Korean Wave: Pictures of The Month

Chuseok tahun ini akan jatuh tanggal 21 September 2010. Biasanya orang Korea akan pulang kampung dan sembahyang di altar leluhur mereka, bersih2 kuburan (Beol cho = memotong rumput), dan makan-makan.
Salah satu makanan khas Chuseok adalah Songpyeon. Songpyeon adalah kue beras isi, bentuknya mirip kue ku, yang biasa dipakai untuk Man Ye/Ma-gwee/ satu bulanan anak-anak keturunan Tionghoa jaman dulu, kalo sekarang untuk satu bulanan/Ma gwee, orang2 sudah pada pake taart mini.

Songpyeon
Tergantung daerahnya, beberapa tempat menggunakan bahan tepung kentang atau tepung ubi jalar selain tepung beras.

Isi songpyeon juga bervariasi, beberapa mengisi dengan kacang merah, yang lain menggunakan chestnut dan kenari. Kalau mau lebih murah lagi menggunakan air gula sebagai isiannya.

Ada mitos dari balik songpyeon.
1. Untuk yang masih single, mereka akan mendapatkan suami tampan atau istri cantik kalau songpyeon buatan-nya juga cantik.
2. Kalau songpyeon buatan-nya bentuknya jelek, maka pasangan hidupnya juga akan jelek katanya (masa sih???).

Mitos lain berkata kalau ada wanita hamil yang ingin tahu jenis kelamin bayinya harus mengukus songpyeon-nya dan menambahkan daun pinus atau jarum pinus dengan posisi horisontal/melintang di dalam songpyeon-nya.

Jika bagian yang tajam dari daun pinus itu yang muncul ketika ibu hamil itu menggigit songpyeonnya, maka bayinya laki.
Jika yang muncul bagian halusnya maka bayinya perempuan. Hahahahaha.

Makanan Chuseok lainnya adalah : Hwayangjeok, torantang, baesuk, dan dakjjim

Hwayangjeok : Seperti sate, isinya doraji, telur, wortel, timun, jamur pyogo dan daging sapi. Ditusuk selang seling, yang bagus komposisi warnanya. Korean dishes sangat memperhatikan komposisi warna.