Percakapan 1: Keterampilan memasak Kim Jaejoong yang ditampilkan dalam episode terakhir ‘Protect The Boss’

Jaejoong: Aku benar-benar memasak untuk episode itu.
Junsu: Dia sering memasak untuk kami saat di Jepang. Snack tengah malam dan semacamnya.
Jaejoong: Junsu tidak memiliki banyak kesempatan untuk mencoba masakanku. Karena dia biasanya tidak makan snack tengah malam.
Junsu: Ya, aku tidak punya banyak kesempatan.
Jaejoong: Hanya Yoochun, aku, dan Changmin yang sering makan snack tengah malam.
Junsu: Dia pintar membuat nasi goreng kimchi dan kimchi jjigae. Ada juga jjigae japtang yang dia buat dengan hanya memasukkan bahan apa saja yang kami miliki, dan dia membuatnya benar-benar enak.
Yoochun: Ketika kami dulu tinggal di asrama, aku menyadari kalau dia benar-benar pintar memasak ketika dia akan membuat makanan lezat, tidak peduli apa bahan yang dia gunakan. Dan dia benar-benar pintar meracik bumbu-bumbu makanan. Aku pikir itulah sebabnya masakannya begitu lezat, tidak peduli apa yang dia buat.
Junsu: Dia bisa membuat rasa makanan benar-benar lezat tanpa menggunakan penyedap rasa. Dia bangga dengan fakta itu. Dia tidak pernah menggunakan penyedap rasa buatan apapun! (Tertawa)
Jaejoong: Jika aku lahir di masa lalu, aku akan dilahirkan sebagai Jang-geum.

Percakapan 2: Mengapa Kim Jaejoong dan Park Yoochun yang merupakan anggota tim sepak bola selebriti FC MEN, dimana Kim Junsu adalah kaptennya, hanya tersebut dalam nama?

Junsu: Itu salah (bahwa keduanya hanya dipakai untuk alat promosi). Aku tahu mereka berdua akan bergabung hanya karena itu adalah sesuatu yang ku lakukan, dan aku tahu bahwa mereka suka bermain olahraga. Dulu kami sering bermain sepak bola bersama-sama.
Yoochun: Alasan kami bergabung adalah karena kami tahu semua orang ada di sana dan itu merupakan hobi bagi kami, tapi Junsu sekarang telah menjadi pemain profesional. (Tertawa)
Junsu: Jujur, aku tidak berpikir itu akan menjadi sebesar ini. Hal terjadi dan aku berakhir di sini. Aku tidak punya niat kegiatan itu berakhir seserius ini. (Tertawa)
Jaejoong: Tetapi tim sepak bola Junsu telah melakukan banyak hal yang baik sejauh ini. Ketika mereka mencoba untuk menarik lebih banyak pemain, mereka akan berkata ‘Selebriti seperti Kim Junsu, Park Yoochun, Kim Jaejoong dan Kim Hyun Joong adalah anggota-anggotanya’, tapi kemudian, ketika mereka muncul di berita karena telah memenangkan pertandingan, nama kami (Yoochun dan Jaejoong) ditinggal!
Junsu: Aku bukan orang yang menulis artikel-artikel itu. Mengertilah. Aku selalu menulis nama-nama anggota kami yang pertama. Dan bukannya aku tidak membiarkan mereka bermain, tapi mereka yang tidak pernah muncul (di pertandingan sepak bola)!
Jaejoong: Media selalu mengikuti setiap kali mereka melakukan pertandingan. Aku tidak merasa nyaman jika jatuh dan terlihat lemah ketika ada kamera yang mengambil foto kami. (Tertawa)
Junsu: Tidak, tidak, itu hanya sebagian kecil. Kami lebih banyak bermain sendiri daripada di pertandingan yang sebenarnya.
Jaejoong: Kalau begitu aku akan pergi saat kalian bermain sendiri. Aku tidak akan keberatan jika itu adalah permainan santai, tapi itu agak terlalu bagiku jika ada wartawan dan fans yang mengambil foto saat kami bermain. (Tertawa)
Junsu: Sejujurnya, aku juga merasa gugup pada awalnya. Kamu benar. Itu memang membuat sedikit gugup.

Percakapan 3: Junsu baru saja memamerkan keahliannya bermain StarCraft di channel MBC game. Apa sebenarnya pekerjaan Junsu itu?

Junsu: (tertawa)
Jaejoong: Memang apa sebenarnya pekerjaanmu?
Junsu: Aku berteman dengan Seo Kyung Jong dan dia sering memintaku untuk tampil sebentar. Aku menolaknya karena aku sedang ada pekerjaan lain, dan kebetulan hari itu aku punya waktu libur. Aku tiba-tiba ditambahkan dalam acara itu hanya beberapa jam sebelum acara dimulai. Aku tidak masalah karena itu hanya memainkan permainan yang ku suka.
Yoochun: Serius.. Aku sesama anggotanya, tapi aku bahkan berpikir itu hal yang mengagumkan.
Jaejoong: Kami memiliki kesulitan untuk tampil di acara TV dan dia tiba-tiba muncul di sebuah acara game. Wow~
Yoochun: Sungguh menakjubkan! Dan dia juga pintar memainkannya.
Junsu: Setidaknya siaran game tidak menghalangiku. (Tertawa)

Percakapan 4: Kim JunSu berdiri di tengah ‘Xiahmori,’ menjadi pusat godaan para anggota lainnya.

Junsu: Yah.. Aku menikmatinya dengan cara yang tenang. (Tertawa) Baru-baru ini, kami memutar siapa orang yang akan digoda. Kadang kami melakukan ‘YooChun mori’ dan kadang-kadang kami juga melakukan ‘Jaejoong mori’.
Jaejoong: Itu karena Junsu begitu baik. Ketika kami melakukan ‘Yoochun mori’, Yoochun akan tersinggung. Dan ketika giliranku, bahkan aku akan tersinggung dan marah. Tapi JunSu tidak pernah marah. Dan itu menyenangkan. (Tertawa)
Yoochun: Dia hanya menerimanya.
Jaejoong: Dia begitu baik.
Junsu: Ah.. Apakah ini berarti aku tidak pernah bisa marah mulai sekarang? (Tertawa)

Percakapan 5: Apa artinya sebuah studio rekaman bagi JYJ?

Yoochun: Aku baru saja pindah rumah. Aku telah menginvestasikan sekitar 100 juta Won untuk membuatnya di dalam ruang kerja, tetapi meja yang sesuai dengan ukuran instrumen datang pada akhir Oktober. Jadi aku tidak punya tempat untuk menaruh instrumen-instrumenku. Jadi sekarang, hampir mustahil bagiku untuk mengerjakan komposisiku. Instrumen yang bertebaran dimana-mana dan aku belum sempat mengaturnya.
Junsu: Aku juga, aku juga. Jadi aku jarang mengerjakan komposisiku. Aku belum sempat menulis lagu.
Jaejoong: Bawa track kalian dan datanglah ke rumahku.
Yoochun: Aku telah membuat banyak lagu tapi aku belum bisa membuat panduannya.
Jaejoong: Kamu dapat melakukannya di studio rekaman kita. Studio rekaman JYJ di Gangnam!
Junsu: By the way, ada alasan mengapa tidak ada banyak komposisi Yoochun di album kami. Dia sedang sibuk syuting untuk ‘Sungkyunkwan Scandal’ ketika kami mempersiapkan album ini, jadi dia tidak dapat menulis lagu.
Jaejoong: Aku pernah mendengar beberapa lagu yang ditulis Yoochun.. (Menggelengkan kepalanya) Lagu-lagunya sungguh sensasional. Sensasional.
Junsu: Ada satu lagu yang aku benar-benar sukai dari semua lagu Yoochun. Kami menjaganya sebagai senjata kami. Kami berpikir untuk memasukkannya dalam album ini, tapi kami memutuskan untuk memasukannya di album berikutnya. Dia benar-benar pintar (dalam menulis lagu).