![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9R0UD1cOyh8B2lIkdA30S16JYxDr7UUVuyVD4SQynyiLYFBu_xhFWteIKpNQYNyzM8Wf-RPVqQSspWH6LAXxEzkxl6mYQgCmzpopznhcGDxAAdL1_jSZj-ra847xZqIqVc1naRg84c-I/s400/sg20_78.jpg)
Ny. Moon Bun Hong (baru kali ini ya kutulis nama asli Ibu Joo Won? ) jelas marah, apakah gadis itu yang memintamu melakukan ini? Apa dia ingin lari dan menikah? Ibu Joo won berkata kalau Ra Im tidak dibesarkan dengan benar.
Joo Won : Gil Ra Im bukan wanita seperti itu.
Ibu Joo Won : Kau juga bukan anak seperti itu!
Joo Won membenarkan, jadi sekarang, ia tahu kalau ibunya juga tidak akan bisa berurusan dengannya lagi. Tapi kuharap ibu tahu, betapa bahagianya aku sekarang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjo5glE2DXXWJ1Q0ImM2sO43QYO6-Mic6MOCqWG-gEUHIFEIRr37kdrsFEVbSd3KiXQxZGi4JFLZRm92xwborIk2gDga4K8F_GtU635mDLO9WQpzwH35kQrIcW3h0It41zeFnzg8FDAwl4/s400/sg20_77.jpg)
Tapi yang menjadi lelah dan pergi lebih dulu bukanlah kita, tapi mereka. Kenapa kau tidak tahu itu?
(Jadi sebenarnya Ibu Joo Won juga suka dengan pria lain kelas ya..ini menjelaskan kata2 Ibu Oska waktu itu, kalau Bun Hong juga pemberontak waktu muda hehehe..jadi ayah Joo Won juga bukan dari kalangan chaebol/konglomerat)
Joo Won berkata saat itu mungkin akan datang, tapi ia tidak akan melepaskan Ra Im. Ia ingin menikah dan minta ibunya hadir.
Ibu Joo Won : Itu tidak akan pernah terjadi. Mungkin setelah aku mati. Tapi selama aku masih hidup. Kau tidak akan pernah mendengar lonceng pernikahan dengan gadis itu! Jangan bermimpi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj86Qr35IQQKP4JXv9A3oY-eIR8AQvSh7ty19WwPVl7kUnrDOvdStO2u41nvym8IyzWj1Y2T1tBMd2cBs7fHVDcDU25IlTS95kHHCiCu8aC6Mr-vrvBZ-3XhRl6uhYhPAdraoiyouzBSuk/s400/sg20_76.jpg)
Ia jalan menjauh dan menghela nafas dalam-dalam sambil menutup matanya. Kim Joo Won sudah mengambil keputusan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9ghMrCytFVDTOmHFQ1wkhDMqbQg3Bj13MVcYvYZe0wH-uc67YAAWtNesZf53OgAL3v15juY1mb4NAHAotM4MHpL9ZHyGvdlYNFxt4dEGXJ2bZ8pi3NZaTfxRfos4_nf52ZzeHjNiqvBg/s400/sg20_75.jpg)
Sekretaris Kang (yang sekilas kaya Alfito Dinova hehe) keluar dari mobil dan menemui Ra Im. Ra Im mengulurkan kopi dalam kaleng, ambil ini. Kau sudah banyak menderita karena aku, iya kan? Ini dingin sekali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9erx4gtCDdYoc70mAaxKa6ZPwwDB2Ea1rX4fdjweQtUMq0_QF9_jPQopgubjB5vBebg6czv18gkUF17KMllbDdoYqxslaw-HCIOvMWrLwwJITqZLz9xV_ox3G1rfxlJ4zSHtC7tks51c/s400/sg20_74.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHMof7tsqSl0TBNltHlHESAizqWmBtSaq_RX2xEG_qyni-KU4d4HNDTVhW10JHB7HSyUqj3Fhi94DSObga2ixnJFm8kFBWSiZoj0KWUCpgZP1z2m-Bzt2Dcx5P4bnaUdvK93WmbxeY_7k/s400/sg20_73.jpg)
Ji Hyun tidak mengerti, ia sudah memeriksa catatan kesehatan Ra Im tapi apa yang terjadi pada Ra Im ini secara medis tidak bisa dijelaskan.
Ra Im : Aku tahu, ini karena aku hampir mati dan hidup kembali maka aku tahu ini benar. Ini adalah mujizat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtDu_Aqyp3uHrqjGc7G_a0SZZ-1iTNFUfqGmQQk_gndOTkCA9_Y9JjSjjjldjTVLNjOvfEBDW6WaObbNXwhPQ_PuobEhAyH2RigmqpstgnRDqjHEamzeptJGg6OtqcX8V-ZZ_bWDR1mT4/s400/sg20_72.jpg)
Ra Im : Kau bilang aku datang menemuimu sekali, iya kan? Tapi itu bukan aku. Orang yang kau temui adalah Kim Joo Won.
Ji Hyun : Apa?
Ra Im : Kim Joo won dan aku menjalani perjalanan bersama ke satu tempat dimana ilmu pengetahuan belum dapat mengungkapkannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZTRMycxNyAfGE3SIhyXUjXkYhb_65BS_zwpGlKfuwrFQmYRjehEEWJSzkBmwMTo83tWGXjLpBBtfeWrIa2vh8TffZ1Jrv5kaU9hnNh4nUSgks62105h8R82kd_2v5IA3GUZkyZJ-LzN4/s400/sg20_71.jpg)
Joo Won berkata Jong Soo bukan lagi Direktur, jadi tidak dapat memanggil orang untuk datang dan pergi seperti ini. Apa ada yang membayar hutangmu lagi? Bukan aku, kali ini.
Jong Soo : Ingatanmu sudah pulih, aku sudah membayar kembali pinjaman yang kau berikan. Cek saja rekeningmu.
Jong soo memberikan ijin-nya pada Joo won untuk bersama Ra Im. Ini seharusnya ia bicarakan sambil minum, tapi Jong Soo sudah kapok dengan Joo Won yang mabuk.
Jong Soo : Aku selalu ingin menjadi Ayah, Kakak, dan pria untuk Gil Ra Im. Tapi kau harus melakukan semua itu sekarang. Menjadi Ayah, Kakak, dan Pria untuk Gil Ra Im.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJu5SHxsFd_FJGJfZyWZNLZ_WWAWzR3sok58uKyM7Psu367SYVhsziV6ZYhhRCD2_ExPv_PmukXrofrNRiTBn-dGDE0N7vEuUIWPOnXjyBR237BwbJhbNaRd38ag6lEZ1BeGConukD_t4/s400/sg20_70.jpg)
Ra Im heran, apa hari ini hari istimewa? Apa kita akan pergi makan bersama?
Joo Won : Jika aku memberimu makan, tidak peduli dimana saja, apa kau akan menggandeng tanganku dan pergi denganku?
Ra Im kesal, aku bukan babi. Kita akan kemana?
Joo Won : Kau akan tahu kalau kita sampai disana.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgx40PAM7M8WmUe2rL2gF0en4GLQmpuePzSSHMAESBURk9z9I-eUk6Dd3AKeIm5InhrxZi1tqfGxX2sWur_A7weJO-RsrSr_o3SAWSSAS4fGRG4xxzQZFhNSnIk-wheZA8EuUydxY_DwnI/s400/sg20_68.jpg)
Joo Won berkata jika Ra Im ingin lari, lakukan sekarang. Karena kau tidak akan mendapat kesempatan lagi..
Ra Im : Apa maksudmu?
Joo Won tersenyum dan meraih tangan Ra Im, ayo masuk.
Ra Im menarik tangannya kembali. Kau tidak..
Joo Won membenarkan dengan tenang : Benar, aku sudah memutuskan untuk menjadi suamimu.
Ra im kaget, siapa yang memberi ijin?
Joo Won : Karena aku yang mengatakan-nya. Gil Ra Im hanya punya 10 menit sebelum menjadi seorang istri. Kau punya sesuatu yang ingin kau lakukan?
Ra Im : Dasar brengsek..membuatku menjadi seorang istri tanpa mengatakan kata-kata seperti "Aku mencintaimu."
Joo Won : Mengapa mengatakan kata-kata kosong seperti itu? Aku tidak akan mengatakan aku akan jadi suamimu karena aku mencintaimu.
Ra Im : Lalu, mengapa? ini perbuatan baik dari anggota masyarakat elit...
Joo Won : Kau ini benar-benar tidak pintar, ini bukan karena aku mencintaimu. Ini karena aku hanya mencintaimu.
Ekspresi wajah Ra Im berubah dan Joo Won melanjutkan : Jika bukan dirimu, aku tidak punya pilihan lain untuk ini selamanya, kau wanita mengagumkan. Kau.
Ra Im terpana dan kemudian ia tersenyum bahagia.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiKNzeXTFXw-selHl_iKrYezk63gEeZVNt9TRSXUXu_2L6pleQmv_YPDE5RdeTwPWVOV1i5_Pk6HN7bCK1G_2U8yHVTz0XLVPjuj59qcduVXz76Boa7FowmpRXiES4g6V76nEuWZyxJ3o/s400/sg20_67.jpg)
Joo Won tersenyum dan keduanya berpegangan tangan sambil saling memandang.
Keduanya masuk ke dalam, Oska dan Seul sudah ada di sana.
Mereka mengisi formulir untuk surat nikah.
Saat keduanya duduk untuk tanda tangan, Joo Won berkata, kalau mengenai upacara pernikahan-nya, kita adakan saat ibunya memberi ijin. Karena Joo Won ingin ibunya hadir dalam pernikahan mereka.
Ra Im : Kenapa kau mencemaskan itu? Aku ingin Ibu ada disana juga dan menyaksikannya.
Joo Won : Terima kasih.
Ia mengkritik Ra Im, kenapa kau lambat sekali menulisnya? Aku cepat.
Ra Im : Aku tinggal menandatangani ini.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzGcPJVmNGq4hJSxPkymkPB5PtVluGGqq6wi2S5gvKet2HD9fxqaBtuk4YOqRV-pLBFePSkLxWv1xH5KwfdK5OkjZMTlAuHKoFa3cMgXiG-0p_T9HGQzqo2V4LCmESYf3Xb00WqSOx2TE/s400/sg20_65.jpg)
Joo Won menunjukkan surat nikah itu pada Ra Im, sekarang karena kau sudah memiliki pria seperti aku. Kau seharusnya bisa "kyaa.." dengan sangat manis sekarang.
Ra Im benar2 melakukannya. Ia melompat dan berseru Kyaa...dengan sangat girly. Oska memalingkan badan karena tidak tahan melihatnya, sepertinya Oska akan pingsan dan Seul tertawa geli.
Joo Won : Sekarang kita adalah suami istri, kita akan kembali setelah mengumumkan pada dunia.
Keduanya pergi meninggalkan kantor. Oska mengajak Seul pergi juga.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJtDbB8E9gvOn69snuLOJIraMktoYYQBfRqAlSWchPKMWCEsojisEorKsFl5N8Wb9wBfBySc8j4HFznpsZjjD8tBdspOjoSB1tFA9kPo-7UErJSVFGQV7AEhGKO49KliNPDIYNyqCJspE/s400/sg20_64.jpg)
Oska : Bagaimana kau bisa memikirkan melakukan ini?
Seul : Kita harus memberikan hadiah untuk mereka sebagai ganti mereka yang tidak bisa melakukannya untuk keduanya. Sungguh melegakan karena Joo Won mendapatkan ingatan-nya kembali.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ_jq6SSazZL5GxyuBhTtxG8iEg9AjfGwDI_WOs4kb27oQcgzCv9urU5eBHIMhenFaM95-Mrn7pMEyPqvR1QG7Dv1sYprtHY7I7sQQpsavYrzICYwxPY2xI-_tJaK2Xm4J90ESqHKa52Y/s400/sg20_63.jpg)
Seul : Kenapa? kenapa tidak kau lupakan saja semuanya lagi?
Oska kesal, aku tidak melupakannya karena aku sengaja! Ini karena aku tua. hehehe...
Seul geli juga, dan berkata itulah sebabnya kau akan mengerjakan MV? aku akan minta bayaran besar.
Oska : Tentu saja, aku akan memberimu banyak uang. Lalu memeluk Seul. Oska senang sekali, berarti Seul sudah setuju membuat MVnya lagi.
Seul protes, kenapa kau selalu memeluk setiap kali kau ingin melakukannya?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEif1RYe0lIoON2Px8ykPX5KROSeNIXFvcwxPjQZSE-OYmdQBt_1_fgQ_nFb3cz4CSYinJYHgmzxdoNTLskGRFj-9Hzgfso0hNCXhJZZIu-n0aOq5TyGN_OcU6btp9CqOe3tSV_g3FTpy_I/s400/sg20_62.jpg)
Joo won dan Ra Im datang. Joo Won protes kenapa mereka ada di kamar bulan madu milik orang lain.
Oska : Kita melakukan ini..ini. Dia menunjukkan seluruh kamar sudah dihias.
Oska ke Ra Im : Ini hadiah pernikahan dari ibu perimu!
Ra im senang sekali dan berterima kasih. Ia juga terima kasih pada Seul.
Seul : Semoga malam kalian menyenangkan.
Joo Won : Terima kasih, pasti menyenangkan kalau kita bertemu saat usia 21th, iya kan?
Ini membuat Seul senyum kikuk, senyum Oska lenyap dan Ra Im mendelik ke arah Joo Won.
Oska : Apa kau ingin mendapatkan malam terakhirmu sebelum kau mendapat malam pertamamu?
Joo Won ke Oska: Aku hanya ingin mengatakan dia adalah wanita yang istimewa untuk pria sepertimu. Cepat pergi! Kami harus...
Joo won tidak selesai bicara karena Ra Im mencubitnya. Joo Won teriak, Sakit! kenapa?
Oska : Kami pergi! kami pergi!
Oska jalan keluar sambil menggandeng tangan Seul, ia masih ingin cari kesempatan pada Seul, ini sudah larut malam, apa kau bisa pulang?
Seul kesal, Ah! benar-benar!
Joo Won : Apa yang memalukan, kita sekarang suami dan istri.
Joo Won membuka lengannya, ayo kesini.
Ra im mendelik, jangan lakukan itu.
Joo Won : Kenapa? Kau pikir aku akan kim su han moo..Joo won maju untuk memeluk Ra Im.
Ra Im menghindar dengan gesit. Kau tidak akan kesini? Joo won tidak percaya. Wanita ini! tetap disana!
Joo won mencoba memeluk Ra Im lagi, tapi Ra Im membungkuk dan menghindar. Joo won jadi terjatuh ke tempat tidur. Joo Won mengeluh, wanita ini..
Joo Won duduk dan ingin mengejar Ra Im lagi. Tapi kali ini Ra im mengarahkan jarinya pada Joo Won
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Cf1nH_T2u_kvIoDZ_xmMowjDeCTlgbjpddBAL_DR9fohbFI7MHJOdFE10njjPFgprdad6xkveuReTGB2OCBwpaRzMjZvZg6opmgDncGpk8n1D_j21W8KGJMBl5gYv7TZmdH3piqP8n0/s400/sg20_61.jpg)
Ra Im mendorong Joo Won ke tempat tidur.
Joo Won terpana dan menyeringai : Ah..kau punya sisi seperti ini juga?
And then, she kisses him hehehe...a lot!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCqFLabp9FtVrbGJ9MK7uEClQBX931kxaRY87hl_gfCmovSg9zEiA6sCGuFmf2q44u0Tgn0p7Fz6YYonAsl9BKNHzeUjZPJvucBbHlQahGHqsj6ZQZFAsHrRRhQRItpme44R8H9O6seV8/s400/sg20_60b.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxurj4qqeyffEokjyQJ7oUX38nR3HrIJr3H_tXDxTRtqhKfEnr7c7wSts6Jy7fgr1SOD6PLSoRYjniJpCW8hnI2Y9D36adU_FnpCN-SMkVXSucAc2EfHleUqqRSySzRUs_aQZGoD69blI/s400/sg20_60c.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNlnmRryUNB_vgBmQAc-A3LLsQduI1HLoiqGhJrMntxP0sFZoe77re3xPg5FC6gdyFGCl1M8c0xb6Zm1-XcupvqK78wburxqfPppixCb59YcpLEboqwqlYPlNzbcz1-H4wLlVFEHPWUNk/s400/sg20_60a.jpg)
Ra Im membacanya dan ketawa geli, Sekretaris Kim, endingnya jelek sekali.
Joo Won protes, itu yang terbaik. Lalu merebut kertas itu dari Ra Im, ya! apa yang kau ketahui tentang cinta?
Ra Im : Lalu apa yang kau ketahui? Apa yang kau katakan waktu itu? Bahwa Little Mermaid adalah dongeng kekasih simpanan pertama dalam sejarah?
Joo Won : Itu benar.
Ra Im : Bagaimana dengan Snow White?
Joo Won : Cerita tentang wanita kelas atas..tinggal dengan 7 kurcaci miskin..dan nanti seseorang dari kelasnya datang dan mencium SW dan dia meninggalkan ke-7 kurcaci .
Ra Im : Bagaimana dengan Sleeping Beauty?
Joo Won : Cerita tentang wanita kelas atas yang tidur terus..dan akhirnya bertemu dengan seorang pria dari kelas atas yang datang dan menyelamatkannya.
Ra Im : Whaaaa...
Joo Won : Sekarang kalau dipikir lagi, semua gadis itu adalah putri Raja dan cantik dan kau bisa taruhan kalau Pangeran akan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan mereka. Tapi kau dengan wajah itu, bagaimana kau bisa bertemu aku?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsKvDFpw667dJvCiWOeVpHx0WGpr47IfjSqILHhtFzsidN9PjFAWXFN-jZInSnRi_hLt3qyyive-Otp1EFtq-2USTYZLeUyy4UDhEJfAyU204EOp1oEF_bIjd9Yw234uj6EDM7INEE_YY/s400/sg20_59a.jpg)
Joo Won : Ya! jika seorang pria mencoba merayu wanita, apa yang tidak akan ia katakan? hua hahaha...
Yang sebenarnya ingin kukatakan adalah : Saat seorang gadis jelek mulai marah2 apa kau tahu betapa tidak menariknya itu? itu maksudnya..
Ra Im masih kejar-kejaran dengan Joo Won, ia marah, Kau tidak mau berhenti?
Joo Won : Jika kau jadi aku, apa kau akan berhenti?
Ra Im terus mengejar Joo Won dan berkata aku akan membunuhmu!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdgN4DdunJ-_4UFZzqGTKyE3D4a7JfvFlcwjpaSAyEUET9VvpxKSJwMgWXOi0PVVFOr8DRSGcupL5ZDYsTt5Qk59h3FVcNcAqSeNiFxoda848ip7uzTmag0SfdA1WDsf6B2Oxa1G0XhGk/s400/sg20_58.jpg)
Nenek tiri Joo Won minta suaminya menurunkan suaranya, kau membuat kaget orang baru (Maksudnya Ra Im)
Joo Won mengaku kalau ibunya belum memberikan ijin. Kakeknya marah, dasar berandal! Kau salah, aku ini disisi ibumu. Aku ada di sisi putriku.
Nenek tiri Joo Won : Suamiku, jangan lakukan itu. Anak-anak ini sudah resmi jadi suami istri.
Suaminya menggerutu : Dia (JW) bertindak terlalu jauh.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT9hKj1tUsRtXx17l_wTD8mHcKvh7CwO2YSvJG5fH3XHI74JtOOvLQWWKN1MgPfGejnY3IIs_75Dm7TG8gjRbMvTC0NKYdBl9yvpFEeuB_Ly_lk7Scf8YtU4fgxt9KxKIUD7FEX5LRTJA/s400/sg20_57.jpg)
Nenek tiri Joo won berkata pada Joo Won : Presiden Kim, ibumu adalah orang yang menyedihkan. Dia punya saudara tiri dan ibu tiri seperti aku, dia tidak punya orang lain lagi, kecuali dirimu.
Lalu nenek berkata pada Ra Im, Kukira kau harus baik padanya (Ibu JW), meskipun berat dan menyakitkan, kau harus menahan-nya.
Ra Im membela ibu JW : Tidak ada yang seperti itu. Saya benar-benar minta maaf.
Kakek Joo Won ke Ra Im : Lalu mengapa kau melakukan sesuatu yang akan kau sesali. Jika kalian ingin mendapatkan ijinku, pertama dapatkan ijin dari ibumu, sampai dengan saat itu, tidak ada kesempatan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitCfUcJkUO-sSvOXmJ28VCuHgIEu8d5Ppuz6tPRg9cpW3RQkMQOdbnxK3tbAzwO9Jq0rkC2cbvaqmk_CH0p9oN5CR2soZTr6haLMucwGk7IHzhxC25VAQnmNQ4721xlAMCpRXmXjy5Qz8/s400/sg20_56b.jpg)
Joo Won berkata mereka akan segera bertemu dengan ibunya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGiNkfIOgn34yL14Db3yuGKjQee9f1JPW-o_a6mpgIJl190-Tza5FwmrGgQtrITAva9ICS0De1HIb_oJ_WF01twS2QtB-nfNvMboNtouSXaj-u9nURhgHlWb8d_GQHT1_3-QovAtgnvJw/s400/sg20_55.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZZjpImKFNncbXuvDrXEUYhNVvZnTmQqAai1qt284F31Hq5ffws3tiE-6DlLN3S_JINQhY4gW6sVE0Py0RBwJQnILqJq-9xUQ18wZ1aUqHpFiijVJZzFlvkIOLeX4RcD6UGSNNDDMl7U/s400/sg20_56.jpg)
Joo Won berkata mereka akan segera bertemu ibunya, orang yang mengirim surat nikah adalah aku. Aku yang mengirim-nya.
Oska kaget.
Joo Won menemui ibunya di RS. Ibunya marah2, apa yang kau lakukan?
Joo Won minta ibunya tidak mengendalikannya lagi, sebelum kita duduk dan negosiasi. Gil Ra Im dan aku sudah menikah.
Ibu Joo Won : Baik, aku kalah. Kalian berdua menang. Kau bukan anakku lagi. Kau mungkin akan bahagia untuk beberapa tahun. Tapi pada akhirnya, akan ada penyesalan. Kau harus tahu itu.
Joo won : Aku juga tahu itu. Ada kemungkinan aku akan menyesalinya. Tapi meskipun aku menyesalinya, aku akan menyesalinya selama hidupku bersama wanita itu.
Ibu Joo Won : Baik. Hiduplah seperti itu. Sekarang, kau sudah membuang orang tuamu, kau tidak akan pernah bisa kembali. Kita akan mengadakan negosiasi. Manajemen dept. store...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyupg7asJRDL0bn6CO0VROnJNOt1Co5_O3eVyrkdV2H8-PbgmzARfJNof9WRvSP6G6wyosYK9KPWtaC0EHdRJK2d4lE5bef57iTsKEa3rMBVonvnQ3fjYnJGfXJ1Z0ZMj76NXt23tkOCw/s400/sg20_53.jpg)
Ibu Joo Won : Kau lebih baik. Aku juga tahu itu. Atur itu. Selain semua saham yang kau miliki (sendiri) diluar saham yang kau peroleh, kembalikan semuanya yang kau terima karena kau adalah anakku.
Sama halnya dengan resort, hotel, lapangan golf.
Joo Won : Ya.
Ibu Joo Won : Dan rumah yang kau tinggali..meskipun kau yang membangunnya tapi tanahnya milikku. Bayar untuk tanahnya.
Joo Won : Ya.
Ibu Joo Won : Pergi! Aku tidak ingin terlihat seperti ini di depan orang asing, yang bukan keluargaku. Asisten Kang! Kaca!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2GHEQbm65NcFPmuSHl_RH_SbJp67JcNN_zsLgJ1m-oVgbeRD_PFH2MSmyI5EpD9VLvykbVKaJrin5_rS1zqAs4nVSSlCT7D6bPtwgRiU2hJ5YvR5CNzirM8nPoozCCWRy10FBMoziRsI/s400/sg20_52.jpg)
Tiba-tiba Joo Won menelepon Park dan ingin bertemu dengannya.
Joo Won berkata pada Park kalau ia tidak akan pernah mendapatkan kursi Joo Won sebagai Presiden, bukan karena Joo Won cucu pemilik tapi karena ia memang punya kemampuan. Ia lebih baik dari Park.
Park tahu itu. Tapi ia tidak mengerti, bukankah ia sudah dipecat.
Joo Won : Ini karena kau bukanlah musuhku. Kau adalah pemimpin dan anggota direksi yang baik, yang sangat ingin kuandalkan. Percayalah pada bakatmu sendiri dan naiklah ke posisi terbaik kecuali posisiku. Apa kau mau membantuku?
Joo Won minta Park kerja lagi padanya. Sweet..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFP7Rracq6UX5RV-AiGpAyFYpqRFShVDh8qZfo0xciSmm-hIkRdDBKdkUMnrOepjiKEadL52_PD8XsN5qI-D2b9ybOr4BInJerp-YwG0YPEKLZ2KdsK0_v570_rJYBbd9QYYSgEqNxNMw/s400/sg20_51.jpg)
Ibu Oska beralasan ia sibuk dan ingin tahu apa perjanjian mereka masih berlaku.
Tapi Park berkata ia tidak gampang memaafkan, lalu jalan pergi. (Ngga kuat lihat anting2nya maminya Oska, rantai warna biru cing.)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLmg1CRcFtXDIsED_nqawqaGA0cx4uI46QWE78VSbYHLlaX1SzQ1ioen7xo1-IOClY-T2RdvCbrGmXOideBi_oGag0F4oY5ecodXc6VcJs8wwr21GIZSGTfEh-hSj8ffO0_nirhBpOb0A/s400/sg20_50.jpg)
Ra Im memastikan ia sudah menikah resmi dengan Kim Joo Won. Karena aku sudah menikah, berarti aku lebih dewasa dari pada kalian sunbae...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTVSSrrj7bQ1qMCDKnno65QfM_KMJFC7ZcsJBQYS1LqfJT0-9PuhsKxi0Nl4_Xjb5jUWc58TZc_5kAHDyhEI3hXJTQ9hEv95eRHJzaXsRbnLAKgVA6UDI-qKZU3RYtBMEjW9-WezXycJU/s400/sg20_49.jpg)
Semua jadi gelisah, jadi itu benar? yang dikertas itu benar? Jung Hwan tanya apa kau melakukan ini untuk dapat uangnya? Apa kau memukulinya untuk tandatangan?
Ra Im : Karena aku memukulinya dengan banyak, ia jadi milikku.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyC7ID31G7635w_LwQB9u-Jg7_XzIqc1unDr8R9GECvR_spabluF9vTXVJDp8p8TKU2gruJM17IQ9xjbT4Lt0k3G6B5j9uq4qNZkQhStezWQa8iidMUX7uAZRR21DOfTRzI7ezDvw2wkE/s400/sg20_48.jpg)
Ra Im mendelik, sunbaenim!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9qlL-X_Wmk7tMYV7R6G7y4PZOd9euC-G7CSTN5qyeymexTdjQbmiXe5miVTZFQesLlWzXU_i5JjYgc0SIB2L34rF-GSRwKVM5DMvfLh4f7B_uwPBFOYB9kebKflhUjc4zpI3Qnormuf8/s400/sg20_47.jpg)
Ra Im berterima kasih.
Jong Soo : Ada pertemuan minggu depan.
Ra Im senang, apa karakternya? Jong Soo berkata sebagai stunt aktris utamanya, jangan terluka kali ini. Ra Im mengucapkan selamat tinggal dan pergi.
Jung Hwan minta ke-3 rekannya (hanya yang senior saja), kalian ganti baju, kita jalan!
Ia menelepon Joo Won, Joo Won kita yang menghasilkan banyak uang, dimana kau sekarang?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5ob9fjKW1Xqv-kVM2_Qhood4afMOBNyjew9s6LIPyvBd_Sgp_FvHxyjPMEX8wSKcuSD5d1InwwvpUycMBDk7JLMe8VSfHg-tF2R_zRmukmdEz_95nGXBeDCCYq8sbMNI9q1CfLJItFk/s400/sg20_46.jpg)
Jung Hwan dan ketiga rekannya menemui Joo Won. Chaebol kita menikah tanpa upacra, Joo Won...kita duduk?
Joo Won : Pasti ini tradisi, menerobos masuk seperti serigala kapanpun sesuatu terjadi. Ya aku mengerti.
Jung Hwan : Jadi kau sudah menangkap ikannya? Anak-anak!
Lalu ketiga rekannya mengeluarkan tongkat kayu. Mereka mulai bergaya seperti Triad atau Yakuza, dan menampilkan tampang sangar pada Joo won.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzp4SlqTwh8w41VdBsEcRQLfu-tWvhtjmlroxvkZYnoOgORhCTIlJPS6KtNSmx7uOlLM3AYTzO907j58Ky8EH02pavppw28KKbqb-VG_ax_LNLVOPql2eDMEQ29gpjAuknkqnTlI-jD-A/s400/sg20_45.jpg)
Jung Hwan : Jadi kau sudah menikah dengan Ra Im.
Joo Won berkata ia sudah bertemu dengan Direktur Im. Jung Hwan protes, dia yang sekarang jadi Direkturnya, kau seharusnya bertemu dengan kami. Kau sepertinya tidak tahu kalau Ra Im punya kakak lelaki banyak. Mereka mengetuk lantai marmer Joo Won dengan tongkat.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE3yRxcU3b1CpDvTwniyxf2DY_kkKI5_yJCevTpOq-bsgtUhPR81JtxYBB-T233bwuNaFRUMmzmrJRbGujz7n2rzwSEWeeUsg6VRi6fqRneYuiYMMs90aXEzZzOxDxd_Y1I4jP47szdWo/s400/sg20_44.jpg)
Jung Hwan tidak suka karena Joo Won menikah tanpa upacara tapi langsung ke catatan sipil.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHs3lSDL4PxUKj3-2MrCaykyV2AjsxVgOa9N-tg16BuDhFFDJPyGU124xsdXwOOOWrgjrIt-1VaI_Bjuxa83FnHQwc3gF2wBr4rPKk-F9lJvqAE6Nsb-bXxa6KrTuqk0Ouq4EVJ0GO0eM/s400/sg20_43.jpg)
Oska ingin melakukan ini untuk fansnya yang sudah menunggu lama. Mereka adalah fans yang berkata aku punya vokal bagus saat aku tidak bisa menyanyi.
Tae sun : Latihan makanya. Seorang penyanyi tidak menulis surat, dia menyanyi.
Tae Sun dengan sadis minta Oska latihan, Oska menurut. Tae Sun berkata ulangi. Lagi! Lagi!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAeexEGnd7Xbya7X0XzdRujGYYG6AG99os4frxKWZI2mSSowC09kdkHzZJoM1ktNKIhE1lVq96JN44EXLWJXfbt7TKMPC6VTeQhhvmrjpU0YvRcwwNG04hb1ldK7FzSwGNY6hHaIZJp-I/s400/sg20_42.jpg)
Joo Won : Jeez..baik. Aku akan membiarkan ini kali ini, tapi jika kau melakukan ini lagi..aku akan mengatakan-nya pada Ra Im.
Jung Hwan dan ketiga rekannya langsung ketakutan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt1w8Wrnx1k_mDWZmZ-NozlAek_rLWlo09aPIlKm1XhCCSmkWz-CWGDGW_tsjUsInUbMnhO-Ii9CajUHeyDXqQiKvFotjVUlTiHWy4tENpaivYRmjK8PVOpS0aUFt64qnABlFI6wpYK3U/s400/sg20_40.jpg)
Oska : Aku lelah, kita istirahat 5 menit, aku bisa sakit tenggorokan.
Tae sun marah, kau sakit tenggorokan, karena kau menyanyi dengan tenggorokanmu! Jangan pakai tenggorokan. Pakai kekuatan perutmu! Bagaimana kau bisa sampai ke puncak lagi?
Oska jadi terharu, jadi Tae sun mencemaskannya? Ia berterima kasih. Aku dulu sangat bahagia saat aku ada di puncak dan menyanyi berulang kali. Sekarang aku bahagia dengan kenangan itu.
Oska berkata akan pindah studio, Tae Sun pakai saja studio ini, buat saja musik yang kau inginkan. Sebaliknya, ijinkan aku menggunakan karyamu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXkj7Z49NbAxqDTmH7nznnDiJZjzDMicBctTZS1yCwCSJVlgR22iHDfzt2vJV4Bu1hxGhK0qIn4r3ozjrrBzLKWQVrbGq_EQ5acFQNoTd-9VaBHupOvPNwTjiqIHSyAGpYHapZXMNpywg/s400/sg20_41.jpg)
Oska geli, dasar, kau masih saja malu. Lalu ia menyanyi lagi.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8dBPccJ6czKks0iFBT_jLgQp7UXfp2FmDSGkZ3zg2QqakvUXTPkkM5nS64bs0KiV1wBpsmVeHCFlwOuA4QRSVSdLUl26JQk2Zj5Act0IHg9GZ0sEZIF7NX5kODDSc2XD1nJFfA6kNmjo/s400/sg20_39.jpg)
Oska langsung kenalan, dan mulutnya mengobral kata-kata manis, membuat bintang wanita itu tersipu-sipu.
Seul kenyang melihatnya dan berkata pada Oska, ada adegan kau menarik pergelangan tangannya kan? Kita edit saja. Oska tidak mau, sebagai sutradara tidak boleh mengurangi adegan seenaknya. Hanya karena alasan pribadi..
Lalu Oska mulai pengambilan gambar. Wanita itu keluar dari toko bunga dan bertemu Oska yang membawa gitar di punggungnya.
Seul terpaku melihat wajah Oska di monitornya, ternyata adegan ini adalah flashback saat ia bertemu Oska pertama kalinya.
Waktu itu, Seul juga keluar dari toko bunga dan Oska menemuinya. Oska berkata ia musisi dan minta no. telp Seul, Oska akan memperdengarkan lagunya yang belum dirilis pada Seul, tapi Seul menolak dengan alasan sibuk. Padahal Oska sangat ingin kenalan dengan Seul waktu itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinRXdBs_vjO2UPdw1d2fgfLiMBQfJ046joPHiphh5i2tBIvgTpF-w-MvFKidDZK4cvjKSEudCmnNj90oKb6iSqwHwxEni48IedkCSQQNmU2cXMIXu1-ix7G3pNS9zKDFrmyoieAfu2Jdo/s400/sg20_38.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8QIihUGdlvVUGU5lsE7b4mH4mWEeskE8t0YSvKbrtzd-oXVRm0eq-wyfXfopgA0iwIYL4w5kWN-y99B68AdqGd4mbbnE8Zib3J_DTLHj6lOre5f32HhZs0rn1I7ya-Lvowu6mrNZ7D5s/s400/sg20_36.jpg)
Ny. Kim turun, ia lebih kacau lagi, Ny. Kim sama sekali tidak bisa membuka matanya, ngantuk berat. Masih menguap.
Ra Im hampir menabrak vas dan Joo Won menahannya, agar tidak jatuh. Dengan senyum Joo Won berkata ahhh...
Ra Im akhirnya buka mata, aku ada syuting hari ini.
Joo Won : Apa berbahaya?
Ra Im : Tentu bahaya. Jadi kau seharusnya membiarkanku tidur! hehehe...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisGLoZuLa2BZvAikJKf2RrDS7zNi4QTTxTxbcP4tBp2eJYZ7i9OHFvtetGquDKX0pWEDFaOSaTdNlbEpGDP2dBSlRZOmr50nbS5drdal9PUGpJLgEzMUCpw1KrabfVy1LxAYR2od-coTQ/s400/sg20_34.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOLTyfwaFs7n0lR20O55QbSicvacRQpQIsJa8uSfpIBayGkRUBO3buvtMDTNDuPLhmV_7xYsjroF0pzecsjGYjyz7qEeCZr13YX57HXQQlgpL2KU3PsMtFvRCMxAYD7LrpgJPVFBd6Mig/s400/sg20_33.jpg)
Ra Im pergi ke lokasi syuting dan mulai syuting. Ra im menghajar begitu banyak orang di depan Balaikota dan masuk ke bis, disana ia menghajar semua musuhnya. Keren...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkXUC5N4ivaF_G_AXrT1mkZHEkLTcZZF8QMg0kZECIPzg8VSy_AhZgOP9Mub9pYzo6R7EgZM8mmVopqTvDoE5hYpbENpjlmjGfA1eNsWs69pSc7qbxAYgKHSXsBLGVNEcxK0YUY4F8qSA/s400/sg20_32.jpg)
Joo Won : Setelah bersenang-senang di kasino dan hotel, mereka akan belanja. LOEL Dept store di Jeollanam-do akan jadi dept. store yang terbesar di selatan Sungai Han (promosi critanya, kalo ke LOTTE Mart Bdg, jadi ingat Kim Joo Won hehehe)
Joo Won juga tanya berapa banyak staf wanita mereka pada Kim. Kim heran dan Joo won menjelaskan, Oska mau mengadakan konser.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB9hQ0__eKP1kwGpSGQfWksB8QcMZdRUivuj1bZKu2FUz3NGPqHLuVR84P2ElxguXFHGxR1naD4JfdDgcOQeLT31Jsp1EEg292_5b4VwnROnkKQRF8c9q88I6F1y9omp3zvSqkwSGoCq8/s400/sg20_bts1.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiECmULEwCK4nngS3RUiuQ9eaN-iC9cpAyEl3hnFPb8qxZu0xnpIcc_yeYAVJU6vOj1hLhghMrzBk1bRFVEfJ94m-H4CCZp1nzz_LT79rXVp3rp8sCOjxp-OJrW5tJilwFrqvqt-s99Dbc/s400/sg20_31.jpg)
Tae Sun menyaksikan konser Oska dengan hati berat dan ia pergi keluar. Seul melihatnya dan menghadang Tae Sun. Tunggu! Apa kau melarikan diri sekarang?
Tae Sun terus terang ia tidak suka dengan Seul. Seul berkata ia juga tidak suka Tae Sun. Tae Sun berkata itulah mengapa ia pergi.
Tae Sun berkata mereka mirip, mereka sama-sama menyukai Oska.
Seul minta Tae sun tetap tinggal dan jadi teman Oska. Tae sun tidak mau, kau bisa jadi pacarnya dan aku temannya? Aku tidak mau. Kau bisa memilikinya (Oska) jangan sampai ia diambil wanita lain.
Tae Sun : "Tears" adalah hadiahku untukmu.
Tae Sun : Selamat tinggal, Ahjumma..
Seul teriak, jika Tae Sun membutuhkan bantuan, telp saja dia, dia punya banyak koneksi.
Di konser Oska berkata, kalau hari ini dingin sekali dan adalah hari dimana episode terakhir drama yang jadi hit ditayangkan (yeah..promosi terus..), jadi aku dengan tulus berterima kasih pada kalian yang datang di konserku. Lagu berikut ditulis oleh Ssun, adalah judul dari album ke-7ku, Tears.
Oska mulai bernyanyi.
Joo Won menutup telinganya dan Ra Im bersorak-sorai. Asisten Kim mencium pipi Ah Young.
1. Ssun bilang kalau lagu ini untukku apa aku pantas menerimanya?
2. Kau sudah menyakitiku, itulah mengapa aku membuatmu terluka. Aku minta maaf.
3. Kau benar, kenari panggang itu aku. Tapi cheese cake itu gadis lain!
Meskipun demikian, aku tetap mencintaimu. Choi Woo Young.
Ra Im latihan sit up di bed mereka, Joo Won menahan kakinya. Ia terus saja berusaha mencium Ra Im jika Ra Im duduk.
Suara Joo won : Dan demikianlah, keluarga kami berkembang. Berkembang dengan pesat...
Ada boneka kucing kecil-kecil dan yang lainnya diatur rapi di jendela, tangan Joo Won menaruh sepatu, 1, 2, 3 pasang sepatu kecil yang lucu.
Terdengar suara Joo Won : Kau bisa menyebutnya sebagai kehidupan pernikahan yang bahagia dari anggota masyarakat elit yang menjadi contoh perilaku promosi kelahiran anak.
Mereka punya tiga orang anak, dua laki dan yang terkecil perempuan. Joo Won dan Ra Im mengantar ketiganya ke Pyungchang-dong.
Anak ke-2 juga mau. Belikan satu untukku!
Ra Im : Aku bilang tidak! Kalian sudah punya banyak. Jika kalian mau, cari uang dan beli sendiri.
Anak ke-1 : Aku belum bisa cari uang sekarang. Pinjamkan aku dulu!
Joo Won tidak percaya, kau masih kecil dan kau sudah tahu mengajukan pinjaman? Apa kau punya jaminan atau penjamin? Bagaimana aku bisa mempercayaimu?
Anak-nya yang paling besar mulai menangis, aku akan mengadu pada Nenek!
Ra im minta ketiganya berhenti menangis, sampai dirumah, kalian harus push up 100 kali dan sit-up 100 kali.
Ra Im baru sadar, pasti ini.
Joo Won : Apa?
Ra Im : Ini pasti maksud mimpi Ah Young waktu itu.
Ny. Moon : Oh, kalian disini, ia merentangkan lengan dan memeluk kedua anak laki itu.
Joo Won dan Ra Im menyapanya, Ibu. Ibu mertua, kami datang.
Ibu Joo Won pura-pura tidak mendengarnya, ia berkata pada cucu2nya, disini dingin, ayo masuk ke dalam. Kunci gerbang.
Stafnya mengambil putri Joo won dari gendongan Ra Im dan masuk ke dalam mengikuti Nyonya-nya.
Joo Won mengeluh, ibunya keras sekali. ia pikir waktu akan menyembuhkan atau ia akan menerima mereka setelah punya anak. Tapi ternyata tidak.
Ra Im minta tumpangan, lokasi syutingnya dekat sini. Joo Won merangkulnya, ayo. Jangan sampai kau terluka seperti waktu itu.
Sutradara itu adalah yang waktu itu marah2 dengan Ra Im, ia memanggil aktor itu : Apa kau tidak apa-apa, Nam Gil? (apa maksudnya? kenapa hrs Nam Gil? )
Sutradara ribut dengan pergelangan Nam Gil yang tergores. Ia teriak memanggil Direktur stunt, Direktur Gil!
Ra Im datang, udah jadi Direktur critanya ..Direktur Gil! aktor utama terluka.
Ra Im marah, ia persis Jong Soo. Ra Im tidak percaya, apa dia terlihat luka, lalu Ra Im membuka kaos stunt-nya : Apa dia terlihat baik-baik saja menurutmu?
Stunt itu yang naksir Ra Im dulu, ia berkata tidak apa-apa dan tetap bisa syuting. Ra Im marah, kau ini aktor juga, brengsek.
Ra Im : Aku akan pergi. Aku tidak akan membiarkan anak buahku bekerja dalam set seperti ini. Mereka bahkan tidak mendapat makan siang! Ayo, apa yang kalian tunggu? cepat berkemas!
sutradara hanya bisa teriak memanggil Ra im, Direktur Gil!
Ra im membawa mereka ke klinik elit dan minta semua anak buahnya periksa, semua tagihan akan dibayar suaminya. Para dokter juga senang menerima mereka, haha..
Seul menghadang gadis itu dan marah2. Gadis itu hanya menghela nafas, apa kau Yoon Seul? Dia teriak pada Oska, oppa..Yoon Seul datang.
Oska lari, kau sudah datang? Seul marah, kenapa Oska tidak berubah juga selama 5th ini.
Sebuah meja dorong dibawa ke dekat mereka, Oska mengenakan dasi kupu-kupu dan membuka kotak cincin. Ketika dibuka ternyata kenari panggang.
Seul tidak mengerti. Oska berkata itu makanan pembuka. Lalu mengambil kotak cincin yang kedua, ini baru isinya cincin berlian, cincin yang dipakai untuk melamar Seul waktu itu.
Oska berlutut dan berkata : Pertama 6 tahun..Lalu 4 tahun pisah..dan kemudian 5 tahun lagi..sudah 15 tahun berlalu.
Seul mulai menangis.
Semua tepuk tangan, dan mengucapkan selamat. Seul menangis.
Jong Soo ada janji, ia duduk di cafe bersama seorang wanita dan Jong soo terlihat bengong.
Semua pengunjung cafe bisik-bisik, bukankah itu Son Ye Jin? Ada yang ingin mengambil foto, tapi bodyguard Son Ye Jin melarangnya, maaf, jangan mengambil foto.
Ye jin : Kau benar. Aku adalah Direktur Kasting hari ini.
Jong Soo : Apa artinya?
Ye jin : Aku melihat skenariomu. Ye Jin mengeluarkan skenario, "Black Rain" Ironisnya, aku tadi di kantor untuk meeting film dan aku sudah lumayan setuju, lalu aku dengar kau tidak bisa mendapatkan dana karena kau tidak dapat castnya dan kau ada dalam bahaya.
Jong soo membenarkan, sudah seperti itu setengah tahun ini. Jadi?
Ye Jin : Jadi, Bagaimana menurutmu tentang aku?
Jong soo bengong dan tidak percaya: Apa?
Ye Jin : Mengapa? Kau tidak suka aku? Apa kau akan membuat film dengan aktris seperti Angelina Jolie?
Jong Soo : Apa ini artinya..
Ye Jin : Kau sudah duduk di seberangnya sepanjang waktu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTMHdDtxfDc7VYn53Ut-W9KsbPAjaI3bZWBkmJVoz2ByeW5JaKLl_Gpjo38l0a9jF1GflVstI6IhyphenhyphenwY_5vEeW9hKtFD8gPf-FY_Cql0HVCtjkopabnns2OpMmkyi8hz2WbIS3NDpHJ3lM/s400/sg20_7.jpg)
Joo Won menepuk-nepuk anaknya di tempat tidur, Ra im menggendong putri kecilnya dan membaringkan ke boks.
Joo Won merasa anaknya sudah tidur, ia turun pelan-pelan dari bed. Ra Im juga jalan pelan-pelan menjauh. Keduanya hampir keluar ketika tiba-tiba :
Joo Won dan Ra Im membeku, lalu berbalik dengan wajah terlihat bersalah.
Kim 1 : Kami belum tidur! lalu ia membangunkan adiknya yang tidur di sampingnya, Bangun!
Ra Im mendelik ke arah Joo Won.
Joo Won : Kata siapa? Aku akan tidur dengan ibu.
Kim 1 : Ibu, aku tidak suka Ayah.
Ra Im ke Kim 1 : Aku tidak suka kau. cepat tidur.
Joo Won mendekati Anak pertamanya dan menidurkan anak itu kembali dengan jarinya, merapikan selimutnya dan menepuk-nepuk, Cepat tidur.
Kim 1 bangun lagi, kali ini lebih keras : Ibu!!!
Kim kecil ini benar2 keras kepala, ia melihat ayahnya, lalu bangun lagi, Ibu!!! hahahaha...
Joo Won bangun dan pelan-pelan melepaskan tangan putrinya, lalu menggendong Ra Im keluar.
Joo Won : Kau tidak bisa turun sebelum menciumku.
Ra Im mencium pipi Joo Won dan Joo Won menurunkannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt6Od5N2OFLP2JvDzJ5e0hQaYxoWwfT3eVUROjIu4qhyphenhyphenrY34vE0aAFSeFoE5HZWuAkP2NjTyRifiQUNiWlnvpgDiMV53stYzFKjn_6M8hyphenhyphenzp9RBVPau1VCUv4wbxaj3QRUd8oD7Q-RP-g/s400/sg20_3.jpg)
Ra Im senyum : Kukira juga tidak.
Suara Ra Im : Kami masih tidak memiliki foto pernikahan. Tapi kami mencintai dan dicintai sebagai gantinya, kami hidup setiap hari dengan ajaib. Mencintai seseorang mungkin sama dengan bertukar jiwa.
Semoga jiwamu memiliki bunga yang mekar indah, udara yang menyegarkan, sinar mentari yang cerah, dan sesekali, hujan yang ajaib.
Suara Ra Im : Kau benar-benar tidak akan mengatakannya padaku?
Suara Joo Won : Apa?
Suara Ra Im : Saat kita pergi menemui Ayah, kau bilang kau datang menemuiku tapi kau tidak bisa mengatakan pesannya.
Suara Joo Won : Oh, itu.
Flashback...
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8rdln7FnbnlMtAye0DT2Y9zR7_2CCFKifcaN_xrHB14MgRHL1VYAZISMfThyphenhyphenLV1UPBTnezKE0YgHx-lp0oj4van8p39W_bB-5YAI2ypAitumvCagXYVMYvegXRKFcaGdO44CnDKgVc40/s400/sg20_epilog7.jpg)
Joo won jalan pelan-pelan mendekati Ra Im dan jongkok di samping Ra Im.
Joo Won menangis : Aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf, aku minta maaf..
Ra Im mulai menangis pelan dalam tidurnya. Ra im mengerutkan dahinya.
Joo Won mengulurkan jarinya diantara dahi Ra Im dan kerutannya menghilang. Wajah Ra Im terlihat tenang.
0 comments:
Post a Comment