Taera pulang kerumah dalam keadaan basah, ketika di dalam mobilpun, Taera gundah perasaan-nya. Sampai rumah, So Dam dan pengasuhnya bengong melihat Tae Ra basah kuyup. Suami Tae Ra keluar dari kamar mereka dan terkejut melihat kondisi istrinya.
Tae Ra tidak banyak bicara dan berkata dia mau mandi dulu, langsung masuk kamar mandi dan mandi dengan pakaian lengkap! teringat semua scene-nya dengan Mr. Gun Wook. Dia harus menjinakkan "emosi"-nya hahahaha
Malamnya, Tae Ra mencoba "mendekati" suaminya (if u know what I mean hahahaha.....) tapi Jaksa Park tenggelam dalam pekerjaan-nya, ada kasus yang harus ia pelajari dan minta istrinya tidur duluan. Tae Ra bahkan mencoba membujuk suaminya untuk kedua kali tapi Tuan Jaksa tidak pedulu, so ya wis..Tae Ra keluar ke ruang tamu dan memikirkan..Gun Wook.Di malam yang sama, Gun Wook mengumpulkan Kak Jang dan beberapa rekan stuntman-nya di depan lokasi konstruksi. Teman-temannya heran, mau apa panggil kami malam2, Gun Wook minta bantuan untuk menangkap pencuri di lokasi konstruksi. Gun Wook mengamati truk yang datang dan mulai mencuri bahan2 dari loksai konstruksi. Truk itu selesai dan bersiap pergi, Gun Wook memberi kode pada rekan2nya untuk beraksi.
Mereka menghalangi truk dengan mobil. Dari dalam truk keluar 3 orang yang marah2. Kalian menghalangi jalan kami! Gun Wook mengancam akan menelepon pihak Haeshin atau polisi. Sopir itu berkata lakukan apa maumu, mereka hanya melakukan tugas mereka. Rekan Gun Wook memberi isyarat, truk itu kosong!Ternyata itu pengalihan, ada truk kedua yang keluar. Gun Wook langsung mengejarnya dengan motornya. Rekan Gun Wook tertahan oleh ketiga orang yang lain. Gun Wook menghentikan truk itu dan memergoki barang curian mereka. (adegannya keren banget Appaaaaaaaaaaaa....).
Gun Wook menelepon Tae sung untuk lapor. Tae sung malas-malasan dan berkata ya sudah lapor polisi saja. Tapi setelah telp ditutup, Tae Sung bergumam dengan kagum juga, Shim Gun Wook itu benar-benar menangkap mereka?
Polisi datang dan Gun Wook menghilang, tinggal Kak Jang dan rekan2nya yang menerangkan kejadiannya dengap polisi itu.
Paginya, Tae Sung memanggil Gun Wook ke kantor Haeshin. Presdir Hong ingin bertemu. Presdir Hong yang sudah memiliki kesan baik pada Gun Wook semakin senang dan kagum dengan hasil kerjanya. Presdir Hong menawari Gun Wook pekerjaan di perusahaan-nya, yang of course disambut Gun Wook dengan senang hati.
Kemudian..pesta pembukaan DIDIN Art Gallery yang mengadakan pesta dengan tema topeng, so sayang sekali topeng kaca Ryu sensei sudah pecah. Entah sengaja atau tidak, saat Gun Wook melihat Jae in, ia memanggilnya dan mendekati Jae in, otomatis Jae in mengulurkan champagne pada Gun Wook, dan Gun Wook minum champagne-nya sambil melirik Tae sung, pamer kali dia...Tae sung bete dan pergi.
Gun Wook melihat Tae Ra dan Tae Ra sadar diperhatikan Gun Wook, ia menoleh ke arahnya. Gun Wook memberi isyarat pada Tae Ra dengan sign language, Tae Ra tidak mengerti dan pergi menjauhi Gun wook.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmSE2XuGq38_cl_LkBQnAhTOuIoJXSTG-omuhLG3jdveK5aOoD48ywcMC_UkPw_m3Q0m2d3sb1GCu_NqPQ9iq9QlBz4osRnk1oWLuUHkjnasK1UVZ4VLDlVxgjuW_ySe5D84kRGs1lcNjD/s400/bad9_32.jpg)
Tae Sung keluar, meninggalkan Gun Wook sendiri. Gun Wook menatap topengnya : Hong Tae Sung...sudah lama aku tidak dipanggil seperti itu..
Gun Wook mengenakan topeng dan jalan keluar.
Ny. Shin kesal dan menegur Tae Ra, dia mengira putrinya yang mengundang Tae Sung. Ny. Shin tanpa sengaja melihat stocking Tae Ra yang sobek. Tae Ra permisi ganti dan naik ke kamar atas.
Tae Ra masuk dan Gun Wook ada di situ, awalnya Tae Ra tidak tahu kalau ada orang, tapi ponsel Gun Wook bunyi (Mo Ne telp) dan Tae Ra yang mengira itu Tae sung tenang saja dan minta Tae Sung menjawab telp-nya atau pergi saja.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-6av4kNRo1XDpUWaBkmO0762VsiSd6Wp2C47gBZIGCC0KE54Ble_7gQhqzAm9BKjBWovtJnFJf-NJIufGe5kmr0A5cDMIfdmH-zq4CKLPoYQD6XHn3NQzafldC3JDzg4yXl8fa2Zi0pNN/s400/bad9_30.jpg)
Setelah Tae Ra selesai, Gun Wook berdiri di depannya lalu menunjukkan sign language yang seperti tadi di bawah. Perlahan melepas topengnya dan membuat Tae Ra kaget.
Mo Ne semakin mendekat. Gun Wook sempat menerjemahkan sign language-nya tadi, "Kau adalah wanita tercantik di sini, malam ini."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsQ0oD3fcw4tDDfIqoz7ZYjq8-Md2i_f0U-QjFEk5i1bdszzIfDebk_EKx-PWPJZe27sXgO_fLPT8g6XasvnaJRG4rMPadIlWpXJ901009U_R3OkmwEJNSXLtMLfgtmyGMmk3lrhPtqPT-/s400/bad9_29.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhWtzEVAsgI4_Sh8y0YnmjajdPUn6lmOY_Bu57GBFKoycpwI2b4tPh9LFfKYj9AYo9jIqj4a0_mX6ACZV8A78oASZbvf4xvjmk8xSmj2KWTrGQbvUnm_fw7-90VEpKusRiYR2hrUSFB7OW/s400/bad9_28.jpg)
Keduanya melakukan itu sementara Jaksa Park dan Mo Ne ada di sekitar situ mencari keduanya! Tae Ra sadar dan melepaskan pegangan-nya di bahu Gun Wook, Gun Wook perlahan melepaskan tangan dari lengan Tae Ra. Tae Ra gugup dan keluar.
Tae Ra keluar dan suaminya heran melihatnya. Tae Ra berusaha menutupinya. Gun Wook keluar..tenang..sudah pakai topeng lagi, jadi Mo Ne mengira itu Tae sung dan memanggilnya. Jaksa Park juga mengira itu adik iparnya. Gun wook hanya melambaikan tangan dan pergi. Aman..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_r9vbUlr0uHCXBBDYJiIY3lvBXSVnynh8RmQV0Qjve9yYAHyIhfvwrAldi9jBWZrRwpPAC965zxumlLR_MiWK-Bk1XgXoZEt1O51rm26xn1nfhlQaUVrUiop0QiQGgxB8x4CRza8kDe2T/s400/bad9_26.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu5YdybcbQ9hckCZlDbyYBKyxydUjN6JuK6oIxlWKZSTvmjFdaASEAMhRpzhcR3b2iReZOAxKDVpfZi7K6KuS9jnAhISlmxhjRS3mLaJVIeWv33dZCPm8WYMWbW3zQ8GKbfTb9ok3PlcKa/s400/bad9_25.jpg)
Jae In : Aku merasa aneh. Aku selalu merasakan sesuatu padanya. Dia beda denganmu, Gun Wook, aku merasa kasihan dengannya. Kau akan baik2 saja, tapi Tae sung sepertinya tidak boleh dibiarkan sendirian. Itulah mengapa aku selalu memikirkannya. Kalau saja ada anggota keluarganya memperlakukan dia dengan hangat, dan tanya apa dia sudah makan belum.
Sementara itu Gun Wook ada di dekat mereka memandangi keduanya. Tae sung merasa Jae In sudah kelewatan dan berdiri. Jae in pura2 bingung, hei, Shim Gun Wook. Kenapa kau tiba-tiba seperti ini? Tae sung tidak menjawab dan pergi. Gun Wook juga. Jae in puas.
Tae Sung duduk sendirian dan tersenyum mengingat kata2 Jae in. Gun Wook ikut duduk di sebelahnya dan melepas topengnya. Tae sung tanya apa Gun Wook dapat masalah, yang di-iyakan oleh Gun wook. Tae sung menanyakan Jae in dan berkata pada Gun Wook agar tidak dekat2 dengan Jae In, dia tidak suka denganmu. Tae sung merasa yakin sekarang kalau Jae in lebih menyukainya daripada Gun Wook, lucu ini orang..
Tae Ra minum air es lagi untuk mendinginkan "semuanya" hahaha
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiCIVza7ARUwThU1nVtd_BmY6bZ5-EP-RjeKLxrYU0tsPrl_clOtyOeZCP7SZbZOMi4MqADUCi_cyuRgXHNMmiLHQlZFeJhmeXT35mzaKXZRPWO3UZL52X5z1QH3ihAamQfsiHTOgoj2Kw/s400/bad9_24.jpg)
Jae in ingin tahu apa Hong Tae sung mengatakan sesuatu, Gun Wook hanya berkata dia ingin tahu kau itu seperti apa. Itu saja. Jae in kurang puas dengan jawaban Gun wook.
Jae in mengeluh, kakinya sakit, lalu duduk. Gun Wook juga. Jae in bersandar di punggung Gun Wook dan tanya apa yang disukai Hong Tae sung, kalau kau jadi Tae sung apa yang kau inginkan? Gun Wook dengan jujur menjawab masakan rumah. Bagaimanapun Gun Wook adalah Hong Tae sung dan itu yang ia inginkan. Tapi Jae in ketawa dan mengira Gun wook bercanda.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9TE_XxgWcHlFVzJVYx4m1L-DjNnFib6yAOXQrylta7GnshZl3zKSWeeNrzoxQyxDiBC6T4M0aHK3y8yRSDJVKExvZahVruVNDmpxC-MOUbSVPJciX00T57KiKpZVYuywsLZSe1rc_t4zD/s400/bad9_23.jpg)
Ternyata pria itu bernama Kang Yong Chul, manajer investasi. Gun wook minta maaf dan memberi kesan yang baik pada manager Kang, ia menawarkan diri memperbaiki mobil Tuan Kang di bengkel.
Gun Wook dan Tuan Kang ngobrol di bengkel dan Gun Wook meninggalkan kesan kalau ia tertarik dengan investasi. Dan kalau kamu ketemu broker profesional, tidak ada yang membuatnya tertarik kecuali uangmu...Gun Wook tahu itu, dia menekankan kalau dia tertarik invest saham dan kalau dia kaya!
Karena mobil Tuan Kang tidak segera selesai, Gun Wook menawarkan mobilnya "yang lain" untuk dipakai Tuan Kang, lebih mewah dari mobil Tuan Kang sendiri. Tentu saja Tuan Kang senang dan percaya! hahaha...dibutakan oleh mobil.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXuPvNkLbSxeRzt_DtMVZKddxNm4Xgih-3CazFrL-ZEmf8jFlwC-7UQxq8mEaHIXEIRQ2ThU6RJmlS4OxN6Y5fIShSwHuo68cJGYoSLnpJ2mnd4Oh96lDsEr1aEvBbthZwYaCo1tafxzYg/s400/bad9_22.jpg)
Kemudian pintu lift terbuka dan karyawan lain serta Jae in melihat keduanya dengan heran. Tae Ra keluar dan Jae in masuk. Jae in tanya, bukankah itu kakak Mo Ne? Gun wook membenarkan.
Keduanya lalu minum kopi bersama sambil ngobrol. Jae in memberi selamat pada Gun Wook karena berhasil kerja di Haeshin Grup dan ia juga tanya apa Gun Wook punya rencana menikah dengan Mo Ne? Gun Wook berkata ia tidak punya rencana itu. Jae in tampak..lega?
Gun Wook mengulurkan amplop : Hadiah pekerjaan. Jae in membukanya dan kaget ternyata kartu anggota fitness center tempat Tae sung biasa olah raga. Jae in heran, ini kan mahal sekali. Jae in terlihat senang dan ini membuat Gun Wook tidak suka. Aneh juga, bukannya dia yg ngasih jalan buat Jae in untuk dekat dengan Tae sung?
Gun Wook masuk ke departemen-nya dan mengenalkan diri. Semua rekan-nya menyambutnya dengan baik. Karena Tae sung belum datang, rekan-nya minta tolong Gun Wook mengambil dokumen di kantor Tae sung.
Gun Wook melihat kursi dan papan nama Hong Tae sung, dia langsung duduk di kursi itu, dan sekilas..wajahnya seperti seorang anak yang mendapat mainan-nya kembali setelah direbut temannya, Gun wook kelihatan senang sekali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWyraQTd3gCId3hG051fqNG1VgKRqtVMG-BuQKAqSigg_h-ykY4YQciUz1ZQ-rPSL6OZA9c1CBvDM8VtXb5xgi8QU0BfXN4EWhWx5wKGylEjfHnerlPTqz01674kQAJZRMZN_B0_yjEq9o/s400/bad9_19.jpg)
Detektif Gwak memperingatkan mungkin saja anak itu, merasa sakit hati karena wanita yang dianggap kakaknya bunuh diri karena Tae sung, dia mungkin akan mencelakai Tae sung.
Ny. Shin tetap berkata anak itu sudah mati 20 th lalu. Detektif Gwak terkejut dan berkata tapi tidak ada laporannya. Ny. Shin tidak mau diganggu lagi dan meminta mereka pergi. Dan selama itu, Jae in tidak langsung pergi menjauh tapi mencuri dengar pembicaraan mereka dari luar. Ny. Shin terlihat gelisah.
Di meja Tae Sung, Gun wook justru memikirkan siapa yang selalu menjenguk makam orang tuanya di desa Mi Rang? (Tuan Hong atau sekretaris Kim mungkin)
Ny. Shin langsung menghubungi kepala pelayan di rumahnya dan minta dia mencari tahu mengenai anak yang 20 th lalu diusir, cari dia diam-diam, tidak peduli berapa biayanya. Pelayannya mengerti. Tapi pelayan itu seperti mendapat kesan kalau Gun Wook adalah anak itu. Hanya dia sepertinya ingin melindungi Gun wook.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-s2ufh1EZAfYkx7alWcUaEhZeQ3YcFm4yr97cjeAitCwpM3Rs1ET6P-2WJykjfwQb7b0YCx2p_lCWC_7XZMVhTq9Cto9wYfLa1F7bkjXoFX-rJAF6a5oscHHTZ1Q6vnFVxkW3dDHZFTEj/s400/bad9_18.jpg)
Menyedihkan memang, bagaimana mainan itu bisa membuat Gun Wook merasa cemburu. Jadi ingat kata2 Ji Hoo : Dia berhutang padaku, si brengsek itu merusak robotku, kau tidak tahu bagaimana perasaan anak lelaki dengan mainan-nya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtbigc2RgbpnRMqCERgAVpv_EyuZLjULjrbjsO5Yf2zR7sFm3Z1BhFLE9T-W7a4r8ErHJSDWTB06qowjWqDkybhiG78sh06jpAaBRTZWjubyB9BWrnNQGnPStrqhVXzYmwTQgPtvnmCYsJ/s400/bad9_17.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD6m1XfZ9rTCkHsLFStqz8xNFMQS7LJQfCc1cey1xFlHj53JMDHbtlRBoGi0b-h7FQPiHwf6mZTCf18Mb2nDtxa8suqFAseNqrhjOG0bGPz3dzvh39V-CcyaYu3ClHhKYLlkS_dEeD4UmK/s400/bad9_16.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkSAN1dTC_9f-NxDKlD0f49WDKAXL9mndEItRbEpQvAjngKApMU40VkqXdrUDWLiTxkg0v3I4BI-aSxfbwaQOFWo0jFMR5ouZhGqf3gDbs5br8cCOivZn6yzEH23Ddgv0Gcz8K5W5pt9sJ/s400/bad9_15.jpg)
Gun Wook bertemu informan-nya di sebuah cafe elit. Gun Wook mendapat informasi tentang investasi rahasia Hong Tae Kyun. Lalu Gun wook menyadari Tuan Kang datang dan ia langsung berpisah dengan informan itu.
Gun wook keluar dan pura2 tanpa sengaja bertemu Tuan Kang yang menyapanya dan minta maaf karena menggunakan mobil Gun Wook kelamaan. Gun Wook berkata tidak masalah dan sekali lagi menekankan kesan baik pada Tuan Kang. Gun Wook dan Tuan Kang janji untuk bertemu lagi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmEEhZqVgY3DeOTX0zx6-IttVoaRVJ1taGhjR_2nBJ5Ux2nP9FQsW1lWelNgAO2KUe5fF6dCuI7SEFnjBwJtdvV3ldDDr4jEuSuxUmf8wjMIAgStjQ5Qrot1eMiTy5q6Q6PpeP7uhB2BRG/s400/bad9_14.jpg)
Tae Sung pulang dan merasa senang dan grogi seperti anak remaja dengan ciuman pertama mereka haha..Tae Sung mengirim sms mengingatkan Jae in untuk minum obatnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFd4Tw4CSv1jUwRGIhgZfwpvPvwghbkofnASSlahcqDn-C3lmc4_qCr5IGlHR_fQH7ph7vVUm-XK2RcRMR-37Ebggf75012xBL0eFDt2PpoBg1Y4suN9mBDVa1sZNpiJEWbCaycXiMA0yw/s400/bad9_13.jpg)
Gun Wook menyiapkan strategi lainnya untuk akhir pekan ini dan minta rekannya mengirim dokumen untuk Hong Tae Kyun (putra tertua Tuan Hong) dan juga menempelkan foto Tuan Kang di dindingnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMjnqNyaNBo3ezOvIQG28Orn5ZqM1oHr_djL8M92QtBfpH0OGreMKAQjnltZ8WP992imBtIjuQUOi9OBYhcnEGmzNLY8uIgqTlFAGxJRZR4t0Nfw0r57CVJMixX43knLrJtAd40eB-DiCE/s400/bad9_12.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNE9y75-e0oe1ebjPQnEJ2cvzgbMXyTpBAWrm4v2RmteletO7Qs2C2DsVJOWfaAFLyz4fxTlSUy7Cwn4kXeXX_duBow_ZyxtstLZj8t_JvULpRL1txXZlNIATzhTpc0DmeSEuh3uyITrKq/s400/bad9_11.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0cDvvHG77Uz3MTF_7F3IXo0_jcWjm6jBRM_Hs0DkrLrQJtf4mJTEXFBjiXHiPPpZ96_iwaz7UPAjzzX69Xm4VOTvBJWlJPRZCWZmreKeTWeOnNcJjSR7_s9kUgvijmL9QgZnYn9hwOp7d/s400/bad9_10.jpg)
Ny Shin : Kau tidak bisa menjaga pacarmu, kau mengabaikannya dan membuatnya bunuh diri karena kau terlalu memberi harapan padanya!
Tae sung : Jangan menyinggung nama Sun Young
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75gk4vfnWu5w2HReYkYI4Tfnzbln9MZYkeIvpvV0Z1un2Wrl-YuWaPE7-xkZXsxARNfQ9eRyd0oCH3G7GcNatz8orypmVNtIeh9yvR3r_4xdRScdZAS2TqehTCufo5DTCJ26wm1AZAoh2/s400/bad9_9.jpg)
Tae sung teriak balik: Yah, dia mati karena aku. Puas? lalu pergi keluar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVT1ufTBxCUin0Mk1AC9G8g3MGYB-ZPMnpgOVVM3X31w-APksLj5Vqbrrs9s8XoqcIzVmyrcPyPhVQhUp8Opzh0C8YkGinn2GvgW0kR6RMwBYjO1TchmsxrevgLlULCHlIEeek7vyZUoC1/s400/bad9_8.jpg)
Saat hampir keluar ada kiriman datang untuk Tuan Hong. Tuan Hong membukanya dan bingung, apa ini, laporan Anti Bio? Tae Kyun kaget dan langsung mengambil dokumen itu sambil berkata bukan apa-apa. Gun Wook mengamati dengan puas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqspaGJcTA8SJtw4UAJmkit7TNsqHmjJtPKGNgcHEjoMT-gbkA6Fwl38xFsRqJqeAcMt9RYmLaqwzxzsBS6cQmdvcu8Lt_df2VMd0lIsqlCpAo925aoyeU0e0Ze9ce5lXB2PnQU-Y4KPFo/s400/bad9_7.jpg)
Gun Wook menahan tangan Tae Ra dan dengan lihai menunjukkan wajah terluka dan ingin Tae Ra memberikan penjelasan bagaimana perasaan Tae Ra yang sebenarnya. Tae Ra : Kau benar2 kejam.
Gun Wook melepaskan tangan Tae Ra dan pergi, sambil menoleh ke belakang sejenak. Pertunjukan yang hebat Gun Wook, dan Tae Ra merasa tidak karuan hahaha...
Kepala Pelayan itu melihat mereka.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9EsgJnoKGin7t9SCOqU4fu1ycZiBKjtvaL4iMYBUPyKro17SQw_Sks62DEyjSbgnvxXtdq0-bNluIm1fGtBN4sNfTmnuo0oknx52v56WIUjgpL-kvY2W7A3vk8EZckm2VvMW-1tE8jI2m/s400/bad9_4.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwyVO2ZTRpPLjhCt9W8spvGe5Y61ysWJJtFP5MuEjVPkjPamdkGwnP7b4Eo8OP57ZjKKySTBBW7O-TXybKZchXPChYooZ-gUlq4Lr_ILW9B8Ubf29ekeDWsXNuD-O9hH0DS9r-y2VaQMfb/s400/bad9_3.jpg)
Ponsel Gun wook bunyi dan ia mengangkatnya. Won In heran, wow..kau mengangkatnya! Gun Wook mendengar pesan, dari penjaga apartemen Tae Sung. Tae Sung mabuk dan minta Gun Wook menjemputnya. Ekspresi Gun Wook berubah, dan ia kesal. Gun Wook menelepon Jae in dan minta Jae In menjemput Tae Sung. Won In merasa ia kenal dengan suara wanita di telp itu.
Gun Wook berkata Tae Sung mabuk dan ini adalah kesempatan bagus untuk mendekatinya. Jae in tidak terlalu suka mendengar nada suara Gun Wook. Setelah itu Gun wook menutup telp. Won In menerima tawaran nasihat Gun Wook dan inilah nasihat kencan Gun Wook #1 : Buatlah dia mencintaimu, jangan mencintainya lebih dulu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk23JtcOjMMD7IBkH93qF_aYhRYDHYGH85zi3tcNFo9IKoyGyRcwXFZO8G9EEBbomCEcl9238DXYBlPJ248vVqZZmK6nkOSo127xIUoyR5Rhm8ajczkaynfKSDx9_NUnheYqMdLP1t6Ffk/s400/bad9_2.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjccZwLJ_-D0fjUK1pIi3E8k9IP6sO5HtsiUuRxGwmd1yfQVecLpDU8Y6blBM8LyPoR4-Pw5BNzbxC6_BYmGnyc5UCFYTvp-I1cA8qFaYRuxyCQd7HlUPoKkldhXZ0mQCtRfcxZ8mm81rSr/s400/bad9_1.jpg)
Jae in mengaku ia tidak melihat wajahnya hanya ia sempat melihat ada luka di punggung pria itu.
0 comments:
Post a Comment