Sinopsis Lie To Me episode 5

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Ah Jung syok. Ki Joon menjelaskan bukan benar2 menikah. Cuma pura-pura, aku setuju jika hanya satu atau dua bulan. Karena kau berharap ingin menikah dengan pria sepertiku, ini tidak membuatku merasa senang.

Ah Jung tiba-tiba ketawa. Ki joon ikut ketawa, kau senang sekali ya? kau pikir ini lucu?

Ah Jung heran, apa yang membuat Ki Joon berubah pikiran. Lupakan, kata Ki joon. Kalau kau tidak mau.
Ah Jung segera menyetujuinya. Deal. Tapi menikah adalah hal serius, kita tidak bisa begitu saja.

Ah Jung pergi dan jalan mendahului Ki joon. Tapi Ah Jung menghitung, 1,2,3, ... sampai 12.

Ki Joon memanggilnya, Gong Ah Jung-ssi! Yeah..Ah Jung tahu, Ki Joon pasti memanggilnya kembali. Tapi Ah Jung memasang muka polos saat menoleh :)

Ki Joon dan Ah Jung duduk di restoran dan membahas masalah ini. Ah Jung kaget, ia baru tahu kalau Tuan Chen itu orang penting.
Ah Jung : Apa dia benar2 orang penting?
Ki joon : Apa masuk akal kalau kau tidak mengetahuinya?

Tidak, aku tidak tahu. Kata Ah Jung. Ki joon ingin Ah Jung jujur, apa kau mata-mata dari hotel lain?
Ah Jung : Baiklah, ayo kita membuat kontrak.

Ki joon heran, tapi Ah Jung berkata, meskipun cuma sementara mereka tetap harus menentukan batasnya.
Ki Joon : Kau salah paham dan ini bukannya kita akan tinggal bersama.

Ah jung : Kau yang salah paham. Tentu saja kita harus membuat kontrak. Kontrak membuat Korea menjadi kumpulan orang-orang yang menepati perkataan-nya. Jika aku mengatakan kalau aku adalah istri Hyun Ki Joon, kau mau apa?

Ki Joon : Bukankah kau sudah melakukannya?
Ah Jung : Itu kesalahan.
Ki Joon : Jadi jangan membuat kesalahan lagi.
Ah Jung tetap ingin mereka membuat kontrak, agar mereka bisa menulis apa yang mereka inginkan.

Ah Jung menulis kontraknya dan membacakan untuk Ki Joon.
Hyun Ki Joon setuju sampai Yoo So Ran pergi ke LN.
Gong Ah Jung setuju sampai Yun Hao (Tuan Chen) memutuskan untuk investasi.
Ah Jung minta Ki Joon tanda tangan.

Ki Joon minta tidak mengatakan apapun pada orang2, agar tidak memperkeruh suasana. Ah Jung bingung, tapi kalau tidak mengatakan apapun, justru akan membuat orang bertanya-tanya.

Ki Joon : Mungkin orang2 hanya berpikir bibiku menentang pernikahan kita.
Ah Jung : Tunggu dulu, mengapa bibimu akan menolakku? Apa salahnya denganku?
Ki Joon : Itu tidak penting!
Ah Jung : Itu penting. Katakan saja ayahku menolak-nya. Kau bukan tipe orang yang disukai ayahku.

Ki Joon ingin menyimpan kontrak itu, tapi Ah Jung berkata dialah yang ingin menulis kontrak. Jika kau mau, kau harus menulis sendiri, aku akan membacakannya untukmu.

Keduanya jalan pulang dan Ah Jung masuk taksi. Ah Jung berkata jika Ki Joon mendapat kesulitan, telp dia saja. Ok? bye.. Ah Jung pergi. Dan Ki Joon menyesali diri, sebenarnya apa yang kulakukan sekarang?

Ah Jung santai di rumah akhir pekan ini dan ayahnya sibuk menghadiri pernikahan. Ayahnya heran, ini akhir pekan dan kau dirumah saja? Pergilah jalan2.

Ah Jung kesal, tapi dia senang lagi saat membaca kontrak yang ditulisnya bersama Ki Joon. Benar..aku sekarang adalah wanita yang menikah.

Ah jung ingat kata2 So Ran dan ia ingin pamer pada So Ran. Ah Jung telp So Ran, So Ran..apa kau sibuk?

Ah Jung jalan-jalan ke mall. Ah Jung melihat2 parfum pria. Staf toko tanya apa ingin mencari hadiah untuk pacar anda?
Ah Jung : Tidak, ini untuk suamiku.
Staf toko heran, anda sudah menikah? Saya tidak menyangka.
Ah Jung : Ah kau terlalu sopan.

So Ran datang dan Ah Jung pura2 senang melihatnya, oh, kau disini? Ah Jung berkata ini benar2 teman.
So Ran berkata dia tidak datang untuk Ah Jung, tapi memang harus membeli sesuatu. Jadilah mereka belanja sambil saingan.

Ah Jung mencoba berbagai macam baju dan pura2 telp Ki Joon untuk membuat kesal So Ran. Seperti, sayang, kau lebih suka pink tua atau baby pink? Lalu tidak jadi membelinya karena Ki Joon tidak suka.
So Ran yang diminta ikut memberi saran juga sebal sekali.

Sementara itu, Ki Joon minta Park Hoon membaca kontrak yang dibuatnya bersama Ah Jung.
Park Hoon : Kau melakukannya dengan baik, Presiden!

Ki Joon tidak percaya, benarkah? wanita itu jelas tidak akan tinggal diam. Dia pasti akan mengumumkannya pada setiap orang. Aku tidak bisa mempercayainya.
Park Hoon usul, kalau demikian manfaatkan saja dia. Presdir Chen menyukai Gong Ah Jung, iya kan? Jika kau membawa Ah Jung menemui Presdir..
Ki Joon tidak setuju, dia tidak ingin menipu Presdir.

Hoon membujuk Ki Joon, karena Great Hotel menggunakan dana dari Jepang untuk memasuki Shanghai. Kita tidak bisa diam saja.
Ki Joon tidak peduli dan tetap ingin menuntut Ah Jung.

Park Hoon kaget, Presiden anda bisa sangat tidak tahu malu.
Ki joon teriak : Park Hoon!

Ah Jung dan So Ran masih dalam kompetisi "seberapa jauh kau mengenal suamimu". So Ran membelikan kemeja untuk Jae Bum dan tanya apa Ah Jung tidak akan beli untuk Ki Joon.
Ah Jung merasa tidak perlu, Ki Joon punya sekretaris, dia bukan sembarang orang. So Ran merasa menang karena Ah Jung pasti tidak tahu ukuran kemeja Ki Joon.

So Ran lalu minta kemeja ukuran 37 atau 37,5. Ah Jung heran, ukuran apa itu? Ah peduli amat.

Tiba-tiba Yoon Joo muncul dan menjawab, itu ukuran leher dalam cm.
Ah Jung : Ah! leher!

Yoon Ju membenarkan, kau perlu tahu ukuran leher jika mau beli kemeja. Jika kita tahu ukuran pinggang, kita bisa memperkirakan ukuran lehernya.

Ah jung baru tahu hal seperti itu, karena dia tidak pernah beli baju untuk pria selain ayahnya. Benar2 merepotkan hanya untuk beli baju, iya kan? hahaha..bawa aja orangnya langsung jeng.

So Ran membelikan pin untuk Ah Jung sebagai ucapan terima kasih karena sudah menemani So Ran ke RS kemarin. Pin itu benar2 sesuai selera Ah Jung. Ah Jung tidak percaya ini, bagaimana So Ran tahu, kau ini seperti cacing dalam perutku saja.

So Ran juga komen, kenapa Ah jung tidak pakai cincin kawin. Ah Jung beralasan cincin-nya terlalu mahal. Jadi dia menyimpannya.

Jae Bum menjemput So Ran dan ini kesempatan So Ran pamer kemesraan di depan Ah jung. Herannya, Ah Jung masih terganggu juga dengan kemesraan So Ran dengan Jae Bum.

Di mobil, So Ran ngomel. Dia sekarang mengerti kenapa CEO Hyun menentang pernikahan mereka. So Ran mengritik Ah Jung, yang tidak punya selera berbusana, mobilnya jelek dll.

Jae Bum sudah capek dengan keluhan So Ran, tidak ada hukum yang mengharuskan orang kaya memamerkan kekayaan-nya, iya kan? Kau tidak suka bahkan hanya melihat Ah Jung bernafas, iya kan? Suaminya minta jika So Ran begitu membenci Ah Jung, kenapa harus bertemu dia lagi.
So Ran murka dan menyerang suaminya. Mereka bisa kecelakaan kalau So Ran seperti itu terus.

Ah Jung pergi ke cafe Ae Kyung. Ae Kyung tanya ada apa?
Ah Jung tanya apa Ae Kyung tahu ukuran ayahnya. Ae Kyung tidak langsung menjawab, tapi dia tahu.

Ah Jung : Kau sepertinya tahu ukurannya. Itu pasti cinta.
Ae Kyung tidak tahu apa maksud Ah Jung.

Ah Jung kirim sms pada Ki Joon, apa ukuranmu?

Ki Joon kaget saat menerimanya, ukuran? Saat itu dia sedang main golf bersama Tuan Chen dan bola Ki joon masuk ke air.

Park Hoon tidak percaya melihat semua kegagalan Ki Joon memasukkan bola. Tuan dan Ny. Chen geli, wah kita benar2 beruntung ya..

Manager Park melihat Yoon Joo di hotel.

Ki Joon masuk kantor dan Park Hoon heran kenapa Ki Joon kalah telak dengan Tuan Chen. Itu tidak disengaja kata Ki Joon.
Park Hoon tidak percaya. Ki joon berkata ini karena Gong Ah Jung.

Ki Joon ingin tahu sesuatu : Park Hoon, apa kau tahu ukuranku?
Par Hoon mengiyakan : 37, 107, 31, 86, 110, 275.
Ki joon bengong, apa itu?

Park Hoon : Leher, dada, pinggang, panjang lengan dan ukuran kaki serta sepatu. Bagaimana? Apa ada ukuran lain yang tidak kuketahui?
Ki Joon benar2 heran, bagaimana Hoon bisa tahu sedetil itu?

Ki joon akan mengirim sms ke Ah jung tapi terhenti di tengah jalan karena Yoon Ju meneleponnya.
Yoon Joo : Halo, ini aku Yoon Joo. Aku kembali.

Ki Joon terperanjat. Ia segera keluar mencari Yoon Joo. Ki Joon tidak sabar menunggu lift. Dia lari menaiki tangga menuju atap.

Ki Joon teringat saat itu Yoon Joo juga menunggu di atap dan menunjukkan cincin-nya, bagaimana? Apa ini cocok untukku?
Ki Joon tersenyum dan memeluk Yoon Joo dengan erat.

Sekarang, Ki Joon sudah sampai di atap dan ia tertegun melihat Yoon Joo. Kapan kau kembali?

Yoon Joo : Minggu lalu.
Ki Joon sadar Yoon Joo sudah tidak mengenakan cincin-nya lagi. Kau terlihat sehat sekali.
Yoon Joo : Oppa juga.

Sementara itu, Ah Jung menunggu balasan sms dari Ki Joon dan dia mengeluh, benar2 tidak tahu aturan. Kalau kau menerima sms, kau seharusnya membalasnya.

Sang Hee muncul di cafe dan Ah Jung langsung tanya, apa kau tahu kalau pria Cina itu adalah Presiden dari satu grup investasi?
Sang Hee : hmmm...
Ah jung : Dan kalau dia penting bagi Hyun Ki Joon?
Sang Hee : hmmm...
Ah Jung : Apa kau ini mata-mata perusahaan?

Sang hee kaget. Ah Jung memperingatkan Sang Hee, nanti, jangan berkata kalau kau kenal aku. Aku jelas tidak bisa terlibat dalam hal yang ilegal. Karena aku ini PNS Korea Selatan. Ah jung langsung pergi. Hehe..dia bangga sekali jadi PNS ..

Sang Hee ketawa ngakak lalu mengejar Ah Jung. Membuat heran orang-orang di cafe, ada apa dengan mereka?

Sang Hee menarik lengan Ah Jung. Lepaskan aku! Sang Hee ingin penjelasan apa maksudnya mata2 perusahaan? Apa aku kelihatan sehebat itu?
Sang hee sebenarnya sudah memberikan penjelasan pada Ah jung tapi Ah Jung tidak sadar juga.

Sang Hee : Hyun Ki Joon. Hyun Sang Hee
Ah Jung : Hyun Ki Joon. Hyun Sang Hee, lalu?
Sang Hee menyerah, bagaimana kau bisa lulus ujian? Maksudnya, kenapa Ah jung tidak bisa menebak kalau mereka berdua itu bersaudara.

Sudahlah, kata Sang Hee. Bagaimanapun juga, masalah dengan Hyun Ki Joon beres kan? Ah jung membenarkan, sementara iya.
Sang hee merangkul Ah Jung dan memberi selamat dan meminta Ah Jung mentraktirnya.

Sang Hee mengajak Ah Jung ke karaoke dan keduanya menyanyi bersama. Sang Hee tanya apa semua beres dengan Hyun Ki Joon?
Ah Jung menyesal, seharusnya dia tidak menikah. Sang Hee mengeluh, setelah semua bantuan yang kuberikan padamu..kenapa kau tidak puas?

Bukan seperti itu, ini tidak seperti yang kubayangkan. Tidak seperti ini kata Ah Jung.
Sang Hee : Jadi menurutmu wanita yang menikah itu seperti apa?

Ah Jung ingin bisa bertemu temannya dan pamer kalau suaminya sangat perhatian, tidak mau ditinggalkan, dan kalau suaminya suka bersih2.
Sang hee bingung, dia itu CEO, mana mungkin mengerjakan pekerjaan rumah tangga?

Ah Jung ingin berkata kalau suaminya juga mengeluarkan sampah tanpa diminta.
Sang Hee : Pria idealmu adalah seseorang yang membuang sampah? hmmm..

Ah Jung : Dan kalau setelah bersenang-senang dengan temanku, aku jadi orang pertama yang pergi. Jika temanku ingin menahanku, aku minta maaf dan berkata kalau suamiku menungguku.

Sang Hee tidak percaya. Ah jung juga ingin bisa memilihkan baju untuk suaminya dengan percaya diri karena dia yang paling mengenal suaminya. (Aku jadi ingat kata2 Will Smith, marriage is about uniting two visions to become her vision hahaha dan Jada Pinket Smith ketawa ngakak. Just love it)

Sang Hee menghibur Ah Jung, pernikahan temanmu itu, juga mungkin tidak sehebat yang kau pikirkan. Benar kan?

Benar saja, So Ran menemukan bekas lipstik di kemeja Jae Bum. So Ran murka dan memenuhi kamar cuci dengan busa sabun.
Jae Bum mencari So Ran dan ia kaget melihat kondisi kamar cuci. So Ran menyetir mobil seperti orang gila untuk melampiaskan kekesalan-nya.

Ki Joon dan Yoon Joo jalan-jalan di tepi kanal. Yoon Joo berkata baru tiga tahun tapi ini seperti kota yang sama sekali lain. Apa tidak aneh? Tidak seperti saat pertama kali aku tiba di Paris, ini lebih memusingkan dan lebih membawa kenangan.
Ki Joon menanyakan pekerjaan Yoon Joo, aku dengar kau kerja di bagian display.
Yoon Joo : Aku baru tahu kalau kau jadi CEO setelah aku kembali.

Ki Joon ingin tahu sampai kapan Yoon Joo tinggal di Korea. Yoon Joo belum memutuskan. Mungkin sampai bulan depan, dia tidak tahu lagi setelah itu.
Yoon Joo tanya apa Ki Joon suka jadi Presiden. Sama saja kata Ki joon, kecuali beban tambahan di pundakku.

Yoon Joo : Lima karakter Hyun Ki Joon. Setelah menyatukan harga diri dengan tanggung jawab yang kuat, tambahkan sedikit akal sehat, adat dan sopan santun, maka kau akan mendapatkan lima karakter yang membentuk Hyun Ki Joon. Kau sepertinya tidak menyukainya..jadi aku ingin menggodamu lagi.

Ki Joon : Kau dan Sang Hee, kalian berdua sangat...
Yoon Joo menanyakan Sang Hee. Ki Joon berkata kalau Sang Hee sudah kembali ke Korea beberapa hari yang lalu.

So Ran juga sampai di dekat tempat itu dan dia keluar dari mobilnya.

Yoon Joo berhenti berjalan. Ki Joon heran, apa kaki Yoon Joo sakit?
Yoon Joo : Aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan menemukan pria yang lebih baik daripada dirimu. Aku benar2 mencarinya. Tapi tidak ada yang lebih baik dari dirimu.

Ki Joon : Yoon Joo..
Yoon Joo memandang Ki Joon dan membelai pipinya.

Tentu saja, So Ran melihat semua itu. So Ran senang sekali : Gong Ah Jung..

Paginya, Ah Jung kerja seperti biasa di kantornya dan So Ran telp. Dia ingin ke kantor Ah Jung. Ah Jung menolaknya, jika tidak penting, aku akan menemuimu lain kali.
So Ran justru ingin ke rumah Ah Jung. Ah Jung akhirnya setuju bertemu So Ran.

So Ran memeluk Ah Jung dan berkata dia tidak tahu kalau Ah Jung sedang dalam masalah. Ah jung tidak mengerti dan So Ran pura2 prihatin pada Ah Jung. Ah Jung tidak sabar lagi dan minta So Ran bicara.
So Ran : Kau benar2 tidak tahu?
Ah Jung : Apa?
So Ran : Suamimu punya affair.

Ah Jung kaget dan spontan membantah, tidak mungkin. Dia hanya punya aku di hatinya.

So Ran : Aku mengerti perasaanmu. Penyangkalan membuatmu lebih merasa enak.
So Ran bahkan berkata ia mengerti apa yang dipikirkan Ah Jung, apa ini karena aku? Apa ada yang salah denganku? Kau akan menyalahkan dirimu sendiri.
Ah jung kesal sekali, So Ran!

So Ran berkata tempatnya juga disini, kemarin suamimu disini dengan seorang wanita.
Ah Jung : Kau pasti salah lihat.
So Ran : Situasi diantara mereka benar2 serius. Bukan hubungan biasa.

Ah Jung : Kau pasti salah mengenalinya dengan orang lain.
So Ran : Tidak, aku jelas melihatnya. Jadi bagaimana kalau itu Hyun Ki Joon? Dia sama saja dengan yang lainnya kan? punya affair.

Ah Jung menerobos ke kantor Ki Joon, saat Ki Joon sedang meeting bersama Tuan Chen.
Ah Jung : Aku peringatkan kau, jangan dekat dengan wanita lain.

Ah Jung sadar ada Tuan Chen, dia buru2 minta maaf dan pergi. Ki Joon menyeret Ah Jung, apa kau sudah gila?

Ah jung minta maaf. Lalu dia ganti teriak dan berkata kalau Ki Joon tidak seharusnya teriak padanya. Apa kau pikun? Apa kau lupa yang sudah kau lakukan? Apa kau pria yang tidak bisa hidup tanpa wanita?
Ki Joon bingung. Ah Jung berkata kalau temannya melihat Ki Joon dengan wanita lain. Bagaimana kau bisa bersama wanita lain. Kau sudah menikah denganku.

Siapa bilang kita menikah?
Ah Jung : Jangan melihat mata wanita lain.
Ki Joon : Gong Ah Jung ssi
Ah Jung : Semua sudah tahu kalau kau suamiku, aku tidak akan mengijinkanmu punya affair!

Setelah Ah Jung pergi, Ki Joon benar2 marah, aku akan menuntutnya. Apa yang akan kulakukan dengan wanita itu?!

Ah Jung berkata sendiri, aku pikir sudah pada dasarnya kalau pria itu mata keranjang. Mereka memang seperti itu. Benar, kecuali sunbae.
Tepat saat pintu lift terbuka, Ah Jung melihat Jae Bum sedang bermesraan dengan wanita lain. gubrag! Sunbae...

Jae Bum kaget, Ah Jung.

Sang Hee minta makan pada Suk Bong. Tapi Suk Bong cuek. Tapi lain cerita saat Ae Kyung berkata kalau dia juga lapar.
Suk Bong bergegas pergi mengambilkan makanan, coba ini. Ae Kyung terpesona, wow..kau yang membuat ini? kelihatannya enak. Bahkan Suk Bong bisa masakan Jepang, Cina dan Korea. Suk Bong pergi untuk mengambil sesuatu.

Ae Kyung dengar Sang Hee juga sekolah seni seperti Suk Bong, kau pasti pintar menggambar juga. Sang Hee berkata dia tidak lulus kuliah.
Ae Kyung : Kenapa? kudengar kau generasi kedua konglomerat, pasti bukan karena kau tidak punya uang kan?
Sang Hee : Aku punya kekurangan.

Sang Hee heran kenapa Ae Kyung belum menikah, padahal Ae Kyung cantik. Pasti banyak yang menyukaimu, iya kan?
Ae Kyung : Apa kau menggodaku?
Sang hee : Ya.

Ae Kyung berkata kalau 15 th lalu ada pria yang ingin menikahinya dan orang disekitar mereka menentangnya. Sang Hee ingin tahu siapa yang menentangnya. Ae Kyung berkata putrinya.

Sang Hee tahu, pasti Ah Jung. Iya kan? Ae Kyung membenarkan. Ae Kyung hampir menceritakan bagaimana Ah Jung menentang pernikahan mereka saat Prof Gong masuk, kau membicarakan putriku lagi ya?
Prof Gong mengajak Ae Kyung makan siang diluar dan Ae Kyung pergi. Kasihan Suk Bong. Sang Hee yang akhirnya memakan masakan Suk Bong.

Manager Park kembali lagi ke hotel dan Ki Joon heran, kenapa kau kembali lagi? Park kembali karena Manager Kim minta dia masuk.
Ki Joon : Jangan kerja terlalu keras.
Park : Itu bukan sesuatu yang seharusnya dikatakan Presiden.
Ki Joon : Aku mengatakannya sebagai teman.

Manager Park berkata kalau dia melihat Yoon Joo.

Ki Joon pulang dan memikirkan Yoon Joo. Ah Jung telp dan Ki joon malas mengangkatnya.
Ki Joon akhirnya mengangkat telp dan ia mendengar Ah Jung mabuk. Ah Jung ingin Ki Joon datang. Karena saat ini, Ki Joon adalah suaminya.

Ki Joon menemui Ah Jung yang mabuk. Ah jung teriak, huh? itu Hyun Ki Joon. hei! suamiku disini!
Ki joon minta Ah Jung berdiri. Ah Jung menyuruh Ki Joon duduk dan ia minta bir lagi.

Ah Jung minta Ki Joon minta maaf, kenapa pria cenderung berselingkuh.

Ki Joon tidak terima, siapa yang selingkuh. Bukan kau! kata Ah jung maksudku pria lain.
Ki Joon : Siapa pria lain itu?

Ah Jung : Tadi, di hotel, aku melihat pria lain selingkuh. Dia bahkan bukan suamiku. Itu bukan urusanku. Tapi kenapa aku merasa sangat sedih? benar-benar..aku lucu kan?

Ah Jung jalan pergi sambil sempoyongan. Ki Joon mencemaskannya. Hati2.
Ah Jung tidak mau ditolong Ki Joon, dia terus saja berkata kalau selingkuh itu hal yang sangat buruk.

Ki Joon : Dan seperti ini baik-baik saja? (maksudnya mabuk2an)
Ah Jung : Jika kau melakukan hal buruk, kau akan dihukum.

Ah Jung jalan ke arah jalan raya dan hampir tertabrak mobil. Ki Joon segera menariknya dan justru memeluk Ah jung.
Ki Joon : Apa kau baik2 saja? Gong Ah Jung?

Ah Jung tertegun. Ah Jung justru muntah di baju Ki Joon dan jatuh pingsan. Ki Joon tidak percaya dan kesal sekali. Dia pergi ke toilet umum dan membersihkan kemejanya.

Ah Jung terbangun di mobil Ki Joon dan ingat apa yang terjadi. Ah jung panik, apa yang harus kulakukan?

Ah jung keluar dan Ki Joon sudah di dekat mobil. Apa kau mau melarikan diri?
Ah Jung memaksa tersenyum, Aku? mengapa? maaf ya..Ah Jung langsung lari.

Ki Joon melihat Ah Jung pergi dengan pandangan kesal. Ada ya..cewek kaya gini ?

Ah Jung pergi ke apotik dan membeli obat penghilang mabuk. Ah jung terpana melihat bayangannya di cermin. Rambut, muka dan baju acak-acakan, Ah Jung tidak percaya kalau orang di cermin itu adalah dirinya. Siapa kau?

Ah Jung sudah mulai sadar dan duduk di bangku di bawah pohon ceri. Ternyata Ki Joon tidak pergi, ia menunggu Ah Jung. Karena jika dia pergi dan terjadi sesuatu pada Ah jung, bukannya dia peduli, tapi bukankah dia yang akan jadi tersangka utamanya?

Ah Jung merasa kalau Ki Joon mendukungnya. Apa kau kedinginan?
Ki Joon ngomel, ini karena aku mengenakan kemeja basah. Salah siapa.

Ah Jung menyesal. Ki Joon, ya, kau memang seharusnya menyesal. Apa kau menyukai pria itu?
Ah jung : Siapa?
Ki Joon : Pria yang berselingkuh itu. Itu karena kau masih menyukainya, makanya kau merasa terpukul.

Ah jung merasa bukan karena dia masih menyukai pria itu, Ah jung hanya kecewa karena cinta. Kebanyakan orang akan berubah, menjadi baik atau buruk. Tapi karena dia adalah cinta pertamaku, apa dia tidak bisa tetap seperti aku mengingatnya waktu itu?
Ki Joon : Tidak.

Ah Jung berpikir : benar, hari ini, cinta pertamaku benar2 berakhir.

Keduanya saling memandang dan tersenyum. Kelopak bunga ceri berguguran dan keduanya terbawa suasana...Ki Joon memandangi Ah Jung.

Ki Joon mendekat seperti akan mencium Ah Jung.

Tapi tidak jadi. Mereka duduk tegak lagi dan menyingkirkan kelopak bunga.

Paginya, Ki Joon bangun dan ia tidak percaya dengan yang hampir terjadi semalam haha..
Ah Jung telp dan ingin bertemu dengannya.
Ki Joon : Bagaimana dia bisa menyuruhku datang dan pergi sesukanya..

Ki Joon menemui Ah Jung di cafe dan Ah Jung menawarkan macaroon favoritnya. Ki Joon ingin menjelaskan kejadian semalam.

Tapi Ah Jung hanya ingin Ki Joon menambahkan di kontrak, kalau dia akan berhati-hati dan tidak terlihat bersama wanita lain sampai kontrak selesai.
Ki Joon : Kau ingin bertemu denganku hanya karena alasan ini?
Ah Jung membenarkan, tentu saja. Memangnya ada alasan lain? Cepat tanda tangan.

Setelah itu keduanya jalan ke mobil masing-masing. Sebelum pergi Ah Jung teriak : Hyun Ki joon-ssi, jangan cemas. Setelah minum alkohol, aku biasanya melupakan banyak hal.

So Ran menyebarkan berita kalau Hyun Ki Joon selingkuh. Teman2 So Ran dan Ah Jung prihatin, dan mereka tidak percaya kalau So Ran juga merasa prihatin pada Ah Jung.

Ah Jung minta bantuan Sang Hee untuk memilihkan cincin. Cincin yang akan membuat orang menahan nafas saat melihatnya. Ah jung ingin memakai uang pinjaman dari bank untuk membelinya.

Sang Hee mendengar kalau suami So Ran selingkuh. Bukankah ini berarti Ah Jung menang? Ah Jung tidak suka menjadi sama seperti So Ran.
Sang Hee memilihkan cincin yang luar biasa, dengan batu safir, 111.28 karat! Ah Jung bingung harus bayar berapa banyak, tapi Sang Hee berkata Ah jung bisa meminjamnya.

Ah Jung tidak percaya dan dia sangat senang, kau benar2 seperti jin lampu wasiat!
Sang Hee : Kau salah, aku adalah ibu peri dari Cinderella :)

Sang Hee memakaikan cincin itu untuk Ah Jung, cantik sekali. Ah Jung agak aneh karena Sang Hee yang memasangkan cincin itu untuknya.

Ah Jung menemui SO Ran, sengaja untuk pamer cincin. Jae Bum pulang dan kaget melihat Ah Jung. Jae Bum takut Ah Jung membuka rahasianya.
Teman2 Ah Jung mengeluh, kenapa Ah Jung menikah tanpa mengundang mereka.

Teman2 Ah Jung memuji kehidupan So Ran, dia punya kehidupan yang sangat bagus, iya kan? Semua membenarkan.
Lalu mereka memuji cincin Ah Jung, apa itu cincin kawinmu? Berapa harganya? berapa banyak permatanya?

Ah jung berkata bukan apa-apa. Tapi mereka benar-benar kagum. Ini membutakan mata!

So Ran sudah kesal dan dia melancarkan satu serangan lagi. Tapi, kapan kau berencana mengundang kami ke pesta selamatan rumahmu?

Ah Jung : Selamatan rumah?
So Ran : Tentu saja, selamatan rumah.

Ah Jung : Selamatan rumah.

0 comments:

Post a Comment