Ji Sung dan Kim Jaejoong berkelahi hingga saling menarik rambut satu sama lain, seperti memperebutkan pengakuan sebagai ‘pangeran’.
Ji Sung yang memulai pertengkaran dengan menendang kaki Jaejoong. Tak terima diperlakukan seperti itu, Jaejoong pun membalas dan mereka bergumul hingga bergulingan di lantai sambil menjambak rambut satu sama lainnya.
Syukurlah itu hanyalah adegan untuk drama SBS “Protect the Boss” episode 24 Agustus mendatang. Dalam episode tersebut, Jihun (Ji Sung) dan Muwon (Jaejoong) yang merupakan direktur dan kepala dari Grup DN, diskenariokan untuk bertengkar hebat.
Proses syuting berlangsung di sebuah kafe buku yang berlokasi di Hairi, Paju pada 19 Agustus lalu. Gladi bersih dilakukan beberapa kali sebelum proses syuting dilakukan.
Setelah melakukannya, baik Ji Sung maupun Jaejoong langsung rebahan di lantai sambil memeriksa kembali skrip mereka untuk memeriksa akting satu sama lainnya. Kemudian mereka kembali berkelahi dengan hebat, sampai titik dimana terlihat seperti baku hantam betulan. Masyarakat yang menonton adegan ini dari luar lokasi syuting mengekspresikan kekhawatiran mereka dan bertanya pada tim produksi, “ Apa yang diributkan oleh Ji Sung dan Jaejoong ?” dan bahkan menonton dengan mata penuh rasa penasaran.
Pertengkaran hebat Ji Sung dan Jaejoong berlangsung selama 3 jam. Choi Kanghee harus berakting seperti orang yang tidak tahu harus melakukan apa, Akhirnya ketika sutradara Sohn memberikan tanda OK untuk akting mereka, Ji Sung dan Jaejoong langsung bangun dan membersihkan debu di pakaian satu sama lain, dan memastikan keduanya tidak terluka atau cedera seperti layaknya saudara kandung. Kemudian mereka pun menerima pujian dan tepuk tangan dari tim produksi lainnya.
Tim produksi menyebut adegan tersebut sebagai “Pertengkaran habis-habisan keduanya mengingatkan pada pertarungan untuk memperebutkan posisi pemimpin dalam sebuah grup, jadi kami menyebutnya “Perang Pangeran”. Tolong tonton drama ini untuk melihat bagaimana keduanya memperlakukan satu sama lain dengan insiden ini sebagai pendorongnya.”
0 comments:
Post a Comment