Sinopsis 49 Days Episode 18

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Han Kang kaget, Song Yi Kyung-ssi. Han Kang ingin melepaskan diri dari Yi Kyung.
Jh-kyung teriak, tunggu sebentar.

Han Kang sadar, apa kau Ji Hyun? Han kang merasa itu Ji Hyun dan menggenggam tangannya.

Han Kang menahan perasaan-nya, kumohon katakan pada Ji Hyun kalau dia bangun nanti, kata2 yang ingin ia katakan. Tolong katakan padaku kata-kata yang ingin ia katakan, aku ingin mendengarnya. Dan, jangan pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal. Jangan pergi seperti ibuku.
Han Kang jalan pergi.

Min Ho melihat kejadian itu dari jendela. Ia ingat kata-kata pria itu, Dalam tubuh itu tidak ada roh lain. Lalu kata2 Yi Kyung, aku meninggalkan wanita itu dan kembali.

Han Kang duduk menghadapi catatan, di kertas Han kang masih hari ke 7.

Yi Kyung kembali ke atas, Ji hyun mengucapkan terima kasih.

Yi kyung berkata kalau bisa ia ingin bertukar tempat dengan Ji hyun. Maka aku bisa pergi pada Yi Soo dan kau tetap ada di sisi Han Kang.
Ji hyun sedih, jangan pernah mengatakan hal itu. Yi soo ada menunggu untuk bertemu denganmu.

Yi Kyung : Dia bukan seseorang yang bisa kembali padaku.

Ji hyun memohon, Yi Kyung hanya meminjamkan tubuhnya padanya, tapi ia berharap Yi Kyung tidak menyerah dan tetap hidup. Ji hyun merasa Yi Kyung benar2 menyayanginya.

Yi Kyung : Aku memang sayang padamu tapi ada bagian dalam diriku yang ingin menyerah.
Ji hyun : Aku tidak ingin meninggalkan Han kang sendiri, kau ingin pergi dan mengikuti Yi Soo? Kenapa kita seperti ini?

In Jung tidur dan ia merasa Ji Hyun di sampingnya. Ji Hyun memeluk In Jung, In Jung!

In Jung ketakutan dan ingat kata2 Yi Kyung, jika aku adalah Shin Ji Hyun. Aku akan menghantuimu selamanya, Shin In Jung. Kenapa kau berpikir ia hanya menggunakan tubuh Yi Kyung? dia juga bisa masuk dalam tubuh orang lain, meskipun ia tidak punya tubuh, rohnya masih bisa gentayangan :)

In Jung langsung sms Min Ho : Oppa! aku ketakutan apa kau bisa ke rumah?

Scheduler duduk di tepi tempat tidur Yi Kyung dan melihatnya tidur.

Ia menangis dan menyentuh rambut dan wajah Yi Kyung, terlalu kejam..
Ji Hyun duduk memunggungi keduanya, memberikan privasi untuk mereka.

In Jung stress dan ketakutan, ia meringkuk. Min Ho datang dan In Jung mengucapkan terima kasih karena ia mau datang. In Jung ketakutan setengah mati karena Ji Hyun.
Min ho : Kau benar, Ji hyun kembali itu bukan Song Yi Kyung.

In Jung : Aku benar kan?
Min Ho : Song Yi kyung adalah Shin Ji Hyun dan Shin Ji hyun adalah Song Yi Kyung. (lama2 gila kawan satu ini hahaha)

In Jung ketakutan karena Ji Hyun bisa menghantuinya seumur hidup, bahkan tanpa tubuh Yi Kyung sekalipun, ia masih bisa gentayangan seperti hantu. Ia muncul dalam mimpiku dan membuatku ketakutan setengah mati.

Min ho berkata lakukan sesuatu untuk menghentikan ketakutan itu. In jung heran.
Min ho minta In Jung menghentikan oksigen Ji hyun. In Jung kaget, apa maksudmu?

Min ho berkata Ji Hyun itu bukan hantu, tubuhnya masih hidup di RS, sehingga rohnya bisa gentayangan kemana-mana, seperti katamu, ia ingin membalas kita dan berencana membuat kita sengsara selama hidup kita.

Min Ho tidak bisa pergi ke RS karena ayah Ji Hyun tahu mengenai Min Ho. Hanya In jung yang bisa melakukan ini.
In Jung tidak percaya, apa kau gila? berarti In Jung disuruh membunuh Ji Hyun.

Min ho : Apa kau mau dihantui oleh roh Ji Hyun sepanjang hidupmu.
In Jung tidak bisa melakukannya

Min ho : Aku tidak bisa membiarkan ia melakukan ini selamanya. Benar, karena kau yang memulai ini, kau sekarang harus mengakhirinya.
In Jung jatuh ke lantai dan menangis.

Paginya, Yi Kyung cuci muka dan menemui Ji Hyun. Ji Hyun berkata tinggal 4 hari lagi. (Catatan Han Kang 7 hari, ia tidak tahu Ji hyun kena penalti).
Yi kyung heran apa kau melihat kalender sepanjang malam.

Ji Hyun tanya apa Yi kyung ingat saat ia masuk ke tubuh Yi kyung. Yi kyung tersenyum.
Ji hyun heran, kenapa tersenyum.

Yi Kyung : Aku ingat apa yang terjadi semalam. Aku merasa sedih tapi aku tidak bisa menahan senyum.
Ji hyun : Kenapa kakak berpikir seperti itu. Memikirkan bagaimana membuat Han Kang tidak mencemaskanku saja sudah membuatku sakit kepala. Kakak, kau tersenyum ya tadi?

Yi kyung menjelaskan setelah mengijinkan Ji hyun menggunakan tubuhnya, ia pasti tidur sepanjang hari, karena ia tidak bisa ingat apapun, seperti kapan kau pergi ke rumah Kang Min Ho. Tapi kalau kita bersama, aku terbangun.

Ji hyun tanya apa Yi Kyung tidak takut padanya, karena kebanyakan orang berpikir kalau dia adalah hantu. Kakak sepertinya tidak apa-apa, jadi aku kadang lupa kalau aku adalah roh.

Yi kyung : Yi Soo yang akan datang padaku juga bukan manusia.
Ji hyun heran kenapa setelah tahu tentang Yi Soo, Yi kyung tidak tanya apa-apa lagi. Seperti mengapa ia datang dsb.

Yi kyung tahu, untuk menjemputku.

Ji hyun kaget, untuk menjemputmu??

Han Kang mengetuk, Song, song.
Yi Kyung tanya, kau Ji hyun kan? Ji hyun heran, kenapa Han Kang memanggil sepagi ini?

Han Kang mengajak Jh-kyung belanja dan mengajarnya memilih bayam. Mana yang bagus dan bedanya dengan yang lain.
Han Kang : Bayam yang bagus batangnya lebih pendek dan daunnya banyak. Warnanya juga gelap. Apa kau pikir pria yang tinggal sendirian di Amerika, mempertahankan kesehatan-nya begitu saja?


Jh-kyung : Apa kau kerasukan Kang Min Ho? sombong sekali.
Han Kang : Hei! aku awalnya ingin membuatkanmu sarapan. Lupakan saja sekarang!
Jh-kyung : Kau ingin membuatkanku sarapan?

Han Kang : Kau sulit mendengar ya? Aku merencanakannya, tapi aku berubah pikiran.

Jh-kyung berkata, ya sudah dia tadi melihat penjual kue beras.

Han kang : Kau harus dengar orang meneruskan kata-katanya, aku awalnya ingin masak untukmu tapi aku berubah pikiran. Sekarang aku mau masak untukmu.
Han Kang jalan pergi dan Jh-kyung tersenyum.

I don't know what are those, but they're look delicious yum..yumm...

Han Kang masak dan Jh-kyung memakannya, kenapa enak sekali, apa karena aku bangun pagi?
Han Kang : Alasan saja, tidak peduli kapan atau dimana, kau selalu makan, itu keahlianmu, iya kan?

Jh-kyung : Bukan karena aku ingin makan banyak, tubuh ini butuh banyak makanan. Jadi aku makan.
Lihat tubuh ini, pasti kurang vitamin

Jh-kyung berkata, setiap pagi pergi belanja sayur dari pasar, lalu masak bersama, siang sibuk dengan bisnis. Tempat ini menyenangkan untuk pasangan yang sudah menikah.

Han Kang tanya apa yang akan dilakukan Jh-kyung hari ini. Jh-kyung berkata ia akan kerja.
Han Kang : Untuk apa kerja, hari ini cerah.

Han Kang memberikan uang dan menyuruh Jh-kyung pergi belanja baju baru, sepatu, dan tas. Itu gajimu dan sudah dihitung dengan akurat.

Han Kang ingin ke RS menemui Ayah Ji Hyun. Jh-Kyung kaget, mengapa? Apa sesuatu terjadi di perusahaan?
Bukan, kata Han Kang, ia hanya akan memberikan informasi dan membicarakan dengan jaksa.

Han Kang berkata kalau kebangkrutan itu sudah dicegah dan paman akan segera keluar. Jangan cemaskan perusahaan. Pakai waktumu baik-baik, ok?
Jh-kyung merasa lega : tentu saja, aku harus hidup dengan baik.

Han Kang minta Jh-kyung melupakan brankas, buku rekening, dll lupakan semuanya.

Jh-kyung tersenyum, sekarang aku bisa menghadap Ji hyun meskipun aku mati. Sudah membantu masalah kebangkrutan Ji Hyun, aku benar2 bahagia. Meskipun perlu waktu, tapi perusahaan akhirnya bisa mengatasi krisis, tidak ada penyesalan lagi.

Han kang tertegun, kau tidak punya penyesalan lagi? Jh-kyung memandangnya dengan sedih, tapi ia mengangguk.

Han Kang menemui Ayah dan tanya kenapa Ayah sangat mencemaskan proyek Haemido?
Ayah berkata selain menjual tanah milik Ji hyun, ia menginvestasikan uangnya ke proyek Haemido. sekarang tinggal seminggu lagi.

Han kang ingin tahu apa yang terjadi jika Presdir tidak bisa mengembalikannya?

Presdir harus menyerahkan 20% dari saham perusahaan-nya dan haemido adalah salah satu yang harus ia lepaskan. Hal ini, sudah diperhitungkan Min Ho dan Hyuk San industry.
Han Kang tanya apa tidak bisa menyediakan 7 M Won?
Ibu hanya bisa menghela nafas mendengar itu.

Presdir berkata kita lihat besok pagi, seharusnya ada solusi. Tapi hari ini aku harus pergi ke kantor.

Presdir dan Han Kang tiba di kantor. In jung menyambut mereka. Han kang kaget melihat In Jung.
In jung berkata semua sudah menunggu Presdir. Presdir tahu dan ia masuk, Presdir heran karena In jung selalu menghindari kontak mata dengannya.

Han Kang mengajak In jung bicara. Han Kang minta In Jung membujuk Min ho untuk menghentikan apapun rencananya.
In jung tidak bisa, jadi jangan memintaku melakukan ini.

Han Kang tahu Min Ho bisa dingin pada Ji hyun, tapi In Jung adalah teman Ji Hyun.

In Jung membenarkan, tapi dia adalah teman yang membuat ini semua terjadi. Kang Min ho bukan orang yang akan menyerah dan aku tidak bisa hidup tanpa Kang Min Ho. Selama ia masih ada di perusahaan ini, aku juga akan bersama dengannya. Sampai akhir.
In Jung menunduk, aku hanya bisa seperti ini. Karena sudah terlambat.

Han Kang berkata tidak ada yang terlambat, karena belum ada yang mati. Aku memintamu untuk terakhir kalinya, semua rencana kalian sudah diketahui.
Han Kang pergi.

Presdir Shin duduk bersama beberapa orang, lalu Kang Min Ho masuk. Ia tanya kenapa sebagai kepala dept perencanaan ia tidak dipanggil dalam rapat.

Presdir marah dan minta Min ho menyerahkan surat pengunduran diri. Min ho tanya atas dasar apa Presdir minta dia mengundurkan diri.

Presdir Shin : Kenapa? Aku tidak bisa memecatmu? Dan semua wasiat yang kutinggalkan padamu untuk mengendalikan perusahaan akan dibatalkan. Bagaimana kau bisa menyelesaikan masalah seperti ini.

Aku tidak akan tanya kenapa kau menipuku. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri karena percaya padamu. Jadi aku harus membayar harganya?

Hari ini cerah sekali dan lihat siapa yang jalan-jalan ke Heaven? it's Scheduler, dia keren sekali haha..mata pelayan wanita langsung membesar :)

Scheduler jalan ke cafe Heaven, ia duduk dan pelayan wanita langsung semangat melihat Scheduler. Ia tanya untuk satu atau dua orang?
Tapi Scheduler menunjuk Jh-kyung, ia mau gadis itu yang melayaninya, ia cantik kan? Song Yi Kyung-ku.

Hai, Scheduler melambai ke Jh-kyung :)
Jh-kyung melihatnya dan mendekat, Scheduler menyombongkan diri, kau lihat kan? tinggal di lingkungan ini, aku mendapat banyak perhatian.
Jh-kyung tanya, mau apa kau kesini?

Untuk melihat wajahmu, kata Scheduler. Jh-kyung tidak mau Scheduler menganggapnya sebagai Yi Kyung.

Scheduler protes, lalu apa yang harus kulakukan? Kau menggunakan tubuh itu saat siang dan yang bisa kulakukan hanya memandangi Yi Kyung tidur di malam hari.

Lalu malam kemarin, kau syuting film ya? hahaha...waktu Jh-kyung memeluk Han Kang.
Scheduler : Aku peringatkan, siapa yang bilang kau boleh melakukan hal-hal itu dengan tubuh Yi Kyung-ku?

Jh-kyung sudah dapat ijin dari Yi Kyung, dia yang menyuruhku melakukannya.
Scheduler tidak percaya, kau pasti sudah memohon-mohon padanya.

Jh-kyung tanya apa sebenarnya permohonan Scheduler adalah membawa Yi Kyung pergi.
Apa maksudmu? tanya Scheduler.

Jh-kyung : Kakak pikir kau datang untuk membawanya, kau juga seperti itu. Kau menjaganya seolah-olah dia milikmu.

Scheduler : Yi kyung berpikir seperti itu?
Jh-kyung : Apakah karena itu maka kau minta jadi Scheduler? Untuk melakukan itu?

Scheduler tidak percaya Yi kyung berpikiran seperti itu. Aku pergi. Scheduler tampak terpukul.

Jh-kyung menunggu Han Kang dan ponselnya bunyi. Suara Scheduler : Han Kang telp, Han Kang yang kau tunggu dan kau tunggu..Han kang telp.

Jh-kyung tanya kenapa Han Kang belum pulang. Han Kang berkata ia menjaga Ji Hyun karena ayah sudah boleh pulang.
Jh-kyung : Apa kau akan menunggu disana semalaman?

In Jung menemui Min ho dan Min ho berkata bukankah ia sudah bilang kalau ia tidak melakukan ini karena uang, kenapa In Jung menyinggung ini lagi.

In Jung takut karena ayah Ji hyun dan Han kang bukan orang bodoh dan mereka sudah ketahuan. Mereka tidak akan berhenti sampai ia mendapatkan perusahaan itu kembali.

Sopir telp dan lapor pada Min ho kalau Han Kang mengantar orang tua Ji hyun pulang. Min ho kaget lalu melempar telp ke meja, siapa dia mengurus mereka.
In Jung heran, ini bukan seperti Min Ho, apa kau dipecat karena Han kang?
Min Ho tanya apa maksud In Jung.

In Jung ingin tahu apa Min Ho sangat marah karena kedua wanita yang ia cintai ada di pihak Han Kang? Karena Kang melakukan sesuatu yang tidak bisa kau lakukan.
Min Ho : Kedua wanita?

In Jung : Iya kan? Sepertinya kau menyukai keduanya. Kau ingin minta maaf dari Ji hyun yang ada di tubuh Song Yi Kyung dan melamarnya lagi. Tapi karena kau takut ditolak makanya kau jadi aneh.

Min Ho kesal, ya aku jadi gila karena Ji Hyun. Ji Hyun jadi Song Yi Kyung dan dia tidak bisa melakukan apapun. Selama Ji hyun masih ada, kau juga tidak bisa disisiku, apa kau Shin In Jung atau kau juga dirasuki Ji Hyun, aku tidak tahu.

In jung terpukul, ia pulang ke rumah dan merenung. In Jung menurunkan foto mereka bertiga dari dinding.

In jung pergi ke RS. Ji Hyun ada disitu dan ia tidak percaya, Shin In Jung, kau masih punya nyali datang kesini?

In Jung masuk dan jalan perlahan mendekati tempat tidur Ji Hyun. Ji hyun ada di samping In Jung, melihatnya. Shin In Jung..kau ada apa?

In Jung mengeraskan hati, tangannya gemetaran.

Han Kang jalan mendekat dan masuk ke kamar Ji Hyun. Tepat pada saat In Jung sedang mengulurkan tangan untuk menarik selang oksigen dari mulut Ji hyun.

Han Kang teriak, Shin In Jung!

In Jung kaget dan berbalik. Han Kang langsung menarik In Jung dan melemparnya ke lantai. In Jung berdiri lagi dan Han kang murka kau sudah gila!

Han Kang : Bagaimana kau bisa melakukan hal seperti itu, apa kau ini manusia? bagaimana kau bisa melakukan ini, kau mau sejauh ini? Apa yang sudah dilakukan Ji Hyun padamu, apa salahnya pada kalian berdua? Kalian benar2 bukan manusia.

In Jung menangis, ia gemetaran. Han kang menyuruh In Jung pergi, pergi! karena jika kau tidak pergi, aku mungkin akan membunuhmu!

Han kang menangis karena marah. In Jung lari keluar.
Shin Ji Hyun duduk tersungkur di lantai dan menangis.

In Jung jalan pulang dengan gontai.

Sepanjang malam, Han Kang duduk di samping Ji Hyun. Sedangkan roh Ji Hyun duduk di sofa dengan pandangan blank.

Paginya, Han Kang langsung pergi ke apartemen Min Ho. Min Ho heran mau apa Han Kang pagi-pagi kesini.
Han Kang tidak menjawab, langsung duduk dan minum jus punya Min Ho. Cuek.

Han Kang berkata ia datang untuk mengatakan orang seperti apa Min Ho itu. Kau itu tidak punya malu.

Han Kang : Karena tidak puas dengan Tuhan, maka ketidakpuasanmu kau limpahkan ke manusia. Kau sembunyi di balik alasan2 ini. Jauh lebih kejam daripada ayahmu.

Min ho : Apa?
Han Kang : Kau tahu kenapa kau kejam, iya kan? Ibumu cari uang dan memukulmu agar kau sekolah. Dia ibu yang baik.
Min Ho marah, tutup mulutmu!

Han Kang tidak mau berhenti, ibumu ingin kau tidak seperti ayahmu, kau bahkan melakukan hal yang lebih buruk dari ayahmu!

Kau adalah orang brengsek yang membuat seorang teman menarik pipa oksigen dari wanita yang pernah mencintaimu. Kau adalah orang yang jauh lebih rendah daripada ayahmu. Kau orang yang bisa melakukan semua itu sendiri, itulah mengapa kau seorang yang tidak tahu malu.

Min ho murka dan mencengkeram baju Han Kang, tutup mulutmu! kau tidak seharusnya mempermalukan ibuku seperti ini.

Han Kang menantangnya, apa yang akan kau lakukan padaku jika Ji Hyun benar2 meninggal? aku sehat, punya kemampuan dan aku bisa terus mengikutimu seumur hidupmu.

Min ho melepaskan tangannya, apa kau mendapatkan kekuatan dari Ji Hyun karena kau biasanya selalu lemah.

Han Kang : Jangan mencoba mengintimidasiku, itu tidak berguna lagi.
Han Kang jalan pergi.

Sampai di Heaven, Han Kang mengadakan rapat dengan Paman Oh dan Ki Joon Hee. Joon hee berperan sebagai double agent untuk Han Kang, ia pura2 mau kerja sama dengan Min ho padahal melaporkan semua gerak gerik Min ho ke Han Kang. Bravo!

Joon Hee memastikan kalau pemilik sebelumnya Haemido adalah Park Seung Jae, dia adalah mantan sopir JC consultant. Han Kang tanya apa Joon Hee yakin. Joon yakin, sunbae, kau minta aku mengatakannya padamu kan?

Paman Oh juga mengatakan Jun punya foto hubungan mereka. Han Kang merasa itu cukup untuk mengajukan petisi, yaitu pernyataan permintaan penyelidikan pada pemerintah.

Han Kang masuk ke ruangannya untuk mengambil foto hasil bidikan Joon Hee. Ada sesuatu di karpet. Han Kang membungkuk dan menemukan kamera Ji Hyun. Han Kang menyalakan kamera dan tersenyum memandangi foto2 Ji Hyun dan teman2nya.

Lalu Han Kang melihat rekaman yang dibuat Jh-kyung, betapa ia berusaha membuat teman-nya menangis untuk Ji Hyun. Han Kang sadar, Ji hyun sudah melakukan yang bisa ia lakukan.

Ji Hyun sudah berusaha, tapi tidak ada yang menangis untuknya.

Han Kang langsung keluar dan melihat ke arah Jh-kyung yang melayani pelanggan dengan tajam. Jh-kyung heran melihatnya.

Paman Oh keluar dan tersenyum pada Jh-kyung sambil berbisik pada Han Kang : Kang-ah, kalau kau melihatnya seperti itu terus, itu aneh. Ayo.
Paman Oh menyeret Han Kang masuk hahaha...

Di dalam, Han Kang menangis. Paman Oh hanya menghela nafas.
Han Kang : Ji hyun..aku ingin menyelamatkannya. Aku berharap ia hidup.

Paman Oh mengerti, tapi apa yang harus dilakukan? Paman menepuk-nepuk bahu Han Kang.
Jh-kyung melihat mereka.

Jh-kyung langsung lari menemui Scheduler. Ia menangis tersedu-sedu.
Jh-kyung memohon, aku ingin bisa menemui Han Kang sekali saja sebagai Ji Hyun. Aku ingin mendengar Kang memanggil namaku. Aku akan mati dalam 3 hari, jika aku mati seperti ini. Ini tidak adil.

Scheduler hanya menghela nafas sambil mondar mandir. Ia mengerti rasanya. Melihat orang yang dicintai tapi tidak bisa menemuinya dan berkata ini aku.

Jh-kyung ingin bertemu Han Kang, meskipun harus mengorbankan waktu 3 harinya demi 3 jam hidup sebagai Ji Hyun.
Scheduler duduk di sampingnya, tidak bisa, apa kau tidak punya kepercayaan kalau kau akan hidup?

Jh-kyung kesal, meskipun aku hidup, kau bilang aku tidak akan ingat apa yang terjadi dalam 49 hari ini dan aku tidak akan ingat perasaan ini juga.
Scheduler membenarkan.

Jh-kyung tidak mengerti kenapa seperti ini, sedangkan mereka - Han Kang, In Jung, Min Ho, orang2 itu akan ingat.
Scheduler berkata itu bukan masalah karena ingatan Ji hyun akan hilang.

Scheduler menjelaskan kalau perjalanan 49 hari adalah perjalanan untuk kembali hidup dan itu saja. Tidak mengubah kehidupanmu. Itu terjadi pada pengembara 49 hari di seluruh dunia, ya seperti itu.
Jh-kyung menahan tangisnya : 49 hari terlalu kejam.

Ayah Ji Hyun mendapatkan kabar kalau salah satu investor Haemido keluar dari proyek ini karena ada konflik.
Presdir tahu ini adalah perbuatan Min Ho.

Han Kang pergi menemui Seo Woo lagi, ia minta maaf karena sudah membuat Seo Woo merasa seperti itu. Padahal Han kang hanya ingin mengingatkan Seo Woo kalau Ji Hyun itu dicintai saat ia masih hidup.
Apa artinya ini, tanya Seo Woo.

Han Kang menekankan kalau Ji Hyun menyayangi mereka berdua (Seo Woo dan In Jung), tapi In Jung ingin dia mati.
Seo Woo tidak percaya kalau Han Kang masih merasa Ji hyun itu hidup.

Han Kang heran, jadi kau merasa Ji hyun sudah mati, sehingga tidak merasakan apa-apa lagi?
Seo Woo menggeleng, bukan seperti itu, aku bicara seperti itu karena kata dokter sudah tidak ada harapan lagi.

Han Kang : Tapi Ji hyun belum mati. Dan meskipun ia meninggal, tidak berarti hubungannya juga berakhir.

Han Kang menelepon ibu Ji hyun dan mendengar kalau salah satu investor menarik diri. Han kang mengerti dan ia berkata akan ke RS.

Han Kang bergegas pergi dan Jh-kyung pulang dari bertemu Scheduler. Keduanya bertemu. Han Kang tanya Jh-kyung dari mana saja.

Jh-kyung heran, kan kau memintaku untuk bersenang-senang? Aku sekarang sedang tidak sibuk, kau justru sibuk.
Han Kang mengulurkan tangan untuk menyentuh Jh-kyung, tapi terhenti di udara.
Han Kang : Aku tidak asal main kesana sini. Ayo.

Keduanya jalan sambil diam dan tangan mereka saling bersentuhan.

Han Kang berkata pada Paman Oh kalau ia akan menemui ayahnya di Amerika. Han Kang akan pergi beberapa hari lalu kembali. Paman Oh menyarankan telp saja.

Han Kang ingin pergi untuk meyakinkan ayahnya agar investasi di Haemido. Tidak mungkin hanya telepon. Itu juga kurang sopan.

Han Kang mengira waktunya masih lima hari. Han kang yakin ia bisa kembali dalam dua hari dan menyelamatkan perusahaan Ayah Ji Hyun. Han Kang mengatakan ini pada keduanya.
Ibu Ji hyun memuji Han Kang karena sangat membantu. Ayah mengusulkan agar ibu menemui In Jung dan Seo Woo.

Min Ho pergi ke rumah In Jung dan memberikan buku tabungannya. Meskipun ini atas namaku, tapi sebenarnya ini milikmu, passwordnya adalah ulang tahunmu.
In Jung kaget, untuk apa ini?

Min Ho minta In Jung pergi ke LN. Setelah semua beres, Min ho akan menghubungi In Jung.
In Jung tidak mau, karena ia tidak mau pergi sendiri. Ia tidak ingin uang itu. Min ho tetap memberikannya dan mau pergi.

Tepat saat itu, Ibu Ji hyun datang. Ia tidak percaya melihat Min ho di rumah In Jung. Ibu memaki Min Ho.
In Jung memberikan buku tabungan pada Min ho, pergilah.

Setelah Min ho pergi, ibu langsung menampar In Jung. Yeah! go go Mom! just slaps her!!

Ibu tidak percaya, omo! kau berani melakukan itu di depan mataku? aku tahu dari dulu kalau kau itu tidak baik. Aku tidak mau tanya kenapa kau bisa bersama tunangan temanmu.

In Jung tahu kalau Ibu memang tidak menyukainya,
Ibu tidak mengerti, ia selalu menganggap In jung bagian dari keluarganya.

In Jung tidak merasa demikian, seperti ketika ia diserang, Ibu hanya mencemaskan Ji Hyun saja. Yang dipikirkan ibu adalah apa jadinya jika Ji hyun bersama In Jung saat itu, untungnya Ji hyun pulang dengan selamat. Bahkan kata2 mencemaskan keadaanku juga tidak ada.

Ibu Ji hyun menyadarinya tapi merasa itu wajar, semua orang tua pasti mencemaskan anak mereka dulu. Itu alamiah. Jadi, kau lalu membalas kami seperti ini?

In Jung sama sekali tidak merasa bersalah. Dia menjawab, Iya benar. Kenapa kau menerimaku seperti anakmu sendiri padahal sejak awal kau hanya membenciku, iya kan?

Ji Hyun berkata pada Yi kyung kalau ia ingin melakukan sesuatu untuk membalas kebaikan Han Kang.
Yi Kyung tanya : Apa itu, mengapa?

Ji Hyun berkata ia sudah selalu membuat Han Kang menderita. Ia tanya apa yang dilakukan Yi Kyung untuk Yi Soo.

Yi Kyung : Aku ..akan membuat kimbap dan pergi piknik bersamanya. Karena Yi Soo suka kimbap buatanku. Kami membaca buku dan mendengarkan musik.

Ji hyun : Itu benar2 bagus, aku tidak pernah kencan seperti itu. Tapi dimana kita bisa membuat makanan dengan diam-diam?

Han Kang pergi diam-diam ke Amerika dan ia hanya pamit dalam hati, aku akan segera kembali Ji Hyun. Jaga dirimu.
Waktu tinggal : 2 hari, 4 jam dan 29 menit.

Paman Oh tanya apa Han Kang tidak akan pamit pada Ji hyun. Han Kang menolak karena ia harus ke kantor Jaksa Umum sebelum ke bandara. Lagipula kalau Ji Hyun tahu maka semuanya akan kacau.
Han Kang minta Paman Oh mengurusnya.

Jh-kyung menemui Paman Oh dan berkata kalau Han Kang tanya katakan saja ia pergi sebentar.

Jh-kyung ke apartemen Yi Kyung untuk menyiapkan kimbap. Min Ho muncul. Jh-kyung ketakutan, tapi cuma sebentar.
Min ho menuduhnya lari ke rumah Han Kang karena takut padanya, iya kan?

Jh-kyung berkata kalau Min ho merasa dirinya sangat hebat, ini adalah kelemahanmu.
Min Ho tanya, kau adalah Ji Hyun, mengapa kau bukan Ji hyun saat bertemu aku?
Jh-kyung : Kau sudah tahu jawabannya.

Ibu kos datang, nona kau sudah datang. Ibu kos memberikan kontrak pada Jh-kyung, atas nama Song Yi kyung. Ini kontrakmu.
Yi kyung heran dan Min ho pergi.
Ibu kos berkata Min Ho menyewa tempat ini, tapi tidak pernah tinggal disini.

Scheduler sedang melatih calon Scheduler. Ingat, jangan mencampuri urusan manusia, dan semua peraturan harus diukir di kepalamu. Kau masih pakai baju ini.

Scheduler mencibir, kau paling tidak harus mempertahankan selera baju Scheduler, ok?
Si maknae : Ya, sunbaenim.
Akhirnya Scheduler di panggil sunbae hahahaha..

Scheduler menunjukkan ponselnya dan memperdengarkan suara untuk men-download jadwal tiap sepuluh hari sekali. Kaya ambulance suaranya.

Lalu Scheduler melihat jadwal, kita lihat siapa orang yang akan pergi ke dalam lift bersama denganku.

Jh-kyung lari ke kantor Han Kang dan bertemu Paman Oh. Paman, kemana Presiden?
Paman berkata kalau Han kang pergi ke Amerika, karena ayahnya tiba-tiba memanggilnya.

Jh-kyung kaget. Paman Oh berkata tidak perlu cemas, Han Kang akan kembali lusa.
Jh-kyung panik, lusa? tidak!
Jh-kyung lari keluar, membuat Paman Oh kaget, nona!

Jh-kyung lari sambil teriak memanggil Han Kang, Kang-ah..Kang-ah! Jh-kyung menangis, lalu terjatuh, kalau saatnya tiba...kau tidak akan ada. Kalau tiba saatnya aku pergi, kang-ah..kang-ah

Jh-kyung menangis, kau bilang jangan pergi seperti ibumu.

Ji Hyun pulang dan berbaring di tempat tidurnya, ia menangis sedih. Yi Kyung berdiri menghiburnya.

Ji hyun menangis karena Han Kang tidak akan kembali saat ia pergi nanti.
Yi kyung : Dia akan pulang 2 hari lagi, kau masih bisa bertemu dengannya.

Ji hyun berkata tidak. Yi kyung sadar, kau juga harus pergi dua hari lagi. Apa kau masih membutuhkan tubuhku hari ini? kalau tidak aku akan keluar sebentar.

Yi Kyung menemui Noh dan berkata kalau ia hidup untuk roh itu.

Yi kyung tahu Noh tidak akan mengerti. Tapi seperti kata Noh juga jika kau tidak mengalaminya, maka kau tidak akan mengerti rasa sakitnya. Ini juga sama, kau tidak akan mengerti mengapa aku melakukan ini.

Noh : Apa kau tidak bisa mempercayaiku karena aku memintamu pergi?
Yi Kyung mengerti, dari pandangan Noh sebagai dokter, tentu saja ia harus pergi (meninggalkan Seoul).

Noh berkata : Kukira kau sudah menjadi temanku. Sepertinya tidak.
Yi kyung berkata akan pergi dan ia mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Noh : Kau mau pergi kemana?
Yi Kyung : Ada tempat yang akan kudatangi.

Scheduler muncul di depan Ji hyun, pengembara Shin Ji Hyun!
Ji hyun sedang sedih, ia tidak perlu dihibur oleh Scheduler. Scheduler berkata ia tidak datang untuk menghiburnya (kebayang waktu jadi pom-pom boy haha)

Scheduler : Aku datang untuk memberikan nasihat terakhir di masa 49 hari. Dengarkan baik-baik. Pengembara Shin Ji Hyun, sekarang waktunya tinggal 16 jam dan 55 menit, kau akan pergi besok pagi tepat di saat yang sama dengan waktu kecelakaan untuk mengakhiri perjalanan 49 hari.

Semua pelanggaran aturan seperti surat dll, tidak boleh dilakukan.
Ji Hyun kaget, surat juga tidak boleh?

Scheduler berkata semua surat atas nama Shin Ji Hyun akan dimusnahkan. Aku akan datang secara resmi sebagai Schedulermu 5 menit sebelum waktu itu. Selesai.

Scheduler mendekat dan menepuk punggung Ji Hyun, aku berharap ada keajaiban untukmu.

In Jung tidur di lantai dalam gelap, ia kaget ketika lampu menyala. Ternyata Seo Woo. Seo Woo berkata kalau Ibu Ji hyun menanyakan hubungan In jung dan Min Ho. Seo Woo akhirnya mengatakannya.

In Jung duduk, dan berkata Ibu tidak bisa membunuhnya. Seo Woo tidak percaya In Jung masih bersama Min Ho, sepertinya kau sudah kehilangan pacar dan juga temanmu.
In Jung : Hubungan kami belum berakhir.

Seo Woo berkata, Han Kang masih menganggap Ji hyun masih hidup. saat aku mendengar kalau Han Kang menyukai Ji Hyun, aku berpikir mengapa aku sangat marah.
Aku merasa Ji hyun sudah tidak ada setelah mendengar apa kata dokter.

Seo Woo mengambil foto mereka bertiga dan duduk di samping In Jung, sekarat tidak berarti semua hubunganmu hilang. Kenapa kita bertiga menjadi seperti ini?

Paginya, Jh-kyung pergi untuk berbelanja. Ia membeli kosmetik dan parfum, baju dalam, lalu jalan menikmati alam.

Bumi begitu indah, bahkan kerikil kecil pun, tampak cantik di mata Jh-kyung.

Jh-kyung kembali ke cafe dan mengepak barang2nya. Lalu pergi ke dapur, mengamati staf satu persatu. Paman Oh yang sibuk memberi instruksi Joon hee. Bibi Oh dan Sun Jun yang sibuk membersihkan peralatan makan sambil ngobrol.
Jh-kyung menahan tangis dan mengucapkan terima kasih atas segalanya.

Jh-kyung lari ke toko roti dan menemui Seo Woo. Seo Woo-ssi, tolong pilihkan cake yang paling cantik dan enak untukku.
Seo Woo heran, apa ada yang istimewa?
Jh-kyung mengangguk, hari ini adalah ulang tahun pernikahan orang tua Ji Hyun.

Seo Woo kaget, dan berkata kalau Yi Kyung adalah teman yang lebih baik dibanding dirinya karena ingat tentang ini. Yi kyung tanya berapa harganya, tapi Seo Woo menolak, aku yang bayar.

Seo Woo : Aku teman dekat Ji hyun juga. Ji hyun dan aku adalah teman baik.
Jh-kyung berkata ia tahu, Seo Woo adalah teman yang paling disukai Ji Hyun setelah orang tuanya. Kau mungkin tidak tahu, kau adalah bagaikan bayangan dari pohon yang besar/yang melindungi Ji hyun. Ji hyun sangat menyukaimu.

Seo Woo sedih, mendengar itu..aku jadi rindu dengan Ji Hyun.

Jh-kyung pergi ke RS dan memberikan cake itu ke orang tua Ji Hyun. Keduanya tersenyum. Ibu berkata kalau Ji Hyun selalu menyanyi saat hari ini.

Jh-kyung berkata ia tahu, itu sebabnya ia membawa CD ini. Ibu dan Ayah heran, tapi mereka senang.

Jh-kyung jalan ke CD player dan memutarnya. Lalu Ji hyun minta Yi kyung mendorongnya keluar.
Ji hyun jalan mendekati kedua orang tuanya untuk menyanyi bagi mereka.

Itulah pertama kalinya Song Yi kyung ada di kamar itu, ia menoleh dan kaget melihat tubuh Shin Ji Hyun. Matanya berkaca-kaca.

Yi kyung mendekati Ji Hyun dan iba dengan kondisinya.

Sementara roh Ji Hyun menyanyi bagi ayah ibunya. Lagu itu membuat ayah dan ibu juga mulai menangis.

Keduanya pulang dan duduk di sofa. Yi kyung berkata kalau orang tua memang seperti itu. Ada orang tua yang membuang anaknya, ada yang tidak.
Ji hyun menghibur, mungkin saja kau tidak dibuang tapi hilang saat itu.

Yi Kyung menggeleng, sejak adik laki-lakinya lahir, ibuku merasa aku ini menjengkelkan. Lalu sebagai gantinya Tuhan memberikan Yi Soo padaku.

Flashback, Yi Kyung kecil menangis. Ia diejek anak-anak lain, Song Yi Kyung, Song Yi Soo..padahal mereka bukan saudara. Apalagi mereka kencan. (ha?)

Yi Soo berkata, tidak perlu memikirkan mereka. Yi Soo berkata biarkan saja mereka tertawa. Yi kyung menyalahkan Yi Soo karena ia yang memberi nama itu padanya.
Yi Soo jalan pergi sambil berkata nanti kalau sudah besar, ia akan cari tahu siapa nama Yi Kyung sebenarnya.

Yi kyung memanggilnya kembali. Yi Soo duduk lagi, ada apa?
Yi kyung memberinya pita, dua biji, ditempel di kanan dan kiri dada Yi Soo. Ini karena kau adalah ibuku, ayahku, saudaraku, temanku.

Yi Soo ketawa, tentu saja karena aku Song Yi Soo. Keduanya ketawa.

Ji Hyun mengerti, itu sebabnya Yi Kyung seperti ini karena sudah kehilangan orang seperti itu. Kekasih dan juga keluarganya.

Yi kyung minta maaf pada Ji hyun karena membuatnya mengalami kecelakaan. Yi kyung ingin sekali mati tapi tidak bisa mati.

Setelah Yi Soo pergi, Yi Kyung selalu mencoba bunuh diri. Dalam lima tahun ini, dia sudah mengiris pergelangan tangannya, minum pil, menggantung diri.

Ji hyun menghiburnya, itu bukan salahmu saja.
Yi kyung menjelaskan, saat ia mengiris pergelangannya, ibu kos menemukannya. Saat minum pil, ia muntah, dan saat menggantung diri, talinya putus. Jadi hari itu adalah hari kematian Yi Soo. Aku benar2 minta maaf.

Ji hyun menangis, jika kau benar2 menyesal, kau harus hidup dengan baik. Jika kau mengalami masa susah, kau harus memikirkan hari itu, mengumpulkan kekuatanmu untuk hidup.

Yi kyung memandangnya dengan pengertian baru.

Paginya, Yi kyung terbangun dan ia kaget, Ji hyun tidak ada di sampingnya.

Yi kyung jalan dan di meja ia melihat makanan dan kado warna pink.

Scheduler sudah di depan Heaven dengan motornya. Menunggu Ji Hyun.

Ji hyun turun dan Scheduler menawarkan jasa istimewa, karena Ji hyun masih punya waktu 7 jam dan 55 menit, maka ia akan menemani Ji Hyun melakukan yang ingin ia lakukan. Aku akan mengantarmu kemanapun kau ingin pergi.

Ji hyun menolaknya, ia minta Scheduler memanggil liftnya sekarang juga.

Scheduler kaget : Apa?
Ji Hyun tidak mau gelisah menunggu waktu, dan ia mengucapkan terima kasih pada Scheduler untuk segalanya.

Dokter Joo menemui Ibu Ji hyun dan Seo Woo. Ia berkata kalau Ji hyun sudah tidak ada harapan lagi. Apalagi dengan kondisi keuangan perusahaan Shin seperti ini.
Ibu kaget, kau mau aku melepaskan Ji Hyun? Ibu menangis dia tidak sanggup.

Yi kyung membuka kotak pink itu dan menemukan hadiah untuknya. Lalu juga ada surat.

Surat yang ditulis Ji hyun untuk Yi Kyung saat pertama dulu, Ji hyun minta agar Yi kyung tidak kaget dan takut, ia sudah beres2 karena sudah merepotkan Yi kyung. Ji hyun tidak akan kembali lagi dan kalau dia adalah roh yang merasa dekat dengan Yi kyung tanpa Yi kyung tahu.
Aku mohon jangan hanya makan mie saja, tapi makanlah nasi.
Yi kyung menangis dengan semua hadiah itu.

Scheduler membawa Ji Hyun ke tempat dimana ia mengatakan tentang 49 hari ini pada Ji Hyun. Scheduler mengulurkan tangan untuk salaman.

Ji hyun menolak dan berkata untuk mengucapkan selamat tinggal di depan lift saja.
Scheduler menghela nafas dan melambaikan tangan untuk memanggil lift, Ji hyun menutup matanya.

Scheduler melihat keanehan di kalung Ji hyun, ada kilauan air mata. Ternyata Ji Hyun mendapat satu tetes air mata murni.
Scheduler kaget, lalu satu lagi. Pas tiga tetes air mata murni sejernih berlian.

Ji hyun juga menyadarinya dan ia kaget. Ji hyun memegang kalungnya.

Di RS, ibu Ji hyun menangis sambil memeluknya. Seo Woo menangis di sampingnya.

Ji hyun menatap Scheduler dengan kaget, aku bisa kembali?
Sebelum Ji hyun sadar apa yang terjadi. Rohnya sudah kembali ke tubuhnya.


Ji Hyun mulai membuka matanya. Ia sadar.

0 comments:

Post a Comment