa yang harus bertanggung jawab.
Min woo langsung ke RS untuk mengobati alerginya. Yu Ra juga pusing karena berarti Min Woo tidak bisa melakukan pemotretan dan ia harus minta maaf pada rombongan fotografer yang menunggu, reporter Han yang masih kesal karena diusir Yu Ra membalas dengan berkata kalau Yu Ra tidak bertanggung jawab dan kasar.
Yu Ra kena marah oleh bossnya. Rekan kerja Yu Ra juga menganggapnya dapat pekerjaan ini karena nepotismu (ini kan perusahaan bibi-nya) dan hanya karena fashion show inilah Yu Ra bisa mendapatkan penerimaan mereka tapi justru hasilnya mengecewakan.
Kae Hwa merasa tidak enak dan ia mengaku pada Yu Ra kalau ini salahnya. Ia meninggalkan begitu saja sup yang sudah basi dan Min Woo memakan-nya. Ia minta maaf pada Yu Ra.
Bukannya mengerti, Yu Ra justru membentak Kae Hwa, bagaimana Kae Hwa bisa seceroboh itu?? Bukankah ia tahu kalau Min Woo itu seorang bintang? Sebagai seleb, tubuhnya dan kesehatan-nya adalah yang paling penting dalam pekerjaan-nya. Yu Ra berkata dengan keras, dan berkata pada Kae Hwa, ia tidak menerima permintaan maaf, itu sangat egois, kau berkata maaf hanya untuk membuatmu merasa lebih baik.
Yu Ra menambahkan, kau masih training kan? Aku ingin tahu, berapa lama kau akan bertahan di perusahaan itu.
Yu Ra dan Kae Hwa tidak tahu kalau Min Woo mendengar pembicaraan mereka, tapi ia tidak melakukan apa-apa.
Ponsel Kae Hwa berdering, ternyata dari Min Ji.
Min Woo : halo
Min Ji : Paman, kau siapa?
Min Woo : Kau siapa?
Min Ji : Aku anak ibuku. Apa kau bisa menghubungkan ibuku di telp?
Min Woo : Ibumu sedang sibuk, jadi telp saja lagi.
Min Ji : Aku tidak bisa
Min Woo : Ya sudah, apa kau ada pesan yang ingin kau katakan pada ibumu?
Min Ji : Ibu, selamat Ulang Tahun yang ke-35 dan aku mencintaimu.
Min Woo : itu saja? Ini hari ulang tahun ibumu? Ya, aku akan melaporkannya padamu nanti, ok. Min ji menutup telp.
Sementara itu, Kae Hwa sedang menangis di kamar mandi. Jung Ah juga, ia merenung karena frustasi dengan pernikahannya.
Min Woo minta maaf pada Yu Ra karena sudah mengacaukan jadwalnya dan Yu Ra memaafkan Min Woo dengan mudah, ia setuju menerima tawaran makan malam dengan Min Woo untuk memperbaikinya.
Yu Ra juga setuju untuk lebih serius dengan Min Woo dan ia mengusulkan agar makan malam di rumah saja dan bukan di restauran. Min Woo juga senang dan ia mengirim sms pada Kae Hwa agar jangan pulang ke rumah sebelum ia menelpon-nya.
Min Woo mencoba mendekati Yu Ra dengan smooth dan Yu Ra tidak menolaknya sampai..Yu Ra ke dapur dan melihat sisa sup yang dimasak Kae Hwa. Yu Ra mulai sadar, berarti Kae Hwa masak di sini? Tapi Yu Ra tetap tenang di depan Min Woo.
Yu Ra tanya mengenai Kae Hwa, seberapa dekat mereka, karena setahu Yu Ra, Kae Hwa hanya salah satu staf di The Show, jadi tidak ada alasan Kae Hwa sering mampir sepanjang waktu. Yu Ra menasihati Min Woo, kau tidak seharusnya terlalu dekat dengan sembarang orang. Menurut Yu Ra bisa saja Kae Hwa hanya ingin memeras Min Woo.
Yu Ra akhirnya pulang dengan berkata ia lelah. Min Woo heran dan juga kecewa.
Kae Hwa pergi ke kantor untuk kerja kerena tidak bisa pulang, Kae Hwa bertanya-tanya apa ia dibutuhkan di kantor ini atau tidak. Shi Joon juga kembali ke kantor malam itu dan ia melihat Kae Hwa.
Shi Joon mendengar pembicaraan Kae Hwa di telp dengan Min Ji, Min Ji menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Kae Hwa dan Kae Hwa senang sekali.
Min Ji : Bu, ibu ada dimana? Ibu masih kerja
Kae Hwa : Min Ji ibu banyak kerjaan, ibu harus kerja keras untuk membeli piano untukmu dan agar kita bisa tinggal bersama.
Min Ji : Ibu mendapatkan pesta tidak?
Kae Hwa : Pesta? tentu saja..semua teman2 kantor ibu memberi selamat dan memberikan kue. Kau mau kue? Baiklah nanti ibu bawakan kalau ibu menemuimu, ok?
Kae Hwa menyadari kehadiran Shi Joon. Shi Joon berkata jadi ini ulang tahunmu? Selamat Ulang Tahun. Kae Hwa berterima kasih dan ia juga menjelaskan kalau putrinya sementara ini tinggal dengan mantan suaminya. Shi Joon mengerti dan ia pergi.
Min Woo juga merasa bosan karena kencan-nya selesai begitu saja dan ia teringat ulang tahun Kae Hwa. Min Woo membeli kue, ia ngomel, mengapa Kae Hwa belum pulang juga padahal ia sudah mengirim pesan kalau sudah aman.
Min Woo ngomel lagi, Kae Hwa banyak kerjaan rumah tangga dan Kae Hwa harus mengupaskan buah untuknya.
Ternyata..Shi Joon juga punya ide yang sama dengan Min Woo. Ia mampir ke toko kue dan kembali ke kantor, tepat saat Kae Hwa sudah di depan kantor dan mau pulang. Shi Joon memberikan kue dan berkata agar Kae Hwa merayakan ulang tahun-nya bersama putrinya.
Kae Hwa sangat terharu, apalagi karena seharian ia sudah membuat banyak kesalahan, dan Kae Hwa merasa tidak pantas menerimanya. Shi Joon berkata Kae Hwa bisa menganggap ini sebagai motivasi untuk melakukan yang lebih baik di masa mendatang, Shi Joon bahkan menawarkan tumpangan untuk menemui Min Ji.
Kae Hwa menerimanya dengan senang hati, tepat saat Min Woo berhenti di dekat kantor dan melihat Kae Hwa pergi dengan mobil Shi Joon. Hohoho....
0 comments:
Post a Comment