Jin Ho melanjutkan, Anda pernah berkata, Sang Go Jae adalah tempat dimana isteri dan putriku bisa bermimpi, tapi ternyata isteri anda meninggal dan putri anda mendapat luka batin.
Tapi profesor, tahukan anda apa yang paling membuat gagal sang go jae? yaitu anda sendiri. Anda, Prof Park, yang gagal bertanggung jawab pada putri anda. Yang membuatnya terluka selama ini.
Kae in marah, hentikan! Kau ini apa..? Bisa2nya berkata mengenai keluarga kami seolah-olah kau tahu semuanya? Jin Ho menjawab, Kae in sshi, kau bukan pembunuh ibumu. Kae in membalas, bagaimana cara aku hidup, apa artinya untukmu? Bukankah kau hanya memanfaatkanku saja ?
Kae in minta Jin Ho pergi, pergi! ayo pergi! Kae in langsung masuk ke dalam
Prof Park memandang Jin Ho, "Jangan..jangan pernah datang ke rumahku lagi! Pergi!"
Sang Jun datang membawa roti, Young Sun minta Sang Jun membantu Kae in, tapi Sang Jun juga tidak bisa, akhirnya keduanya berkata minta tolong Jin Ho saja. Kae in tidak menjawab dan mengalihkan pembicaraan, ah roti ini enak sekali, ayo makan..makan. Young Sun dan Sang Jun hanya menghela nafas saja.
Young Sun mendesah, ia tidak mengerti Jin Ho itu masih mencintai Kae in tapi mengapa bertingkah seperti itu. Kae in mendengar semuanya dan ia pergi diam2.
Akhirnya mereka berdua pulang dan tahu kan siapa yang melihat mereka...yap..Jeon Jin Ho, ada di mobil dan melihat keduanya.
Ayah Chang Ryul menemui Presdir Choi (ayah Do Bin), ia berkata perusahaan Jin Ho itu hampir bangkrut dan bahkan menghadapi tuntutan hukum. Presdir Choi kaget benarkah? Mereka tidak tahu ada yang mendengar percakapan mereka : Do Bin dan Prof Park mendengar dari luar.
Do bin berkata, kita menemui ayah nanti saja kalau ia sudah selesai dan Do Bin mengajak Prof Park makan. Do Bin berkata ia juga baru tahu sekarang mengenai Jin Ho. Park tanya mengapa Do Bin terus membela Jin Ho. Do Bin menjawab, kalau Direktur Jeon Jin Ho ingin mencuri desain Sang Go Jae, ia tidak akan muncul dengan design baru secepat ini. Ia sudah punya design sendiri tapi tidak mengatakannya pada Anda kan Profesor? Bagaimana menurut anda?
Jin Ho menemui Do Bin, Do Bin mengenalkan Jin Ho pada 2 staf seniornya dan berkata mereka akan membantu Jin Ho. Kemudian setelah sendirian, Do Bin menawarkan pinjaman pada Jin Ho. Jin Ho menolaknya. Do Bin berkata, kita temankan, bukankah teman itu saling membantu jika ada kesulitan? Jin Ho menjawab, membantu yang lemah, aku kira itu bukan teman.
Do Bin berkata jika kau menolaknya juga, aku tidak tahu harus bagaimana lagi, apa benar kau tidak akan menerima bantuanku?
Do Bin akhirnya berterus terang, ia tidak mau Jin Ho tersingkir hanya karena kurang back-up. Do Bin berkata, sebenarnya Jin Ho lolos tapi panitia berkata Jin Ho kurang pengalaman, tapi pada dasarnya lolos dan masuk final. Jin Ho kaget. Do Bin menghela nafas, ini sebenarnya masih belum diumumkan, tapi aku berkata kau lolos, selamat.
Do bin berkata pada In hee kalau Jin Ho akan pergi sebentar. Do Bin, In Hee mengunjungi pembukaan ruangan untuk anak2 karya Kae in, Do Bin senang sekali dengan hasil karya Kae in. In Hee masuk dan berkata ternyata hasilnya bagus juga, ia tidak menyangka. Kae in hanya tersenyum dan berkata terima kasih.
Kae in mencari Jin Ho di seluruh galeri dan ia berusaha menelpon Jin Ho, ternyata Jin ho tidak jauh. Kae in berkata "Mengapa kau mengikutiku?"
Jin Ho kaget dan menjawab, aku tidak mengikutimu. Kae in : aku tahu kau mengikutiku, saat aku tidur di ruang kerja, kau menyelimutiku, mengapa kau selalu begitu, semua yang kau katakan adalah bohong.
Do Bin kecewa dengan Kae in, saat ia melepas Jin Ho, ia pikir Kae in akan mencintai dan menjaga Jin Ho selamanya. Kae in berkata aku bukan orang yang dibutuhkannya.
Do Bin berkata jika demikian, ia merasa tidak perlu lagi berurusan dengan mereka berdua.
Kae in langsung berkata pada ayahnya, aku harus pergi, mungkin akan pulang terlambat.
In hee berkeras, ia tidak minta Jin Ho mengubah hatinya sekarang, tapi ia akan menunggu dan siapa tahu 1 tahun..2 tahun..hatimu akan berubah dan kau tidak bisa tanpa diriku. Jin ho berdiri, In hee : mau kemana? Jin Ho berkata ia akan tidur di mobil. In hee terdiam.
Kae in berkata diantara dirinya dan Jin Ho..tidak ada ruang untuk In hee. In hee kesal dan berkata ia tahu Kae in tidak pernah menganggapnya teman Kae in hanya kasihan saja padanya. Kae in membalas, kau salah, kau adalah keluargaku. In hee mendengus, keluarga? aku hanya pura2 jadi keluargamu agar bisa tinggal di rumahmu.
Kae in terus berkata In hee bohong, kau melakukan banyak hal untukku, saat aku ada masalah dengan ayahku kau membantuku, bahkan kau mengaduk-aduk sampah untuk mencari foto ibuku, apa itu bukan dari hatimu?
In hee berkata ia membenci Kae in karena memiliki segalanya, semua yang ia inginkan yang sampai mati tidak akan pernah ia dapatkan. Kae in berkata In hee bodoh, kau bahkan tidak mengenal dirimu sendiri, kau memiliki semuanya.
Kae in akhirnya masuk ke villa dan ternyata Jin Ho tidak ada di dalam, Kae in bingung dan keluar lagi. In hee masih berdiri di luar. In Hee berkata, "Jin Ho sakit dan meskipun demikian ia tidak ingin ada bersamaku, Jin Ho tidur di mobilnya, pergilah cari dia sendiri."
Kae in pergi mencari Jin Ho dan mengetuk kaca mobilnya, Jin ho sshi.. Jin ho bangun, apa kau bisa jalan? Kae in membawa Jin Ho masuk ke dalam villa dan merawat Jin Ho. Jin Ho masih jual mahal dan berkata tidak perlu mencemaskanku dan pergi saja.
Kae in berkata aku mengerti, demam-mu sudah hilang sekarang dan Kae in akan beranjak, Jin Ho langsung menahan tangannya, "Jangan pergi." Kae in : "Lepaskan aku."
Jin Ho dan Kae in berhadapan, Jin Ho ingin membuka baju Kae in hanya ia ragu, Jin ho menurunkan tangannya dan Kae in perlahan menggenggam tangan Jin ho dan meletakkan-nya di dadanya, bisa diartikan Kae in mempercayai Jin Ho, mereka berciuman lagi dan ..
Prof Park tanya, jadi itu sebabnya kau membuat design yang baru, untuk menghapus kesalah pahaman pada putriku? Jin Ho membenarkan. Prof Park juga tahu rencana Jin Ho di setujui komite, Kae in kaget kau lolos? mengapa tidak mengatakannya padaku? Jin ho ingin mengatakannya nanti. Kae in sebal dan Jin Ho minta maaf dan mereka cekcok di depan Ayah Kae in :)
Ayah Kae in diam saja dan tanya seberapa kuat Jin Ho minum? Kae in kaget dan berkata Jin ho masih sakit sejak kemarin (LOL sakit apa? ) Tapi Jin Ho berkata ia akan pergi dan beli minuman.
Kae in membawakan makanan ringan untuk Sang Jun dan Tae Hoon. Kae in berkata ia sengaja menyiapkan ini. Jin Ho tertawa, sejak kapan Park Kae in menyiapkan snack? Sang jun dan Tae Hoon senang dan mereka semua akan makan ketika..Ibu Jin Ho masuk ke kantor mereka.
Kae In menjawab, hubungan Jin Ho dan ibu sungguh membuatku iri, saat di Sang Go Jae dan tidak sengaja mendengar percakapan telp kalian, itu membuatku iri. Hubungan anak laki dan ibu yang sedemikian dalam, aku sangat menginginkannya, mungkin jika ibuku masih hidup, aku juga bisa seperti itu dengannya.
Mirae Corp, diwakili Han Chang Ryul mendapat giliran presentasi lebih dulu. Chang Ryul mengenalkan konsep "The Sound of the Sky" dimana semua bangunan saling terhubung tapi juga bisa berdiri sendiri, sehingga tidak menyatu di satu tempat saja, berupa village kecil2.
Prof Park diminta memberikan penilaiannya. Menurut Prof Park, konsep Mirae corp adalah konsep dengan nilai tertinggi. Presiden Han dan Chang ryul terlihat senang. Karena, menurut Prof Park, konsep Mirae menggabungkan unsur modern dan tradisional. Konsep M corp, apple town juga mendapat nilai tertinggi, biarpun konsep museum terbuka masih termasuk baru tapi sangat menarik. Jadi kesimpulannya, nilainya sama. Nah lo.
Chang Ryul mengulurkan tangannya, ayo salami aku, ini ucapan selamat. Kae in ragu2 tapi ia menyalami Chang ryul juga, dan Chang ryul tersenyum, aku sudah banyak melakukan kejahatan, itulah sebabnya aku kalah dari Jin Ho. Kae in kaget dan tersenyum senang. Chang Ryul mengucapkan selamat dan berkata ia menyesal kehilangan Kae in dan Chang Ryul mengucapkan perpisahan. Chang Ryul pergi. Kae in memandanginya.
Kae in tersenyum, "Aku dengan senang menerima permintaan maafmu."
Di kantor M, semua bergembira dan mereka merayakan kesuksesan hari itu. Ada Jin ho, SangJun, Kae in, Young sun, Tae Hoon, Hye Mi ?
Sang Jun gembira dan berkata sebelum Jin Ho bicara kita minta....Kae in menyanyi! semua bersorak.
Kae in menolaknya, ia tidak bisa menyanyi, Sang Jun menghukumnya dengan memintanya minum soju. Kae in berkata oh tidak masalah..aku kuat minum, dan ia langsung mengambil gelasnya. Tapi Jin Ho tiba2 melarang Kae in, jangan! Kae in bingung, mengapa? aku kuat minum kok, ia akan minum tapi Jin Ho berusaha keras melarangnya, Sang Jun mendorong Kae in minum dan kae in meminumnya sampai habis.
Jin Ho hanya bisa mendesah, hyung! dia tidak bisa minum..! Ternyata menurutku, Jin Ho berpikir ada kemungkinan Kae in hamil dan ia takut jika Kae in minum akan berbahaya bagi janin-nya, dan Kae in tidak pernah berpikir sampai ke situ hahaha...
Jin Ho menyelimuti Kae in dan ayah Kae in minta Jin Ho keluar untuk bicara.
Jin Ho berkata, Penderitaan yang dialami Kae in ...sama dengan penderitaan Anda. Kalian berdua sama2 terluka. Jin Ho menambahkan, maafkan saya.
Jin ho dan Kae in main ke taman, bersepeda, Kae in duduk di bangku dan tiba2 anak2 mendekatinya dan memberinya balon, tidak hanya satu, tapi hampir setiap anak di taman itu memberinya balon, kemudian Jin Ho datang dengan balon ungu dan berkata, "Kae in, ini lamaranku.." Kae in kaget sekali dan melepaskan semua balonnya sehingga tersangkut ke pohon. Jin ho panik..oh tidak..apa yang kau lakukan?
Kae in bingung..aku..habisnya kau.. benar saja, Jin ho minta Kae in naik ke pundaknya dan mereka berusaha mengambil balon ungunya, karena di tali balon itu ada cincin! Kae in mengeluh mengapa Jin ho melamar dengan cara seperti ini, tidak langsung diberikan saja. Jin ho beralasan, ia ingin melamar dengan cara lebih kreatif.
Jin ho tersenyum, Direktur, telp kami kapanpun Anda ingin bicara. Do Bin berkata sejak bertemu Jeon Jin Ho dan Park Kae in, ia merasa lebih punya keberanian menghadapi dunia yang tidak adil ini. Keduanya tersenyum dan Jin Ho pergi. Do Bin menahan perasaannya.
Chang Ryul ketawa, iya..kita mencari serangga bersama, aku bahkan masih menyimpan serangga yang kita tangkap waktu itu di kamarku. Chang ryul berkata jika bukan karena kepentingan ayah kita, kita seharusnya bersahabat. Jin ho membalas, setelah pulang dari China telp aku. Mau apa? tanya Chang Ryul, apa kau mau mengajakku ke rumahmu? Itu sedikit sulit jawab Jin ho, soalnya calon istriku punya kesulitan dalam memasak. Chang Ryul tertawa, Jeon Jin ho..selamat atas pernikahanmu. Jin Ho, "Terima kasih."
Young Sun dengan manja berkata pada suaminya, sayang..aku kan sudah bilang..kalau aku tidak mau periksa sendirian, Suaminya melotot ke arah Sang Jun, dan suami Young Sun sangar bo! Setelah suaminya pergi, Young sun berkata pada Sang Jun, hei..apa kau lihat..tadi suamiku cemburu, itu karena kau! Sang Jun berkata, aku benar2 ngeri dengan suamimu.. Young Sun berkata ia akan mengatur kencan untuk Sang jun utk membalas kebaikannya. Sang jun tiba2 ingat..astaga..jam berapa ini? Kencan!!
Tae Hoon dan Hye Mi juga akhirnya berkencan.
Sang Jun menyapa In hee, apa kabar lama tidak bertemu..In hee tersenyum, apa kabar. Keduanya bingung, apa yang kau lakukan di sini..ternyata keduanya ada kencan..dengan orang lain.
Sang Jun menghadapi "calon-nya" yang berkata Sang jun bukan tipenya dan ia mengajukan banyak syarat.
In hee juga menghadapi "calon-nya", seorang broker saham yang sangat membosankan dan yang berbicara tentang indeks KOSPI terus, kaya lihat market news..:) Sang Jun dan In Hee bertukar pandang dan saling mengeluh dengan matanya..
Akhirnya, In Hee dan Sang Jun minum bersama. Sang Jun berkata In hee ini mirip Jin Ho, dan apa In hee tahu kalau In hee adalah tipe wanita idealnya.
In Hee berkata, "Sang Jun..kau mau kencan?" Bwa......
Kae in : Ramalan cuaca besok, Park Kae In, cuaca tidak selalu cerah dan terang, aku akan mengalami cuaca buruk, tapi selama ada pria ini disampingku, aku akan lebih berani, aku tidak akan apa-apa.
Jin Ho : Ramalan cuaca besok, Jeon Jin Ho, aku berlari sekuat tenagaku, pada akhirnya aku akan kembali ke impian awalku, tapi sejak aku bertemu wanita ini, aku berhenti sejenak dan tahu kalau aku bisa pergi lebih jauh lagi, aku tahu itu sekarang.
The End
0 comments:
Post a Comment