Sinopsis Oh My Lady Episode 11

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Shi Joon mengantar Kae Hwa keluar ruangan itu sementara Min Woo tetap tinggal untuk menghadapi manajernya. Dia bertanya apakah Yoon Seok masih melakukan hal curang seperti ini? Dia dulu sering menggunakan kelemahan Min Woo untuk melawannya saat dia masih pendatang baru. Min Woo merobek kontrak yang harus ditandatangani Kae Hwa dan menyuruh Yoon Seok mundur. Jika dia melakukan ini lagi maka Min Woo akan mengungkap segalanya dan memastikan Yoon Seok hancur bersamanya. Min Woo keluar tapi ternyata Kae Hwa dan Shi Joon sudah pergi. Dia terlihat kecewa.

Setelah berhenti untuk membiarkan Kae Hwa menenangkan diri, Shi Joon bertanya tentang kejadian tadi. Kae Hwa tidak bisa mengungkap kebenaran sepenuhnya sebab dia tidak berhak mengungkap keberadaan Ye Eun. Jadi dia lantas memberikan jawaban yang tidak jelas tapi setidaknya jawaban itu tidak sepenuhnya salah. Kae Hwa berkata kalau Yoon Seok tidak suka Min Woo bergabung dalam acara musikal dan hal itu juga mengganggu jadwal Min Woo. Yoon Seok tidak senang dan membuat kontrak agar Kae Hwa tidak ikut campur.

Aksi Min Woo menyelamatkan Kae Hwa berarti dia membuat Yu Ra menunggu. Dia sadar bila Min Woo tidak datang dan meninggalkan bandara dengan kesal. Dia tentu tidak senang juga berhadapan dengan Reporter Han, yang berkata dengan nada bersimpati kalau Min Woo sangat kejam karena sudah membiarkan dia menunggu. Yu Ra jelas tidak senang mendengar ini dan mengatakan kalau ada hal penting yang harus dikerjakan Min Woo di detik-detik terakhir perjalanan mereka.

Malam itu suasana hati Min Woo lagi baik dan dia minta maaf pada Kae Hwa karena sudah membuatnya mengalami hal buruk. Dia juga meminta Kae Hwa untuk melupakan kata-kata dan sikap kasarnya yang ingin mengirim Ye Eun ke panti asuhan. Kae Hwa mengerti dan berterima kasih karena Min Woo sudah mau meminta maaf.

Jung Ah telah mendengar kalau The Show Company telah mendapat investor baru. Dia mengucapkan selamat pada Shi Joon atas keberhasilan tersebut.

Min Woo mencoba untuk dekat dengan Kae Hwa lagi, jadi dia bergumam lalu berlutut dihadapannya tepat ketika Kae Hwa memanggil Ye Eun untuk makan. Min Woo hanya mengucapkan nama Kae Hwa. Wanita itu tidak memperhatikan dank arena sadar akan hal tersebut Min Woo segera berbalik untuk menyembunyikan rasa malu-nya sebelum ketahuan.

Kae Hwa sedikit tidak yakin waktu dia mengatakan masalah latihan untuk acara musikal sebab terakhir kali Min Woo bilang dia keluar dari acara itu. Tapi, Kae Hwa senang setelah Min Woo bilang jika dia mau latihan lagi. Kae Hwa juga menyerahkan kontrak untuk ditandatangani Min Woo yang isinya:

1. Min Woo mau menyerahkan seluruh jiwanya untuk acara musikal tanpa mengeluh.

2. Datang tepat waktu ke acara latihan.

3. Mendedikasikan dirinya untuk kesuksesan All That Love.

Setelah Min Woo tanda tangan, Kae Hwa menambahkan tulisan lagi dibawahnya: ‘Jika aku tidak menepati janji, maka aku bukan pria sejati’. Meski Min Woo protes pada perubahan kontrak itu setelah dia tanda tangan, dia tersenyum juga setelah membaca perubahannya.

Shi Joon bertemu dengan Yoon Seok untuk mengetahui lebih banyak tentang pertemuan yang kemarin sebab dia merasa Kae Hwa tidak memberitahu cerita yang selengkapnya. Yoon Seok menolak memberitahu dan hanya berkata bila dia dan Kae Hwa tahu hal yang lain, itu tidak bisa diungkap ke semua orang. Dia memperingatkan kalau Kae Hwa kelihatan lebih lugu daripada dia yang sebenarnya dan menyuruh Shi Joon agar tidak terlalu percaya padanya.

Min Woo serius latihan. Dia membuat Jung Ah dan teman-temannya yang lain senang. Kae Hwa sendiri sangat gembira pada perubahan yang terjadi pada Min Woo. Berikutnya, Shi Joon mengajak Kae Hwa untuk mengecek pembangunan panggung buat acara musikal mereka. Karena mereka datang terlalu awal, jadi mereka memutuskan makan siang dulu sebelum bertemu dengan para pekerja. Shi Joon yang memesan. Pada awalnya, Kae Hwa agak ragu pada pilihan Shi Joon tapi akhirnya setuju juga meski setelah makan dia kena sakit perut.

Mereka kemudian pergi ke apotek untuk mencari obat buat mengobati sakit perut Kae Hwa. Disana, Kae Hwa bercerita kalau dia makan makanan yang tadi dengan suaminya saat Byung Hak memberitahunya kalau dia mencintai wanita lain. Kae Hwa berpikir jika dia sudah melupakan hal itu tapi kejadian hari ini membuktikan hal tersebut masih mengganggunya. Yang paling membuatnya marah adalah Byung Hak tidak pernah meminta maaf. Keinginan untuk minta maaf saja tidak ada.

Kae Hwa minta maaf karena sudah membebankan Shi Joon dengan cerita seperti ini. Dia berkata, “Aku tahu, aku bukan orang yang mengesankan…” Shi Joon langsung mengoreksinya dengan mengatakan kalau Kae Hwa sangat mengesankan sebab dia tulus dan dapat membuat orang lain bersemangat. Untuk itu, dia harus ingat mengahargai dirinya sendiri.

Kae Hwa mendapat telpon dari guru kalau Ye Eun mulai bersikap menyebalkan lagi dan harus dibawa pulang. Akan tetapi, Kae Hwa sedang bersama Shi Joon di panggung untuk melihat proses pembangunannya, jadi tidak bisa menjemput gadis itu. Karena itulah, Kae Hwa meminta Bok Nim untuk mengantar Ye Eun pulang. Bok Nim tentu saja dengan senang hati menerimanya karena itu artinya dia bakal melihat Min Woo, darah dan daging!

Ketika Bok Nim dan Ye Eun sampai di tempat parkir, Bok Nim melempar pandangan waspada pada Reporter Han, yang sekali lagi berkeliaran di tempat parkir untuk mencari tanda-tanda keberadaan Min Woo. Meski Ye Eun mengingatkannya pada gadis yang digendong Min Woo, Han tidak terlalu peduli.

Bok Nim sampai di tempat Min Woo. Dia menyampingkan ketergilaannya dan bersikap professional dengan mengatakan pada Min Woo tentang masalah yang dialami Ye Eun. Bok Nim menasehati agar Min Woo lebih dekat pada Ye Eun. Contohnya saja, dia harus minta maaf bila punya salah pada Ye Eun dan tidak marah waktu Ye Eun membuat kesalahan.

Min Woo mengingat hal itu. Dia mencoba untuk menjalin ikatan dengan Ye Eun dengan cara minta maaf karena dia sudah merusak origami Ye Eun. Sebagai responnya, Ye Eun mengeluarkan buku origaminya dan menunjuk sebuah gambar. Dia ingin Min Woo melipat bentuk binatang untuknya. Min Woo beraksi tapi dia bukan pelipat kertas origami yang ahli. Dia juga sangat tidak sabaran dan dengan cepat lantai dipenuhi gumpalan sampah kertas origami.

Kemudian Min Woo mengajak Ye Eun makan. Spaghetti dan Pizza. Ye Eun secara tidak sengaja menjatuhkan piring yang penuh spaghetti ke lantai. Mengingat nasehat Bok Nim, Min Woo menahan marahnya seraya berkata kalau hal itu tidak apa-apa. Ye Eun lalu menjatuhkan susunya!

Ye Eun tidak secara sengaja menguji kesabaran Min Woo. Dia mengikuti Ye Eun berkeliling untuk membetulkan setiap benda yang dirusak Ye Eun, dan gadis ini sangat cepat! Ketika Min Woo tahu kalau Ye Eun meletakkan potongan bawang pada semua benda, dia menyumpal mulutnya dengan handuk agar tidak berteriak. Akan tetapi, Ye Eun malah menjulurkan lidahnya ke Min Woo.

Akhirnya, Min Woo membaringkan Ye Eun dan membacakan dongeng untuknya. Setelah membaca beberapa buku, mereka berdua akhirnya tertidur juga. Pemandangan inilah yang menyapa Kae Hwa ketika dia pulang ke rumah. Dia benar-benar senang melihat perkembangan ayah dan anak ini.

Hari berikutnya, Min Woo mengikuti latihan lagi dimana vokalnya sudah mulai membaik tapi aktingnya tetap saja jelek. Kemudian, dia mengejutkan pelatihnya dengan menunjukkan kalau dia sudah meningkatkan kualitas aktingnya. Dia mulai tahu bagaimana berakting sebagai orang yang bersikap tulus.

Selingkuhan Jung Ah berhasil masuk Broadway Dance Centre di New York, sementara Jung Ah mencemaskan pria itu, dia mengingatkan Jung Ah kalau di panggung Jung Ah berkata mereka bisa pergi bersama. Pria itu tahu kalau Jung Ah tidak serius waktu mengatakan hal tersebut. Dan ekspresi Jung Ah menunjukkan kalau dia merasa sangat bersalah.

Byung Hak membuat semua orang kesal dengan mengajak adik iparnya ke The Show Company untuk mendapatkan sebuah peran di acara musikal. Gadis itu sangat sombong dan Byung Hak berkata dengan entengnya bahwa mereka bisa menyuruh sutradara acara itu untuk menyenangkan investor. Shi Joon jelas menolak untuk melakukan casting tapi dia dipaksa menerima resume gadis itu.

Kae Hwa tidak bisa menerima hal ini dan menyeret mantan suaminya untuk memarahinya karena bersikap sangat keterlaluan. Byung Hak sangat sombong dan bersikap seolah-olah dialah sang penyelamat karena dialah orang yang datang membawakan investasi untuk proyek mereka yang hampir gagal. Bukankah sudah waktunya Kae Hwa membalas kebaikan mantan suaminya?

Ketika Yu Ra menelpon, Min Woo merasa ragu untukmenjawabnya, sebab dia mungkin masih marah karena liburan mereka yang berantakan. Min Woo meminta maaf dan mengatakan kalau dia merasa sangat bersalah sehingga tidak sanggup menelpon Yu Ra. Awalnya Yu Ra kesal apalagi setelah Min Woo mengatakan kalau alsannya melewatkan liburan itu adalah karena Kae Hwa mendapat masalah. Dia menjelaskan kalau Kae Hwa kena masalah karena menolongnya dan untuk itu Min Woo harus membantu Kae Hwa juga.

Tapi Yu Ra cukup pintar untuk tahu kalau dia marah maka dia tidak akan dapat app-apa, jadi dia mengalihkan pembicaraan dan mengatakan kalau itu cuman salah mengerti. Yu Ra sukses melakukannya. Min Woo kembali tergila-gila pada Yu Ra dan berjanji akan menjelaskan semuanya padanya tentang semuanya nanti. Mereka kemudian berkencan lagi. Mereka pergi ke gym dan setelahnya Min Woo mengantar Yu Ra pulang. Jelas sekali kalau Min Woo kelelahan tapi pria sejati harus mengantar wanitanya pulang, jadi dia berusaha terlihat baik-baik saja. Padahal sebenarnya dia tidak mau melakukan hal itu.

Yu Ra memuji Yoon Seok sebagai manajer yang baik dan bahkan mau merencanakan liburan untuk Min Woo. Memuji Yoon Seok adalah hal terburuk yang bisa dilakukan Yu Ra setelah apa yang terjadi. Tapi Yu Ra tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi jadi Min Woo tidak bereaksi. Yu Ra kemudian berkata kalau sebaiknya mereka makan malam. Dia menolak pilihan Min Woo dan akhirnya memilih salad bar. Min Woo menyembunyikan rasa leganya waktu Yu Ra mendapat telpon – ada pekerjaan yang menantinya.

Tidak mengejutkan, Min Woo kemudian menelpon Kae Hwa. Dia lelah dan kelaparan. Jadi dia datang ke kantor untuk makan malam. Segalanya jadi aneh waktu Jae Heed an Jin Ho bilang kalau sekarang giliran makan di tempat Min Woo. Hal ini membuat Min Woo dan Kae Hwa kaget dan gugup. Kalau saran ini ditolak maka bakal kelihatan aneh jadi mereka berdua hanya bergerak dengan gelisah dan mencoba untuk menangani hal ini dengan pantas. Shi Joon menyelamatkan dengan berkata mereka tidak harus makan di tempat Min Woo. Tapi, setelah berhasil menenangkan diri, Min Woo akhirnya setuju dan mengundang mereka. Dia menatap Kae Hwa untuk memerintahkan kalau dia harus setuju.

Ketika mereka berangkat, Jae Hee ingin menumpang di mobil Min Woo tapi, Kae Hwa mendahului dengan mengatakan kalau Jae Hee adalah karyawam termuda jadi tidak baik melakukan itu. Kae Hwa dan Min Woo lantas pulang dengan kecepatan penuh. Mereka membereskan rumah agar keberadaan Ye Eun tidak ketahuan.

Semuanya jadi aneh. Misalnya saja, waktu Jin Ho bertanya dimana letak toilet, Kae Hwa langsung menunjukkannya pada Jin Ho. Hal ini dengan mudah diputarbalikkan dengan mengatakan kalau dia sudah memakai toilet sebelumnya. Yang lebih aneh lagi adalah waktu Jae Hee bertanya dimana letak gelas dan piring dan Kae Hwa dengan tepat menunjukkan tempatnya. Untuk membela diri, Kae Hwa berkata kalau semua setting dapur sama saja. Jawaban ini terdengar agak aneh. Tapi, berikutnya Jae Hee sudah mabuk jadi tidak perlu dipusingkan lagi.

Berikutnya Min Woo yang menunjukkan sikap aneh. Dia menyuruh Kae Hwa melakukan sesuatu dengan lancangnya. Padahal bagi teman-temannya, Kae Hwa itu orang asing untuk Min Woo. Misalnya untuk mengambil sesuatu atau membukakan botol minuman. Kae Hwa merseponnya dengan cepat yang membuat Shi Joon menatap sambil bertanya-tanya.

Shi Joon memuji Min Woo karena sudah melakukan yang terbaik selama latihan. Dia melihat kalau Min Woo menonton West Side Story dan bahkan menawarinya beberapa DVD untuk membantunya. Tapi Shi Joon memperingati Min Woo agar bicara yang sopan pada Kae Hwa sebab dia adalah pegawainya.

Semuanya bertambah jadi tidak nyaman ketika Shi Joon menawari untuk mengantar Kae Hwa pulang. Kae Hwa tetap pada kebiasaannya agar diantar sampai di stasiun bis saja. Selama di dalam mobil, Shi Joon menawari Kae Hwa untuk meminjam dana perusahaan saja – mengindikasikan kalau dia akan menjadi pegawai full time. Kae Hwa dengan begitu bisa menyewa tempat tinggal jadi bisa tinggal bareng Min Ji. Kae Hwa berkata kalau Shi Joon sangat baik. Shi Joon kemudian berkata kalau Kae Hwa punya kemampuan untuk membuatnya senang.

Kae Hwa membawa Ye Eun masuk dan mulai membersihkan apartemen yang berantakan. Sementara itu, Shi Joon memikirkan kembali percakapannya dengan Min Woo. Dia melihat ada beberapa DVD di kotak penyimpanan dan memutuskan untuk meminjamkan Min Woo benda-benda itu.

Di sisi lain, Reporter Han yang berkemah di tempat parkir memutuskan untuk meyerah saja. Dia tidak mendapat informasi apa-apa tentang Min Woo yang artinya dia tidak bisa menulis berita apapun. Dia akan pergi ketika Shi Joon sampai di tempat parkir.

Kae Hwa keluar ke lorong untuk membuang sampah tepat ketika Shi Joon keluar dari dalam lift. Mereka saling berhadapan. Kae Hwa sudah tertangkap basah dan tidak ada gunanya berbohong lagi.

Mereka berdua menghindari berbicara di lorong. Shi Joon menebak kalau Kae Hwa tinggal di apartemen ini bersama Min Woo. Kae Hwa membenarkan (karena sudah tidak ada pilihan lagi) dan berkata, “Benar kalau aku tinggal disini, tapi…” Dan Reporter Han mendapatkan apa yang diinginkannya…

credit to: meyla.wordpress

0 comments:

Post a Comment