Yoon Hee ada di dalam kuil dan membuka peti sambil mengucapkan setiap petunjuk ketika tiba-tiba Sun Joon masuk dan berteriak pada Yoon Hee, kenapa pergi sendirian! Diluar, Jae shin bertempur dengan pasukan.
Di dalam, Sun Joon marah, apa kau tidak tahu betapa bahayanya ini? Yoon Hee seperti tidak mendengar Sun Joon, dan hanya berkata tidak ada di sana. Jae shin bertempur mati2an.
Sun Joon tidak tahu berkata apa, tapi ia menyadari Yoon Hee mengenakan cincin mereka di lehernya sebagai kalung, Sun Joon langsung memeluk Yoon Hee. Aku takut kau terluka. (Sementara mereka berpelukan, ada yg mati2an ngelindungin kalian diluar oiiiii....our kuda liar Jae Shin...so sad..).
Di luar, Moon Jae shin yang sudah terdesak tidak sanggup menghindari sabetan pedang Kepala pasukan yang mengarah ke dadanya. Jae shin bisa meraih pedang dan melawan lagi tapi kali ini pedang menyambar ke pinggangnya.
Jae shin pasti mati jika seorang tentara tidak lari dan lapor pada Kepala pasukan, Tuan tidak ada siapapun di dalam! Perhatian Kepala pengawal terpecah dan Jae shin bisa kabur dengan pendarahan berat.
Pasukan mengejar Jae shin, tapi beruntung Gu Yong Ha berhasil menyusul Jae shin dan menyembunyikan-nya.
Yoon Hee dan Sun Joon lari keluar dari kuil sambil bergandeng tangan. Keduanya sembunyi saat melihat pasukan dan mendengar mereka berteriak, Hong Byuk seo di sini.
Gu Yong Ha mengerahkan anak buahnya dan membawa Jae Shin ke SKK, ke Banchon, masuk SKK, kalau kita sudah sampai pasukan tidak akan bisa melakukan apa-apa.
Menteri Ha marah karena Hong Byuk Seo lolos lagi, apa kali ini pengawal Baginda lagi? Kepala pasukan berkata, bukan tuan tapi pelayan pribadi.
In Soo kesal dan memutuskan membawa pasukan ke SKK untuk membekuk Hong Byuk Seo.
Yoon Hee dan Sun Joon sampai di gerbang SKK dan sudah hampir jam malam. Penjaga berkata meskipun para profesor tidak di tempat, tapi ini sudah mendekati jam malam, jadi harap segera masuk. Mereka membungkuk kepada Sun Joon dan Yoon Hee lalu patroli lagi.
Yoon Hee bertekad ingin kembali menyusul Jae Shin tapi ternyata Yong Ha sudah sampai di dekat gerbang sambil merangkul Jae shin.
Yong Ha membaringkan Jae shin perlahan di kamarnya, Sun Joon duduk di samping Yong Ha. Sementara Yoon Hee berdiri di luar, berjaga.
Pasukan istana mulai memasuki halaman kampus. Dua penjaga kampus menahan mereka, tuan, meskipun kalian dari pasukan istana, kalian dilarang masuk SKK tanpa ijin. Ini tempat dimana orang belajar tentang Konfusianisme.
In soo datang dan berkata mereka ada atas otoritasnya. Penjaga itu bingung, ketua!
Pasukan terus masuk dan mulai memeriksa dan mengobrak abrik ruang perpustakaan, kelas2, dan bahkan kamar asrama siswa. Mereka mencari Geum Deung Ji Sa. Dua anak buah In soo, Go Bong dan Byung Choon berubah wajahnya melihat buku2 Konfusianisme yang berantakan. sementara siswa lain mulai keluar dari kamar masing2.
Yong Ha dan Sun Joon juga mendengar keributan. In soo dan pasukannya mulai mendekat ke kamar Yong Ha. In soo melihat Kim Yoon shik di luar kamar Yong Ha.
Dengan dingin In soo mendekati Yoon Hee, aku dengar Hong Byuk seo terluka dan sembunyi di SKK, apa kau melihatnya, Kim Yoon Shik?
Yoon Hee tidak bisa menjawab, ia ketakutan.
Di dalam, Yong Ha ingin keluar menghadapi In soo, tapi Sun Joon menahannya. Sahyung! apa kau pikir kita bisa mengatasi ini dengan rencana mendadak?
Yong Ha : Jadi apa sebenarnya maksudmu?
In soo memerintahkan pemeriksaan.
Yong Ha kaget, kau berniat mengaku sebagai Hong Byuk Seo? Sun Joon berkata, dari semua yang ada di Joseon, ada satu hal yang ingin aku lindungi dan pertahankan, yaitu keyakinanku akan kebenaran dan keadilan. Aku tidak bisa mengijinkan Gul-oh sahyung, apalagi dalam kondisi seperti ini untuk ditahan di penjara.
In Soo sudah memerintahkan penjaga menggeledah tiap kamar. Yong Ha keluar dan berteriak, hentikan semua ini! Yong Ha minta In soo hati2 karena semua siswa melihatnya.
Yong Ha menahan In soo, aku tidak ingin kau jadi ketua siswa pertama yang menodai halaman SKK dengan mengijinkan pasukan memasuki kampus.
In Soo melepaskan tangan Yong Ha, aku akan jadi ketua siswa pertama yang menunjukkan kekuatan dan otoritas, kau bisa memastikannya, Gu Yong Ha.
Dari dalam kamar Yong Ha, kepala pasukan keluar membawa baju Jae shin, Hong Byuk seo disini! semua siswa kaget. Hong Byuk Seo disini? Yoon Hee juga panik, sahyung...
Ternyata Sun Joon jalan keluar dari dalam, membuat Ha In Soo kaget. Yoon Hee juga, ia melihat ke arah Yong Ha, Sahyung..? Yong Ha menenangkannya.
In soo melotot ke arah Sun Joon, apa kau pikir aku akan percaya kalau kau adalah Hong Byuk Seo, Lee Sun Joon? Sun Joon diam saja.
Tiba2 Menteri Ha dan pasukan datang, tangkap Hong Byuk seo segera! In soo kaget, ayah! Tapi Byung Pan membentak In soo dan berkata mulai dari sini adalah urusannya, kau tidak berhak ikut campur lagi. (Neh Menteri Ha udah kesel banget ama menteri Lee makanya tutup mata deh klo yg ditangkep tuh bukan Hong Byuk Seo, asalkan dia pikir bisa balas dendam ama menteri Lee dengan nangkep anaknya ciihh....).
Siswa SKK syok melihat Sun Joon dibawa pergi. Yoon Hee sudah akan menangis. Sun Joon jalan dan menoleh sekali lagi untuk menenangkan Yoon Hee.
Menteri Kiri Lee kaget sekali ketika menerima laporan dari Soon Dol kalau Sun Joon mengaku sebagai Hong Byuk seo. Menteri Lee tidak mengerti mengapa putranya akan melakukan itu?
Yong Ha merawat Jae shin tersayangnya dan meyakinkan Yoon Hee kalau Sun Joon akan baik2 saja. Dia adalah putra tunggal Menteri Kiri Lee. Byung Pan pasti tidak akan sembarangan. Aku tidak melakukannya jika tidak yakin.
Jae shin tiba2 menahan tangan Yong Ha, ia sudah sadar, apa katamu tadi? Apa yang dilakukan Lee Sun Joon? Apa yang dilakukan Menteri Perang? Apa anak itu mengaku kalau dia adalah Hong Byuk Seo? Jae shin berusaha bangun tapi tidak bisa.
Yong Ha : Tetap berbaring! kau sudah kehilangan banyak darah. Ini adalah solusi yang terbaik, karena jika kau dibawa ke penjara maka akan sangat berbahaya.
Jae Shin marah tapi tidak bisa apa-apa, dia hanya bisa memukul kasur.
Yong Ha kesal karena pasukan istana menyerbu SKK, ia akan membuat perhitungan dengan mereka. Yoon Hee tanya apa itu mungkin?
Yong Ha : Percayalah padaku, aku Gu Yong Ha.
Jae shin tanya lalu bagaimana dengan Geum Deung Ji Sa? Keduanya diam saja. Nihil.
In soo bersama ayahnya. Menteri Ha kesal, jadi Geum Deung Ji Sa tidak ada di Jongmyo kan. Menteri Ha marah karena Menteri Lee memperlakukannya seperti kriminal dan ia akan membalasnya.
In Soo berkata tapi Sun Joon bukanlah Hong Byuk seo.
Menteri Ha : Maka kita akan membuatnya sebagai Hong Byuk Seo.
Menteri Lee mengunjungi putranya di penjara, Sun Joon berdiri menghormat.
Menteri Lee : Apa kau ingin mengungkit peristiwa lalu? Ayahmu tidak bersalah dalam peristiwa itu.
Sun Joon : Tapi ayah membantunya, berarti ayah terlibat.
Menteri Lee : Dalam pemberontakanmu melawanku, kau sudah memilih jalan yang sulit.
Sun Joon : Saya hanya mengikuti jalan yang sudah ayah ajarkan pada saya. Tidak mencari keuntungan diri sendiri, tapi mengejar keadilan. Mendapatkan teman melalui kesetiaan. Tidak ragu-ragu bahkan untuk berkorban nyawa demi kebenaran. Ini adalah tanda seorang pria terhormat.
Malam itu, Kim Yoon Hee tidak bisa tidur, ia mencemaskan Sun Joon.
Paginya, para siswa membaca selebaran kalau Hong Byuk Seo ditransfer ke Uigyeombu. Yoon Hee dan Yong Ha juga membacanya dan Yoon Hee gelisah. Sahyung, putra menteri Keadilan terbunuh waktu itu, kalau dia memiliki ganjalan...
Tiba2 Jae Shin muncul, tidak akan ada yang terjadi! (wedew..neh org hebat amat yah...bbrp kali terluka dalem semalem dah bisa bangun tuh...waktu kena panah dulu aja bisa ikut pertandingan manah, trus pas luka en ketauan Yoon Hee saat jd Hong Byuk Seo, besoknya dah ada diperpustakaan ampe Yoon Hee cemas...eh skrg luka parah tp masih bisa bangun en jalan...hhohoohoh..kuat amat, jd inget Bi Dam pas adegan terakhir tuh..walau udah luka2 juga masih bisa jalan menuju tempatnya Deok Man ckckckckcc...manusia super hwhahwhahwhwha....kali2 aja semua type2 kya Bi Dam neh dibuat cool, hebat en keren deh karakternya ^^).
Yoon Hee dan Yong Ha mendekati Jae shin. Jae shin berkata tidak akan terjadi apa-apa dengan Lee Sun Joon, siapa yang akan percaya kalau orang kikuk itu Hong Byuk Seo, apalagi karena Hong Byuk Seo asli berdiri di sini.
Jae shin akan pergi, tiba2 Yoon Hee merentangkan tangannya menghalagi Jae shin. Apa kau pikir kau akan mengaku? dengan badan yang terluka seperti itu?
Ada yang sudah berkorban demi dirimu...bagaimana bisa menghianati ketulusan seperti itu, aku tidak akan memaafkanmu. Karena kalau demi dirimu, aku juga akan melakukan hal yang sama.
Jae shin tersentuh tapi ia tetap ingin pergi, aku harus pergi agar aku bisa mengatakan pada ayahku kalau 10 tahun lalu di malam itu, orang yang membunuh kakak-ku bukanlah Menteri Kiri Lee.
Yoon Hee tertegun, ia baru tahu ini, Sahyung?
Yong Ha juga baru tahu, apa itu benar, Gul-oh?
Jae Shin : Apa aku kelihatan seperti mengarang cerita? Jadi kalau mengenai masalah itu, kau tidak perlu khawatir lagi. (maksudnya Yoon Hee tidak ada dendam dengan keluarga Lee Sun Joon dan bebas bersama Sun Joon.)
Jae shin jalan pergi, tapi lalu menoleh lagi, sekarang ke Yong Ha.
Jae shin : Dan kau!
Yong Ha melihat ke arah Jae shin.
Jae shin : Jangan lupa dengan apa yang kau bualkan kemarin malam! Pastikan kau menangkap mereka yang memenuhi SKK dengan pasukan kerajaan.
Yong Ha senyum : tentu saja..
Jae Shin : Sampai aku kembali, bersiaplah.
Yong Ha : Aku...
Jae Shin : Yeah, kau Gu Yong Ha.
(hahaha...cute boys, I can feel love in the air hahaha)
Menteri Moon bersiap akan ke Uigyeombu, Jae shin menghentikan ayahnya. Lepaskan Lee Sun Joon, dia tidak bersalah.Hong Byuk Seo itu, ayah tahu persis siapa dia.
Jae Shin : Menteri Kiri Lee bukanlah orang yang melakukan itu kepada kakak..bukan dia! Ayah juga mendengar kesaksian petugas Yoon.
Ayahnya tidak mendengarnya, apa perbedaannya sekarang?
Jae shin kaget, jadi ayah akan melakukan hal yang sama yang dulu mereka lakukan? Ayah tidak akan bisa karena aku akan mengaku!
Jae shin membuka bajunya di depan ayahnya untuk menunjukkan lukanya yang masih segar.
Jae shin : Bukti sebagai Hong Byuk Seo masih terukir segar di tubuhku!
Jae shin jalan pergi, ayahnya memerintah pelayan-nya menahan Jae shin. Dalam 10 tahun terakhir, setiap kali aku mengenakan seragamku, aku menantikan datangnya hari ini, jadi kau tidak boleh ikut campur!
Sementara di kamarnya, Yong Ha dengan khidmat mulai mengenakan seragam dewan siswanya.
Yong Ha didukung ketua siswa Soron, Myung Sik dan sebagian besar siswa untuk melakukan protes pada ketua siswa Ha In Soo.
Yong Ha : Dewan siswa akan melakukan protes karena kejadian semalam karena kelancangan pengawal istana melanggar masuk ke wilayah SKK tanpa ijin, dan mencemari Daeseongjeon/ ruang ujian dan Myungryundang (ruang kuliah). Dan karena salah menangkap pelajar Sungkyunkwan di dalam kampus. Kami akan mengumumkan kalau seluruh pelajar SKK marah karena ketidakadilan ini dan menerima permintaan maaf dari Menteri Perang serta surat pernyataan dari Baginda kalau hal seperti ini tidak akan terulang kembali.
Yong Ha melanjutkan, pasukan istana masuk ke SKK dibawah ijinmu. Tapi jika kau menolak meminta maaf dan tetap memilih mempertahankan keterlibatanmu dalam masalah ini...
Myung Sik melanjutkan : Kami akan minta Ketua untuk banding (sidang), juga karena membuka pintu SKK untuk pengawal istana.
In soo tidak tergoyahkan sedikitpun kali ini. Ia berkata pada Yong Ha : Kau tidak akan punya pilihan untuk membuat keputusan itu.
In soo mendekat ke arah Yong Ha dan berbisik, karena aku juga, berniat untuk menyelidiki kredibilitasmu.
In Soo : Gu Yong Ha, lahir dan dibesarkan di jalan Woonjong dalam keluarga yang kaya raya. Kenyataan-nya hanya seorang anak dari pedagang kelas Jongin (bukan bangsawan kelas menengah) Mempertahankan kebangsawanan-mu dengan pakaian mewah, berapa lama kau berencana menutupi ini semua?
In Soo mengancam Yong Ha dengan satu hal yang paling ditakuti Yong Ha. In Soo pergi meninggalkan Yong Ha yang termangu.
Yoon Hee, Ahn Do Hyun, Woo Tak, Hae Won lari mendekati Yong Ha. Sahyung ada apa? Myung Sik juga menegaskan, kita pasti kan, nanti berkumpul di Myungryundang untuk protes? Yong Ha diam saja dan jalan pergi, membuat semua rekannya bingung.
Yong Ha syok dan ia menyendiri di bawah pohon ginko, bergumam : semua berkembang menjadi menarik...Yong Ha tersenyum getir.
Ha In Soo berkumpul bersama anak buahnya. Byung Choon ketawa dan berkata apa kalian lihat, tadi wajah Yeorim jadi pucat, benar kan Go Bong? Tapi Go Bong cuma diam dan cemberut. Lalu In Soo berkata ia tidak akan membuat Raja melepaskan Sun Joon karena protes para siswa.
Dan Kang Moo yang tidak pernah bicara akhirnya membuka mulut : Ketua, jika anda ingin menggunakan pasukan kerajaan, anda seharusnya mengerahkan kita. Ada beberapa siswa yang terluka semalam dan tidak baik melihat pasukan kerajaan di dalam kampus.
Go Bong : Ketua, melihat buku2 yang berharga itu dirusak benar-benar...
In Soo marah dan dengan tajam berkata kalau ia tidak ingin mendengar pendapat atau pikiran mereka.
Yong Ha memberikan uang pada penjaga untuk mengirim pesan pada Jae Shin. Penjaga itu janji akan langsung menyampaikan jawaban Jae Shin pada Yong Ha. Yoon Hee mencari Yong Ha dan menemuinya.
Yoon Hee tanya apa ada berita dari Gul-oh Sahyung?
Yong Ha berkata, Daemul, Gul-oh dikurung di rumahnya, dia tidak bisa keluar selangkahpun dari sana. Masalah dengan menteri Keadilan sepertinya tidak semudah itu.
Yoon Hee berkata kalau demikian hanya bergantung pada protes kita saja? Tapi kalau kita bisa membuktikan kalau Sun Joon tidak bersalah, ia bisa dikeluarkan, ya kan?
Tapi Yong Ha hanya menghela nafas, tidak semudah itu, daemul. Yong Ha memegang bahu Yoon Hee, Daemul, aku...
Yoon Hee : Sahyung?
Yong Ha : Aku benar2 minta maaf. Aku mungkin tidak bisa ikut protes.
Yong Ha melipat kembali seragam hitam dewan siswa-nya dan mengenakan seragam siswa SKK biasa. Yong Ha teringat kembali kata2 Sun Joon ketika akan menyerahkan diri dan juga kata Jae Shin untuk menyiapkan segalanya. Yong Ha lalu keluar menghadapi In Soo.
Di dalam pertemuan siswa, In Soo berkata pada Yong Ha : Aku tidak akan meminta maaf. Dibawah kekuasaanku sebagai ketua, aku membantu menangkap Hong Byuk Seo. Aku tidak punya niat memicu demonstrasi.
Yong Ha : Kalau demikian, mundurlah dari jabatan Ketua! Kami tidak bisa mengakui Ketua yang tidak menghormati Sungkyunkwan.
In soo : Kau tidak berhak melakukan ini. Kau mungkin bisa membeli agar bisa masuk SKK, tapi kau tidak punya hak bergaya sebagai bangsawan/yangban diantara para yangban yang lain. Lebih lagi ada dalam dewan eksekutif seperti itu.
Semua bingung, apa maksud In Soo.
Byung Choon membagikan kertas, itu berisi silsilah Yong Ha. Semua mengambil satu termasuk Yoon Hee dan kaget sekali ketika membacanya. Semua jadi tertegun.
In Soo merasa di atas angin. Tapi Yong Ha sudah menetapkan hati dan ia maju selangkah, menghadapi semua rekannya. Narasi Gu Yong Ha yang paling menyentuh,
Yong Ha : Aku bukan yangban. Keluargaku berasal dari keturunan pedagang yang panjang. Aku tidak pernah memiliki kakek yang pernah menjabat sebagai Menteri Keadilan dan Penghukuman. Ayahku ingin memberikan pada anaknya kebanggaan sebagai keturunan bangsawan dan membeli silsilah bangsawan. Persisnya, dia membeli sebuah kepura-puraan sebagai bangsawan. Orang yang kalian lihat di depan kalian adalah orang itu.
Alasan mengapa kita ada di sini adalah mengadakan protes siswa untuk pelanggaran dari Menteri Perang dan membebaskan Lee Sun Joon. Aku akan menyerahkan tugas yang akan kulakukan pada Kim Yoon Shik.
Yoon Hee kaget, sahyung...
Yong Ha : Alasan mengapa aku tidak berhak bukanlah karena aku bukan bangsawan, tapi karena aku malu dengan diriku sendiri. Jadi mulai sekarang, aku tidak ingin hidup seperti itu.
Yong Ha menghadap In soo dengan air mata di pelupuk matanya, Aku akan mengatakan kalau ancaman-mu tidak akan berhasil lagi padaku, Ha In soo. Ini Sungkyunkwan dan aku adalah Gu Yong Ha.
whoa! standing ovation for Yeorim....!!!
Bahkan In soo pun tidak bisa berbicara lagi.
Yong Ha kembali ke kamarnya, ia harus meninggalkan Sungkyunkwan. Para siswa yang kesal membuang barang2 Yong Ha yang mahal di tanah. Yong Ha mengambil baju dengan lukisan Min In Do-nya dan ngomel, dasar brengsek! Mereka tahu juga barang2 mahal dari Qing!
Yoon Hee membantu Yong Ha membereskan barang2nya.
Yoon Hee berkata pasti sangat berat selama ini bagi Yong Ha, hidup dengan rahasia seperti itu. (Yoon Hee biarpun miskin, ia keturunan Yangban, ayahnya Profesor SKK dan ibunya putri keluarga Yangban hanya saja hidupnya sebagai Namin krn miskin). Yong Ha berkata itu harga yang harus dikeluarkan untuk hidup di dunia ini.
Yong Ha : Ini mungkin adalah alasan mengapa aku sangat ingin menemukan-nya. Geum Deung Ji Sa, melihat sebuah dunia dimana kelas sosial tidak ada lagi artinya bagi nilai seseorang.
Yong Ha minta maaf pada Yoon Hee dan berkata satu-satunya harapan untuk membebaskan Lee Sun Joon sekarang tinggal kau, Kim Yoon Shik.
Yoon Hee ragu, ia berkata tidak punya pengalaman dan tidak punya kualifikasi untuk melakukan ini. Yong Ha memegang bahu Yoon Hee dan berkata, kau punya tekad yang kuat. Diantara semua orang, tidak ada yang sangat ingin membebaskan Lee Sun Joon seperti kau, Kim Yoon Shik. Itu kualifikasimu.
Yoon Hee mulai membawa petisi dan mendatangi rekan2nya. Ia melihat ke arah Yong Ha yang memberinya semangat dari jauh. Yoon Hee mendatangi ketua siswa Soron, Myung Sik dan beberapa siswa yang main bola. Yoon Hee berkata kalau Sun Joon bukan Hong Byuk Seo dan ia sangat membutuhkan tanda tangan mereka.
Myung Sik dengan dingin bertanya apa Gu Yong Ha yang menyuruhmu melakukannya, bagaimana kami bisa percaya padanya setelah kebohongannya itu?
Yoon Hee tidak menyerah dan terus meminta tanda tangan dari teman lainnya. Ada yang memberikan tapi sebagian besar tidak. Yoon Hee mendatangi Ahn Do Hyun dkk. Do Hyun dan Woo Tak menandatangani, tapi Hae Won ragu, setelah menandatangani ini apa kami bisa lolos? Apa kau yakin Lee Sun Joon bukan Hong Byuk Seo?
In Soo mendekati mereka dan merobek kertas petisi itu. In Soo menantang semua, siapa yang mau menentang aku silahkan saja, tapi akibatnya kalian akan seperti Gu Yong Ha.
Yoon Hee membalas : Dimana ada tekad, disitu ada jalan.
Woo Tak dari jauh menghela nafas, saat seperti ini, Konfusius pun memilih pergi. Woo Tak jalan pergi.
Yoon Hee melihat rekan2nya menghilang karena ketakutan dengan ancaman In Soo. In soo mengancam Yoon Hee, Bukanlah dimana ada tekad disitu ada jalan, tapi yang kuatlah yang membuat jalannya.
Yoon Hee benar2 tidak kenal takut, Maka aku akan mendapatkan kekuatan itu. Aku akan memastikan, kau akan bertanggung jawab karena menyerahkan Sungkyunkwan ke tangan pasukan Menteri Perang. Wow..
Sun joon dibawa menghadap Jeongjo.
Jeongjo : Kalian benar2 anak-anak yang menyusahkan! Satu melanggar perintah kerajaan dan menjadi Hong Byuk Seo. Satunya lagi ditangkap menggantikannya dan membuatku dalam kesulitan. Sekarang, kecuali Hong Byuk seo asli tertangkap, kau akan selamanya dianggap sebagai Hong Byuk seo dan aku harus membayar harganya. Apa itu tidak masalah bagimu? Benar2 persahabatan yang mengagumkan!
Sun Joon : Ini bukanlah sesuatu yang ingin saya lakukan sejak semula. Jika ada jalan yang mudah dan jalan yang sukar, maka pilih jalan yang sukar. Maka meskipun kau tidak selalu berhasil, kau tidak akan memiliki penyesalan. Ayah saya mengajarkan ini.
Jeongjo menghela nafas, apa kau kesal denganku karena aku sudah membuat hubungan kalian ayah dan anak menjadi sulit?
Sun Joon : Meskipun ada kalanya saya merasa kesal, hati saya tidak mengijinkan saya menyerah. Ayah yang memberikan saya kehidupan (ayah biologis) dan ayah yang memberikan saya perintah (Raja, sebagai ayah seluruh bangsa), adalah sama. (kata2nya beuhhh...tingkat tinggi neh pelajar Sun Joon hahahah...)
Jeongjo merasa kagum pada Sun Joon. Bagaimana ia bisa kehilangan orang dengan kualitas seperti ini.
Yoon Hee dan Yong Ha bertemu di perpustakaan, Yoon Hee kesal, bagaimana mereka bisa percaya kalau Lee Sun Joon itu adalah Hong Byuk Seo? padahal selama ini mereka menghabiskan waktu bersama Lee Sun Joon.
Yong Ha berkata, meskipun demikian tidak ada yang tahu isi hati seseorang meskipun mereka sering bersama. Sudah manusiawi.
Tiba-tiba Direktur Choi ikut nimbrung. Kalau demikian kalian harus menunjukkan bukti yang tidak bisa dibantah kalau Lee Sun Joon bukanlah Hong Byuk Seo! Yoon Hee dan Yong Ha saling berpandangan, mereka mendapat ide.
Dalam satu ruangan gelap, Yong Ha terus saja berkata kalau ia tidak suka bajunya.
Yong Ha : Aku tidak bisa menerima ini! Daemul, apa aku harus sejauh ini? Kulitku terlalu putih sehingga aku tidak cocok dengan baju warna gelap seperti ini! Lihat!
Yong Ha mengenakan topi warna hitamnya dan membuat gaya mengerikan seperti harimau akan menerkam, apa aku tidak terlihat seperti mesin gilingan kusam (padahal cakep loh pake baju warna hitam gitu....)
Yoon Hee geli dan susah payah menahan ketawa : Sahyung, baju itu cocok sekali denganmu. Hari ini warna rambutmu sesuai dengan bajumu.
Yong Ha tersanjung: yah, bagaimanapun, aku ini pria paling gaya di seluruh Joseon dan Yong Ha berpose :)
Soon Dol muncul dan ia puas juga dengan bajunya, ia merasa seperti ninja dan bisa menyelamatkan tuan mudanya.
Yoon Hee : Jadi Sahyung, pertama-tama kita harus pergi ke rumah Gul-oh sahyung?
Jae Shin dikurung oleh ayahnya di gudang. Ia murka dan membuang barang2. Ayahnya merasa cemas dan masuk.
Hentikan! Ayahnya cemas karena Jae shin masih luka dan kalau terus seperti itu justru akan memperparah lukanya.
Jae shin terus berkata kalau Lee Sun Joon bukanlah Hong Byuk Seo. Membalas dendam pada Menteri Lee tidak akan menghidupkan kembali kakak! Jika ayah memikirkan kakak, ayah tidak seharusnya diam saat ini. Ayah selalu memilih bersikap pengecut dan terus saja sampai saat ini.
Menteri Moon : Bersikap diam adalah satu-satunya cara melindungimu! Karena aku tetap diam, aku bisa melindungimu dan kekuatanku. Sekarang, waktu menggunakan kekuatan itu sudah tiba.
Menteri Moon beranjak dan Jae shin menangis, ia meminta maaf pada ayahnya.
Jae shin : Ayah aku salah. Selama ini aku bersikap sepertinya aku yang paling terluka lebih daripada ayah atas kematian kakak. Aku salah karena aku merasa lebih mencintai kakak daripada ayah. Maafkan aku, kumohon lepaskan Lee Sun Joon karena aku dan dia...kami belum punya kesempatan untuk memulai dengan benar. (persahabatan)
Kumohon tolong aku, agar aku tidak harus membencimu lagi, Ayah. Tidak akan pernah...aku tidak akan pernah ingin hidup dalam neraka seperti itu lagi.
Menteri Moon tergetar hatinya, tapi ia tetap diam dan jalan keluar. Meninggalkan Jae shin duduk menangis dalam gudang.
Menteri Moon masuk ke ruang tengah dan minum sendirian.
Yong Ha dan Soon Dol muncul dari balik tembok :) Mereka mengintip dan memeriksa keadaan penjaga yang menjaga gudang tempat Jae shin dikurung. Yong Ha berkata mereka harus membuat pengalihan agar penjaga pergi. Soon Dol minta Yong Ha menggunakan otaknya, sambil menggerakkan tangan di dekat kepalanya, membuat Yong Ha gemas. Yong Ha langsung mendorong Soon Dol dan teriak, pencuri!
Soon Dol kaget setengah mati dan ia langsung lari karena para penjaga langsung mengejarnya. Yong Ha keluar dari balik tembok, yah aku sudah menggunakan otakku!
Yoon Hee muncul. Yong Ha dan Yoon Hee langsung masuk ke gudang tempat Jae shin dikurung, dengan bangga Yoon Hee berkata kami datang untuk menangkap Hong Byuk Seo, Sahyung!. Jae Shin kaget tp kemudian tersenyum melihat Yoon Hee. Kemudian Yong Ha masuk dan Yong Ha langsung meraih wajah Jae Shin, Gul-oh!
Jae shin berusaha melepaskan diri, kau mulai lagi!
Tapi Yong Ha tidak melepaskan Jae shin, justru memeluknya dengan erat! kau tidak tahu..hari ini adalah hari yang luar biasa panjang untukku. (ahhaha..seperti pertemuan kekasih yg lama gak ketemu deh si Yong Ha ini)
Jae shin heran dan melihat ke arah Yoon Hee. Yoon Hee senyum, "Yeorim sahyung benar2 mengagumkan hari ini".
Jae shin berusaha melepaskan Yong Ha, tapi Yong Ha sama sekali tidak berniat melepaskan pujaan hatinya hahahaha....
Pelayan Menteri Moon tergopoh-gopoh melapor, ada beberapa orang yang menerobos dan membawa Tuan muda pergi. Menteri Moon menghela nafas, biarkan saja mereka. Tidak perlu menangkap mereka.
Yoon Hee dan Yong Ha menyiapkan kertas-kertas merah. Jae shin duduk dan mulai menulisinya. (Neh cara buat ngelepasin Sun Joon, kirim memo merah lagi buat masyarakat biar ngerti tuh klo mrk salah tangkep sekaligus bilang klo Hong Byuk Seo tuh masih ada di luar).
Suara Direktur Choi terdengar, kalau Lee Sun Joon bukan Hong Byuk seo, Baginda tahu dan aku juga tahu itu. Tapi kalian harus punya bukti nyata, jadi jika Hong Byuk seo muncul saat Lee Sun Joon didalam penjara, maka dengan sendirinya akan membuktikan kalau Lee Sun Joon bukan Hong Byuk Seo.
Mereka menyebarkan pesan merah dan orang-orang mulai memungut kertas2 itu. Ketiganya merayakan kesuksesan rencana mereka.
Ketiganya jalan pulang ke kampus. Yong Ha berkata sekarang tinggal mengajukan protes pada Baginda. Yoon Hee bertanya-tanya apa para pelajar akan muncul untuk demonstrasi besok. Yong Ha yakin mereka pasti akan muncul, kalau tidak buat apa aku menyiksa diri dengan busana seperti ini? Kecuali mereka takut dengan In soo, mereka akan muncul.
Jae shin : Bukankah seharusnya Lee Sun Joon tahu apa yang terjadi hari ini?
Yong Ha menepuk bahu Jae shin, kita dalam perjalanan menemui anak itu untuk mengabarkan berita baik ini.
Yoon Hee kelihatan sekali tidak bisa menyembunyikan kegembiraan-nya, apa benar Sahyung?
Yong Ha berkata iya, meskipun aku tidak tahan mengenakan baju seperti ini, kalian pergi saja dulu, aku ingin ganti baju.
Yong Ha mulai jalan tapi berbalik dan dengan wajah cemas berkata tapi kalian jangan masuk dulu, aku..belum pernah ke tempat seperti itu (Uigyeombu), aku takut masuk sendirian. Lalu Yong Ha pergi. Jae shin hanya bisa menggelengkan kepalanya dan Yoon Hee senyum geli.
Jae Shin dan Yoon Hee jalan berdua ke Uigyeombu. Yoon Hee tanya apa yang mungkin terjadi pada Sun Joon. Jae shin sadar, Yoon Hee dan Sun Joon perlu waktu sendiri dan ia berkata ini tidak akan berhasil, dia pasti tidak ingin menemuiku, aku merasa malu ..bertemu dengannya, kau masuk saja sendirian. (Jae shin ngarang alasan.)
Yoon Hee mengangguk dan akan masuk ke dalam ketika Jae shin memanggilnya sekali lagi, Kim Yoon shik, Apa aku pernah mengatakan apa yang akan kukatakan padamu? Terima kasih.
Yoon Hee heran, untuk apa?
Jae shin : Terima kasih untuk dirimu.
Yoon Hee tersenyum, itu konyol sahyung! dan berbalik untuk menemui Sun Joon. Jae shin akhirnya menyerahkan Yoon Hee pada Sun Joon.
Hyo Eun juga bertekad untuk menemui tuan mudanya bersama pelayan-nya. Pelayan Hyo Eun merasa cemas, akan ada kegemparan di rumah nona, jika para tetua mengetahui kalau anda menemui Lee Sun Joon.
Hyo Eun menjelaskan kalau hatinya tidak tenang kalau harus duduk saja di rumah tanpa melakukan apapun.
Yoon Hee sudah di depan sel Sun Joon.
Ia melihat Sun Joon tidur. Yoon Hee jadi sedih dan ia akan pergi ketika Sun Joon terbangun dan memanggil Yoon Hee. Keduanya tersenyum.
Yoon Hee menyentuh wajah Sun Joon, wajahmu ..kau pasti menderita.
Sun Joon meraih tangan Yoon Hee dan menyadari cincin di jari Yoon Hee. Yoon hee berkata ia sudah mendengar semuanya.
Sun Joon : Aku tidak percaya kalau kau bisa memaafkan ayahku sepenuhnya. Aku ingin minta maaf atas namanya.
Yoon Hee : Kau yang bilang kalau kita tidak bisa memilih orang tua kita. Aku tidak bisa memberikan pengampunan, tapi hanya hati seorang wanita yang mencintaimu. Aku juga menginginkan bukan hati orang bersalah melainkan hati seorang kekasih yang mencintaiku.
Keduanya tidak menyadari kehadiran Hyo eun dan pelayan-nya. Hyo Eun mendengar semuanya dan ia harus menutup mulutnya karena syok. Hyo Eun baru tahu kalau Kim Yoon Shik adalah seorang wanita!
Diluar penjara, Jae shin jalan pelan2 dan bertemu Yong Ha yang sudah kembali mengenakan busana berwarna hehehe...
Yong Ha tanya, kau memintanya masuk sendirian? Jae shin diam saja.
Yong Ha : Lupakan (Yoon Hee). Jika kau terus melakukannya, itu akan menjadi kebiasaan. Lihat saja (padanya), anggap ini terakhir kali hanya melihatnya.
Yong Ha merangkul Jae shin dan keduanya jalan pulang ke kampus.
Paginya, Yoon Hee menanti rekan2nya dan Yong Ha memberi semangat, Kim Yoon Shik! mereka pasti akan keluar untuk mulai mogok makan, tenang saja!
Yoon Hee mengangguk dan tersenyum.
Benar saja, satu persatu rekannya keluar. Aku dengar Hong Byuk Seo muncul semalam, aku percaya Lee Sun Joon sejak kemarin. Hae won berkata aku tidak menyukai Lee Sun Joon, tapi aku lebih tidak suka makanan pagi ini. Aku hanya bergabung denganmu! Yoon Hee tersenyum mendengarnya.
Woo Tak berkata : Ada pepatah, jangan bertindak dan kau akan menyesalinya. Tapi lebih baik menyesalinya setelah bertindak, iya kan?
Yoon Hee : Apa itu perkataan Kong Hu Cu?
Woo Tak membuka kacamatanya dan berkata bukan, itu perkataan Prof Kim Woo Tak yang brilian. Dan Woo Tak mengedipkan mata ke Yoon Hee! hahaha
Myung Sik dan para siswa Soron juga muncul. Yoon Hee senang sekali. Myung sik merasa dia harus melindungi Sungkyunkwan dan membela Sun Joon, maafkan aku mengenai kejadian kemarin. Yoon Hee terharu.
Yong Ha kemudian bergabung:" Apakan semua orang ada disini?" Melihat kalian teman-teman, aku mengerti. Seperti sebelumnya, Sungkyunkwan adalah tempat yang menghibur. Itulah sebabnya...aku berencana untuk sepenuhnya tidak lagi bertingkah sebagai seorang YangBan, seorang bangsawan mulai dari sekarang. Jadi jangan memandangku dengan pandangan tidak bersahabat". Yong Ha tersenyum, yang kemuadian pelajar lainnya ikut tersenyum (menerima Yong Ha neh ceritanya ^^)
Yong Ha kemudian mencari dimana Gul-oh, mana anak itu? semua heran, benar kalau membela Lee Sun Joon, Gul-oh harus ikut, dia kan teman sekamarnya.
Yong Ha tersenyum dan menunjuk, lihat siapa itu!
Semua menoleh dan melongo...Moon Jae shin mengenakan busana bangsawan yang rapi dan mewah dan jalan dengan muka sedikit malu hahaha...
Yong Ha dan Yoon Hee mengagumi penampilan Jae shin, wow ..Sahyung...aku tidak pernah melihatmu seperti ini. Yong Ha komen, kita akan protes di depan Raja, bahkan Gul-oh juga harus tampil rapi.
Yoon Hee memandang Jae shin dari bawah ke atas hahahahaha (gimana Yoon Hee, apakah Jae Shin cakep klo rapi gini???? hhoohohho...)
Jae shin jadi sedikit salah tingkah dan berkata apa yang kalian tunggu? Sudah, ayo kita berangkat.
Semua bersorak-sorai, ya ayo kita berangkat!
Mereka mulai berangkat ke istana ketika bertemu dengan In soo dan rombongan. In soo menahan mereka, ia mengancam, kalian berani menentangku?
Yoon Hee : Kukira aku sudah mengatakannya padamu. Kami akan pergi menghadap Baginda untuk memohon pembebasan pelajar Lee Sun Joon dan meminta Menteri Perang untuk minta maaf karena sudah menerobos Sungkyunkwan. Sebagai Ketua siswa Sungkyunkwan, apa kau akan memimpin kami?
In Soo tentu saja menolak. Yoon Hee berkata, kalau begitu, kami akan meminta kau diturunkan dari posisimu sebagai ketua siswa dan kami tidak akan mengakuimu sebagai ketua lagi. Mereka jalan.
In soo teriak : Tidak satupun dari kalian, yang akan lolos karena melawanku!
Tapi mereka cuek dan tidak menghiraukan In Soo.
Yong Ha berkata pada In soo, aku sudah mengingatkanmu kalau semua siswa melihatmu. Kami tidak meninggalkanmu. Kau yang terlebih dulu membuang Sungkyunkwan. Jangan lupa itu. Yong Ha menepuk bahu In soo lalu pergi.
Go Bong membuka mulut, ketua, aku harus mengikuti mereka. Byung Choon kaget dan mencoba menutup mulut Go Bong, tapi Go Bong tetap bicara, biarkan aku bicara. Ketua, kau benar2 tidak mengerti ya?
Go Bong : Bahkan orang sebodoh aku juga tahu kalau kau melakukan kesalahan, tapi kau tidak menyadarinya. Jika aku tetap ada di sampingmu, aku pikir aku akan menjadi lebih bodoh.
In Soo kesal dan ia ingin menghantam Go Bong. Tapi Kang Moo lebih dulu menahan tinju In soo, Aku tidak tahan lagi melihatmu jatuh semakin dalam. Akhirnya Go Bong dan Kang Moo ikut dengan rombongan Yoon Hee. Hanya tinggal Byung Choon yang wajahnya kelihatan ingin sekali ikut. Tapi ia tidak berdaya.
Para siswa SKK berkumpul di depan istana dan memohon agar Lee Sun Joon segera dibebaskan.
Pengawal : Pelajar Sungkyunkwan disini untuk menyampaikan pendapat.
Para Siswa dipimpin Yoon Hee membungkuk ke arah istana dan berlutut. Yoon Hee berdiri dan menyerahkan petisi mereka pada seorang petugas, berisi permintaan agar Lee Sun Joon dibebaskan dan menuntut Menteri Perang meminta maaf pada kampus Sungkyunkwan. Karena sudah memasuki kampus tanpa ijin bersama pasukan. Mohon sampaikan petisi ini pada Baginda.
Yong Ha geli dan berbisik pada Jae shin, Daemul, anak itu benar2 istimewa, ya?
Jae Shin senyum tipis, Bagaimanapun ia seorang siswa Sungkyunkwan.
Sepertinya sekarang ada kebanggaan seorang kakak di mata Jae shin untuk Yoon Hee.
Yoon Hee berbalik dan Yong Ha tersenyum manis padanya. Yoon Hee juga tersenyum.
Jae Shin memimpin : Mohon bebaskan pelajar Lee Sun Joon. Para Siswa mulai membungkuk lagi dan berseru, kami mohon bebaskan Lee Sun Joon!
Yoon Hee jalan ke tempat duduknya, ia memandang rekan2nya dan dalam hati berkata pada ayahnya...
Yoon Hee : Ini benar-benar hebat ayah, bertemu dengan teman baik dan berbagi pemikiran, dan kemudian meraih tujuan kami. Aku melihat harapan yang tidak ada dalam buku-buku.
Yoon Hee membuka kembali tangram milik ayahnya dan berkata dalam hati : Ayah pernah bertanya, apa benar menanamkan mimpi dalam benak seorang anak perempuan yang tidak bisa mewujudkan mimpinya di dunia ini? Aku juga berharap bisa bertanya pada ayah. Apakah keinginan dalam hatiku ini benar? Joseon baru yang ayah impikan, dunia seperti apa itu? Di tempat itu..apakah keinginan di dalam hatiku tidak dianggap sebagai kejahatan?
Yoon Hee melihat ada ukiran di sudut tangram, dan ia mencoba menggabungkan puzzle itu. Yoon Hee ingat ketika kecil ia dan ayahnya memainkan tangram itu dan ayahnya berkata : Ya, itu kau dan juga harapan.
Yoon Hee memandang puzzle yang sudah jadi, seperti tulisan "pintu, atau men (chinese)" Pintu Sungkyunkwan!
Lalu Yoon Hee mengingat lagi surat ayahnya, Tempat dimana pengajaran menuju..dimana negara berawal. Lalu kata-kata Jae shin, Pintu Sungkyunkwan terbuka untuk rakyat paling rendah, Banchon. Kakak-ku mengajariku. Yoon Hee menyadari sesuatu.
Yoon Hee berlari dan akhirnya berdiri di depan gerbang Sungkyunkwan yang mengarah ke Banchon, berlutut di depan pintu dan mulai menggali.
Sementara itu In Soo duduk merenung di rumah. Hyo eun dan pelayannya jalan masuk. Pelayan Hyo eun membicarakan masalah Kim Yoon Shik, bagaimana ini bisa terjadi, bagaimana seorang wanita bisa masuk ke Sungkyunkwan?
Hyo eun : aku juga merasa ada yang aneh dengan pelajar Kim Yoon Shik itu.
In Soo tertarik, apa yang kalian bicarakan?
Hyo Eun dan pelayannya terperanjat.
Yoon Hee menggali tanah di depan gerbang dan menemukan sebuah kotak. Yoon Hee mengeluarkan kotak itu.
Ha In soo menghantam tempat duduknya, apa kau bilang? Kim Yoon Shik...adalah seorang wanita?
Yoon Hee mulai membuka kotak itu dan menemukan surat-surat Raja Yeongjo, itu Geum Deung Ji Sa!
Yoon Hee : Geum Deung Ji Sa...aku menemukannya, Ayah.
0 comments:
Post a Comment