Episode 21
Ju Mong pura-pura membiarkan beberapa informasi penting lolos di depam Young Po.
Raja Geum Wa meminta ke tiga putranya saling beradu kemampuan bela diri.
Ke tiga pangeran berlatih untuk pertandingan bela diri. Dae Soh mengundang Soh Seo Noh datang ke pertandingan. Di pertandingan memanah, Ju Mong menembakkan panah dengan mata tertutup. Dalam ronde kedua, bela diri dan pedang, Ju Mong dan Dae Soh seimbang.
Setelah kompetisi selesai, Ju Mong mulai mendapat kepercayaan dari dewan istana, yang biasa menganggap Ju Mong sebagai pembuat masalah di istana. Merasa depresi, Dae Soh menemui So Seo Noh dan ingin jawaban dari lamarannya. Dae Soh yang marah dengan penolakan So Seo Noh melapor pada Raja Geum Wa bahwa yang mematahkan busur Da Mul adalah Ju Mong.
Rencana Won hu gagal karena Yeo Mi Eul.
Episode 22
Dibawah perintah Young Po, Han Dang menculik Bu Young. O Yi marah dan berkata dia akan memukul Do chi sampai mati dan menyelamatkan Bu Young. Ju Mong, Ma Ri, dan Hyeop Bo mencegahnya dan berkata mereka tidak boleh gegabah dalam situasi genting seperti ini.
Yu Hwa dan Ju Mong sangat cemas mendengar berita bahwa ada pembunuh masuk ke kuil dan keselamat Yeo Mi Eul tidak diketahui. Geum Wa murka karena kuil tidak aman. Geum Wa memerintahkan jenderal Heuk Chi untuk mencari keberadaan Yeo Mi Eul dan melacak si pembunuh.
Episode 23
Yeo Mi Eul membuka rahasia tentang kelahiran Ju Mong. Ju Mong bingung dan ia menanyakan itu pada Yu Hwa dan Raj Geum Wa. Young Po menggunakan Bu Young sebagai tawanan dan mengancam Ju Mong untuk mundur dari pertandingan, yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Putra Mahkota Bu Yeo.
Ju Mong berkata pada Raja Geum bahwa ia mau mundur dari pertandingan.
Episode 24
Ju Mong memutuskan untuk meninggalkan Bu Yeo sementara waktu untuk melacak apa yang dilakukan mendiang ayahnya dengan Oh Ma Hyeop. Setelah mengatakan rencananya pada ibunya, Ju Mong mulai perjalanannya untuk mencari dimana pasukan Da Mul.
Raja Geum Wa mimpi, ia melihat Hae Mo Su dikejar pasukan dan tertembak panah. Raja terganggu dengan mimpinya dan ia menemui Yu Hwa. Yu Hwa juga tidak bisa tidur karena ia terus memikirkan perkataan Ju Mong. Yu Hwa kaget saat Raja Geum Wa mengunjunginya..Yu Hwa kaget saat Raja geum Wa tanya apa Ju Mong mengundurkan diri dari pertandingan sebagai Putra Mahkota karena Hae Mo Su.
Bu Deok Bul dan semua anggota dewan mengusulkan agar Dae So diangkat sebagai Putra Mahkota, karena kontes sudah tidak berarti lagi. Ju Mong juga sudah mengundurkan diri, tapi Raja Geum wa berkata ia akan menunggu dan melihat nanti.
Wajah Dae So langsung berubah dengan jawaban Raja, Young Po tersenyum lega.
Episode 25
Pasukan kekaisaran Han menangkap rakyat Gojoseon saat Ju Mong dan Oh Ma Hyeop berada di situ, mereka mengusir pasukan Han dan membebaskan orang2 itu. Yang jeong, gubernur jederal Hyeon To mendengar bahwa pasukan Han diusir dan orang-orang dibebaskan. Yang jeong murka dan mengirim pasukan untuk menangkap kembali para tawanan.
Dae So kembali ke Kekaisaran Han untuk mengadakan kesepakatan dengan Yang jeong. Yng jeong berkata bahwa ia akan memberikan teknik pembuatan senjata milik Han pada Bu Yeo. Dae So berterima kasih. Saat itu, putri Yang jeong yang cantik jelita, Yang Seol Ran masuk ke ruangan dan keduanya saling memberi salam.
Sementara itu, pendeta So Ryeong menemui Yu Hwa di istananya bersama Byeo Ri Ha, dan mengatakan bahwa Ju Mong harus segera meninggalkan Bu yeo. Yu Hwa kaget dan berkata bahwa Ju Mong sekarang tidak ada di Bu yeo, tapi Yu Hwa shock karena Byeo Ri Ha mengatakan jika Ju Mong tidak meninggalkan Bu yeo, maka ia bisa terbunuh...
0 comments:
Post a Comment