Sinopsis Lie To Me episode 2

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Pagi itu, World Hotel dilanda badai gosip. Para chef dan koki blingsatan dan membicarakan tentang Presdir Hyun Ki Joon yang menikah. Seorang koki wanita pingsan, ia tidak percaya..

Ki Joon sudah datang dan resah, ia tahu di setiap sudut Hotel, para staf membicarakan dirinya. Kalau presiden menikah diam-diam, dia melakukan itu karena mungkin CEO/bibi Myung Jin tidak merestui hubungan mereka?

Ki Joon kesal, ia masuk kantor dan tanya ke Hoon apa dia juga dengar gosip tentang dirinya.

Hoon : Apa maksudnya tentang pernikahanmu?
Ki Joon tanya, jadi kau sudah dengar juga? siapa sebenarnya yang menyebarkan berita ini?

Hoon menegaskan, jadi kau tidak benar2 menikah? Ki Joon teriak, Park Hoon!!
Hoon kaget dan menjelaskan, mungkin kau menikah tanpa sepengetahuanku.

Ki joon geram, aku..aku tidak menikah! Hoon membenarkan, benar juga aku pikir ini aneh, bagaimana aku bisa tiba2 punya istri tanpa aku tahu.

Ki Joon ingin tahu apa ada wanita yang mengaku sudah menikah denganku?
Hoon berjanji akan mencari tahu dan menenangkan Ki Joon.

Ah Jung jalan sambil minum susu ke kantor, ia jalan terhuyung seperti masih mabuk, aku benar2 tidak ingin kerja.
Lalu ia berhenti, ada pria yang menunggunya. Hyun Ki Joon?

Ki Joon mendekati Ah Jung, lalu tanya, Apa kau istriku? Ah Jung bengong.

Keduanya duduk di cafe dekat kantor Ah Jung. Ah Jung ketawa ngakak. Ki Joon marah, apa kau pikir ini lucu? Gong Ah Jung-ssi!

Ah Jung heran, kenapa kau serius sekali? ini cuma gurauan. Siapa dia? konyol sekali. Lalu Ah Jung tanya, kau tidak berpikir aku yang menyebarkan gosip itu kan?
Ki Joon : Bukan aku.
Ah Jung : Bukan aku juga.

Ki Joon menuduh Ah Jung merencanakan ini sejak awal. Peristiwa pengembalian uang dan keracunan alkohol itu juga pasti rencana Ah jung.

Ah Jung marah, aku benar2 tidak bisa bicara! Hei, Presiden Hyun Ki Joon, meskipun sedikit menyedihkan mengatakan tentang diri sendiri, tapi aku ini cukup populer. Kenapa aku harus menyebarkan gosip?

Ki Joon mengancam akan menuntut Ah Jung, karena pencemaran nama baik. Ah Jung marah, bagimu, menikah denganku adalah merusak reputasimu?
Ki Joon merasa bukan itu masalahnya. Bagi Ah Jung itu penting baginya.

Sekarang, apa Ki Joon punya bukti? Apa kau bisa membuktikan kalau aku yang menyebarkan gosip? jika kau bisa, kita lihat saja.

Tiga rekan kerja Ah Jung muncul dan kaget saat melihat Ah Jung bersama seorang pria. Mereka segera sembunyi dan mengintip keduanya.

Ki joon mengancam, kau tahu aku tidak akan diam saja, aku akan mengambil tindakan hukum tentang masalah ini. Kita ketemu di pengadilan.
Ah Jung : Lakukan sesukamu!
Ki Joon : Kau sebaiknya siap-siap.
Ah Jung : Jangan lupa menyiapkan buktinya.

Ki Joon pergi dengan marah. Tiga rekan Ah Jung langsung lari mendekati Ah Jung, siapa itu tadi?
Ah Jung : Penguntitku!
Mereka kaget, apa?

Ki Joon keluar dari cafe dan Hoon yang sedang makan permen loli hahaha, tanya, bagaimana? Apa dia mengakuinya?
Ki joon : Maling teriak maling, dia yang bilang kalau aku sendiri yang menyebarkan gosip itu!

Ki Joon minta Hoon mencarikan pengacara. Yang terbaik.

Hoon pergi ke sebuah firma hukum dan melihat seorang wanita yang ngamuk2. Ternyata ini masalah perceraian dan wanita itu marah karena pengacaranya tidak bisa mendapat hasil seperti yang dijanjikan.

Jae Bum muncul dan ia menyapa Hoon, keduanya komen mengenai kejadian itu. Lalu berkenalan.

Park Hoon akhirnya bicara dengan Jae Bum. Ia konsultasi mengenai kasus Ki joon, ini masalah temanku.

Hoon berkata kalau ada wanita aneh yang menyebarkan gosip kalau ia dan teman Hoon sudah menikah. Dengan kondisi lingkungan sosial temanku, apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini?

Jae Bum tanya kenapa teman Hoon tidak datang sendiri. Hoon berkata kalau temannya itu sibuk sekali.

Jae Bum berkata jika mau menyelesaikan ini di pengadilan, maka teman Hoon harus menemuinya sendiri. Hoon mengerti dan ia juga harus membayar biaya konsultasinya.

Setelah Hoon pergi, So Ran datang sambil marah-marah pada Jae Bum. Sayang! Apa kau sesibuk itu?

Jae bum minta maaf karena terlambat menjemput So Ran. So Ran masuk kantor suaminya dan marah. Jae bum berkata ia sibuk, apa kau tidak melihat ada klien yang baru saja pergi?

So Ran ingin tahu kasus apa. Jae Bum berkata bagaimana So Ran bisa tanya tentang kasus kliennya?
So Ran : Tidak ada rahasia diantara pasangan.
Jae bum tetap tidak bisa mengatakannya. So Ran mendesaknya. Akhirnya Jae bum terpaksa mengatakannya. arrrgh..ini cewek benar2...

Ki Joon sampai ke hotelnya lagi dan stafnya masih saja bergosip. Ki Joon bicara dengan keras pada Hoon, agar semua bisa mendengar, aku tidak tahu bagaimana gosip itu bisa muncul. Tapi aku pasti akan menemukan siapa yang mengawali gosip ini dan jika perlu aku akan menuntut secara hukum.

Hoon berkata ini membutuhkan waktu. Ki Joon minta Hoon menyelidiki Ah Jung dan orang disekitarnya.

Hoon heran dan tanya apa Ki Joon benar2 akan membawa masalah ini ke pengadilan? Ki Joon mengiyakan. Tapi Hoon tidak setuju, kalau dengan wanita sebaiknya tidak berkelahi tapi membujuknya.
Hoon berkata jika wanita itu terus berkata kalau kalian sudah menikah dan Ki Joon terus menyangkalnya, siapa yang akan dipercaya orang?

Ki joon yakin orang akan percaya padanya, stafnya yang ikut mendengar akan menggelengkan kepala mereka.
Lalu ia tanya, apa kau pikir orang akan percaya pada wanita itu?
Para staf otomatis mengangguk-angguk.

Hoon : Tidak ada asap tanpa api. Pasti semua tidak percaya kalau benar2 tidak ada sesuatu diantara kalian berdua. Kenapa wanita itu..
Ki Joon membentaknya, lakukan saja sesuai perintahku, ok?

Teman Ki joon muncul, hei, Hyun Ki Joon!
Ki joon tanya ada apa. Teman Ki Joon mengingatkan ada acara kumpul2 akhir pekan ini. Ki Joon berkata akan datang.
Teman Ki joon : Bawa istrimu juga ya!

Ki Joon kaget dan menyangkalnya. Teman KI Joon mana percaya, ah apa karena bibimu tidak setuju?
Ki Joon : Apa?

Teman Ki joon melompat-lompat dan membentuk tanda love diatas kepalanya, tidak perlu menyembunyikannya, kami akan selalu mendukungmu. Cinta adalah abadi! Fighting!
Ki Joon ngamuk. Hoon menenangkannya.

Di Lift, Ki Joon diam saja. Ia melarang Hoon bicara sepatah katapun.

Ah Jung sedang melihat dokumen ketika tiba-tiba Ki Joon mendobrak pintu dan mendorongnya ke sudut. Ki Joon murka dan seperti ingin mencekik Ah Jung, kau pasti sudah pergi kesana sini dan menyebarkan gosip kalau Hyun Ki Joon adalah suamimu, iya kan?

Ah Jung minta Ki Joon melepaskannya dan bicara tentang ini. Ah Jung menyangkal sudah menyebarkan gosip.
Ki joon meneriakinya, bohong! bohong! aku akan menghancurkanmu.

Ah jung ketakutan : Bukti? bukti! apa kau punya bukti?
Ki joon : Bukti? ada disana!

Ki joon menunjuk ke satu arah dan terlihat layar. Di layar itu ada kejadian di salon, saat Ah Jung bohong kalau ia sudah menikah pada So Ran.

Ah Jung terbangun, ternyata ini mimpi. Ah Jung teriak, tidak! tidak! sama sekali tidak! Aku hanya berkata kalau aku sudah menikah, tapi tidak menyebutkan nama.
Ponselnya bunyi, Ah Jung mengangkatnya, halo? ternyata dari Ki Joon. Ia ingin ketemu.

Ah Jung panik dan langsung menutup ponselnya. Kenapa bisa tersebar gosip kalau aku menikah dengan Hyun Ki joon?

Ki Joon kesal, bagaimana aku bisa membujuknya baik-baik kalau dia tidak mengangkat telpnya.

Ki Joon terus menerus menelepon Ah Jung. Ah Jung takut kalau Ki joon menemukan tempat kerjanya dan mencarinya disini.
Ah Jung ingin melarikan diri dari kantor. Dan benar saja, Hyun Ki Joon jalan masuk ke lobby kantor.

Ah Jung panik dan sembunyi di balik poster besar. Ah Jung mencari cara untuk menghindar dari Ki Joon.

Tiba-tiba rombongan Menteri datang dan melihat Ah Jung. Apa yang kau lakukan disini?
Ah Jung kaget dan mau tidak mau harus keluar dan memberi salam.

Hyun Ki Joon melihatnya.
Ah Jung berkata ia sedang kerja dan menjelaskan kalau proyek ini (yang ada di poster) bisa dikemas dalam berbagai macam ide.
Menteri tertarik, benarkah? Apa kau benar2 punya ide bagus?

Ah Jung membenarkan dan ia tidak ingin menyita waktu Menteri, jadi Ah jung akan menjelaskannya sambil jalan.
Menteri setuju dan mengajak Ah Jung keluar bersamanya. Ah Jung jalan melewati Ki Joon yang memandang tajam ke arahnya.

Ah jung pergi bersama Menteri. Ki Joon berkata kalau Ah Jung pasti merasa bersalah sehingga harus menghindarinya.

Ah Jung turun dari mobil Menteri dan berterima kasih karena sudah diantar sampai sini. Menteri tanya apa Ah Jung tinggal disini.
Ah Jung berkata bukan, ia punya kenalan disini.
Menteri mengerti dan berkata menunggu laporan Ah Jung.

Setelah Menteri pergi, Ah Jung mengeluh, laporan apa! ini gila, iya kan? Ah Jung menyesali diri sendiri karena ide2 kreatifnya.

Ah jung masuk ke cafe yang oh my..lucu banget..Korea banyak cafe-cafe lucu, asli. cafenya menyenangkan sekali. Ia menemui seorang ahjumma, sepertinya teman keluarga Ah Jung.

Ah Jung langsung duduk dan curhat. Tapi bibi Ae Kyung jalan pergi sambil berkata, sepertinya rumit.

Di ruang tengah ternyata ada Suk Bong sepertinya ia teman bibi Ae kyung, siapa dia? Bibi Ae Kyung menjawab, gadis kasar itu.

Ah Jung garuk2 kepala dan mengeluh, ia bahkan tidak mendengarnya. Ah Jung mengeluh, kenapa ia harus dihubungkan dengan Hyun Ki Joon.

Di meja seberang, ada seorang pria yang sedang tidur. Ternyata Sang Hee.
Ah jung : Pencuri!

Keduanya saling mengenal. Sang hee menunjuknya, surat pengunduran diri itu!

Bibi Ae Kyung tanya apa Ah Jung kenal Sang Hee.
Ah Jung mengeluh dan jalan pergi, ia ingin berpikir.

Sang Hee mengejar Ah Jung. Sang Hee merasa ini takdir bisa bertemu Ah Jung lagi.
Sang hee berkata Ah Jung seharusnya berterima kasih karena ia mengambil surat itu, kalau tidak sekarang Ah Jung sudah pengangguran.

Ah Jung berkata ia tidak niat menyerahkan surat itu. Sang Hee tetap ingin berpikir kalau ia sudah berjasa.
Ah Jung tidak mau tahu dan jalan pergi.

Sang Hee : Jika dia pergi begitu saja, berarti ini cuma kebetulan, tapi jika aku mengejarnya berarti ini takdir. Hei, Gong Ah Jung!
Ah Jung menoleh, Sang Hee tanya, apa yang harus kulakukan dengan Surat Pengunduran diri itu?

Suk Bong berkata pada Ae Kyung kalau Sang Hee tidak punya tempat tinggal. Dia tidak bisa kembali ke rumahnya.
Ae Kyung merasa Sang Hee sudah diusir.

Bukan, kata Suk Bong. Ada kejadian memalukan sehingga ia tidak bisa kembali.
Ae Kyung : Apa? kenapa?
Suk Bong : Rahasia.

Ah Jung dan Sang Hee pergi ke pojangmacha dan makan bersama. Ah Jung mentraktir Sang Hee makan dan ia minta Sang Hee memberikan surat itu padanya.
Sang Hee heran kenapa harus mentraktir hanya untuk selembar serbet.

Ah Jung tidak suka barang miliknya ada pada orang yang tidak dikenalnya.
Sang Hee : Kau tidak sedang tanya namaku kan?
Ah Jung tidak tertarik dan minta Sang Hee jangan bicara dengan gaya santai dengannya karena mereka tidak sedekat itu.

Sang Hee : Hyun Sang Hee. Ingat itu meskipun kau tidak tertarik.
Sang Hee pergi.

Ki Joon mendengarkan penjelasan stafnya tentang rencana ekspansi ke China akhir tahun ini dan juga grafik pendapatan mereka yang meningkat sehingga memungkinkan investasi ini.

Ki Joon makan bersama Bibi Myung Jin dan membicarakan masalah investasi. Bibi Myung Jin memuji Ki Joon, kau sudah kerja dengan baik.
Bibi berkata ia benar2 tidak ingin investasi ini gagal. Ini masalah masa depan hotel kita. Bisnis adalah peperangan.

Ki Joon : Kau menakutiku, iya kan?

Bibi Myung Jin heran kenapa Sang Hee tidak pulang.
Ki Joon berkata kalau Sang Hee tinggal di rumah temannya dan ia masih merasa tidak enak bertemu dengannya.

Bibi Myung Jin mengiyakan, tentu saja, karena dia, pertunangan kakaknya sudah dibatalkan. Ini benar2 memalukan. Bibi tidak mengerti kenapa mereka berkelahi hanya karena seorang wanita.

Ki Joon kembali ke kantornya, ia duduk dan menghela nafas. Lalu menarik laci, mengeluarkan fotonya bersama Sang Hee dan juga Oh Yoon Joo. Wanita yang mereka perebutkan.

Ah Jung menelepon Ki Joon dan ingin bertemu.

Ternyata Ah Jung ada di tepi sungai. Ia mengenakan jaket dan kaca mata hitam. Ah Jung melambai pada Ki Joon.

Ki Joon menemuinya, ada apa? mengapa kau ingin aku kesini?

Ah Jung memberikan tanda untuk diam, tidak disini. Kita bicara sambil naik perahu.
Ayo naik, Ah Jung memaksa Ki Joon naik ke perahu kayuh.

Ah Jung mengayuh dan mengeluh, kenapa tidak jalan juga? Hei, Presiden Hyun Ki Joon! Ayo mengayuh!
Tapi Ki Joon sibuk memunguti sampah yang tertinggal di dalam perahu, ia kelihatan jijik sekali.

Ah Jung hanya ingin berhati-hati saja, itu sebabnya ia memanggil Ki Joon kesini. Tidak ada kenalan Ah Jung yang akan naik perahu ini. Kau juga kan?
Ki Joon : Mengapa kau tidak menyarankan pergi ke gunung sekalian?
Ah Jung : Kau tidak bisa mempercayainya, ada banyak pendaki gunung. Ini lebih baik.

Ah Jung menjelaskan kalau ia tidak pernah berkata sudah menikah dengan Ki Joon.
Tidak masuk akal, kata Ki Joon.

Ah Jung berkata tapi ia juga bukannya tidak punya andil dalam masalah ini. Apa maksudmu, tanya Ki Joon.
Ah jung mengaku ia bercanda kalau ia sudah menikah dan mengatakannya pada temannya.

Ki Joon : Jadi, kau berkata kau sudah menikah tapi tidak pernah berkata kalau kau menikah denganku?
Ah Jung : Kau pintar sekali!

Lalu ada pertengkaran di perahu dekat mereka. Sepasang kekasih bertengkar dan si cewek jatuh ke sungai.

Ki Joon dan Ah Jung kaget. Tanpa berpikir, Ah Jung langsung terjun menyelamatkan gadis itu.

Ki Joon kaget, lalu ia melihat banyak orang mendekat ke sungai. Ki Joon akhirnya terjun juga untuk membantu Ah Jung.

Gadis itu selamat dan dibawa ke RS. Ki Joon dan Ah jung menyelimuti diri mereka. Semua orang bertepuk tangan memuji keduanya. Mereka jadi pahlawan hari itu haha..

Setelah tinggal berdua saja, Ki Joon marah, kenapa kau harus lompat?
Ah jung : Lalu apa? mengabaikannya?

Ki joon teriak, ada perahu penyelamat disana, dan pacarnya bahkan pakai jaket penyelamat. Kau tidak perlu melakukannya!

Ah Jung berkata ia hanya melakukan yang seharusnya.
Ki Joon menyindir, katanya harus hati2, apa ini hati-hati?

Ki Joon jalan ke mobilnya sambil ngomel, ia kedinginan dan basah. Tapi ada masalah, Ki Joon kehilangan kunci mobilnya!

Ah jung kaget dan memeriksa sakunya, ternyata kunci mobilnya masih ada.

Ah jung menunjukkan kunci dengan senyum kemenangan, sepertinya, dompetmu..ponsel..dan kunci mobil. Sepertinya hilang semua. Masuklah, aku antar pulang.

Ki Joon menyerah dan masuk ke mobil Ah Jung. Ki Joon mengeluh, ada apa dengan mobilmu? mobil Ah Jung kecil, jadi Ki Joon tidak nyaman.

Ah Jung cuek. Ia berkata tidak akan minta uang karena sudah mengantar Ki Joon.

Sampai rumah Ki joon, Ah Jung bersin. Ki Joon minta Ah Jung keluar, ia ingin bicara.
Ah Jung mengenakan kaca mata hitam karena takut dikenali.

Tapi Ki Joon berkata tidak ada siapapun di rumahnya.

Ah Jung masuk rumah Ki Joon dan membersihkan diri. Bajunya dikirim ke petugas binatu.
Ah jung berkeliling dan merasa kagum dengan rumah Ki Joon. Ia jalan ke ruang tengah.

Ki joon sudah ganti baju bersih. Ah Jung duduk di sofa sambil minum teh, ia tanya harga pasaran rumah seperti ini.

Ki joon : Kau tidak akan sanggup membelinya. Kecuali kau menerima suap sebagai pegawai negeri, maka itu tidak mungkin.

Ah Jung : Siapa bilang aku akan membelinya. Aku cuma ingin cari pria yang tinggal di rumah seperti ini.
Ki Joon berubah wajahnya. Ah Jung komen, bercanda, ok?

Ki Joon ingin menyelesaikan pembicaraan mereka. Ah jung mengerti, ia minta Ki Joon mengumpulkan semua orang yang percaya kalau mereka menikah. Aku akan berkata kalau itu tidak benar.

Ki Joon mengira Ah Jung meremehkan masalah ini. Tapi Ah Jung serius, ia akan menyelesaikan ini.
Ki joon : Jika itu katamu, kau benar2 tidak melakukan apapun. Tidak ada alasan kau melakukan ini.

Ah Jung : Karena aku juga korban. Jadi aku ingin menanggungnya bersama denganmu.
Keduanya berpandangan sejenak. Lalu terdengar bel. Baju Ah Jung selesai.

Ki Joon mengambilnya dan Ah Jung segera mengenakan bajunya kembali dan jalan pulang. Ia masih mengenakan jaket dan kacamata hitamnya. Yang justru mencurigakan haha
Ki Joon mengantarnya keluar dan minta Ah jung melepas itu, kau menakuti orang!

Ah jung berkata ia hanya berhati2.

Setelah Ah Jung pergi, Ki Joon mengulang, korban?

Ah Jung menemui Ayahnya. Ayah Ah Jung mengaku ia benar2 tidak enak hari ini. Karena temannya harus masuk penjara.
Ayah Ah Jung berkata kalau ada apa-apa, ia akan menjadi pengacara putrinya itu. Ayah pasti akan membelamu.

Ah Jung : Ayah pikir aku ini sama dengan teman Ayah?
Ayah : Ya benar, putriku tidak mungkin seperti mereka.

Ah Jung dan Ayahnya minum bersama. Ayah tanya lagi, tapi kau saat ini sedang ada masalah atau tidak?
Ah Jung : Tidak.
Kau yakin? tanya ayah.

Ki joon masuk kantor dan Hoon mencemaskannya. Karena tidak bisa menelepon Ki Joon.
Ki Joon berkata ponselnya hilang, carikan aku ponsel lagi. Nomornya sama.

Hoon tanya, lalu bagaimana? tetap akan menuntut wanita itu?
Ki joon berkata sepertinya tidak perlu, ini salah paham.

Hoon heran, hanya sehari tidak melihat Ki Joon, bagaimana bisa berkata seperti itu pada wanita itu?

Manager Park ada di lift bersama Ki Joon dan tanya apa yang seharusnya ia lakukan. Apa perlu menolak syuting drama di hotel mereka? (drama apa? 49 days haha)
Ki Joon merasa tidak perlu. Ia heran kenapa Park seperti ini.

Park tidak mengerti. Ki Joon menegaskan, ia tidak menikah. Park tersenyum, itu tidak ada hubungannya dengannya.

Ki Joon menganggap Park tidak benar2 jadi temannya. Park berkata dalam perusahaan ia tidak ingin dianggap sebagai teman. Jangan bicara seperti itu denganku.
Park : Kita akan mendiskusikan mengenai syuting drama ini, Presiden.

So Ran yang tidak ada kerjaan masih membicarakan masalah pernikahan Ah Jung. Ketika tahu kalau suami Ah Jung adalah Hyun Ki Joon dari World Hotel. So Ran syok.
Teman2nya menegaskan itu. Bahkan ada satu teman yang datang ke pernikahan Ah Jung.

So Ran tidak percaya, gadis itu tukang bohong. Dia bahkan berkata datang ke pernikahan Brad dan Angelina. Teman2 So Ran heran, apa benar gadis itu bohong.
So Ran yakin, mana ada konglomerat yang mau menikah dengan Ah Jung.

Teman2 So Ran heran, karena So Ran sepertinya selalu merendahkan Ah Jung. Saat sekolah juga seperti itu. So Ran berkata karena Ah Jung memang seperti itu.

Apa Ah Jung sehebat itu? tanya So Ran. Mereka berkata kalau Ah Jung lulus dari Universitas yang lebih baik dari So Ran.
So Ran : Ah Jung beruntung karena nilaiku jelek.
Salah satu temannya berkata kalau Ah Jung lulus ujian PNS. Tapi So Ran merasa itu cuma beruntung.

Teman So Ran : Saat ia mendaftar untuk ujian PNS, kami tidak mentertawainya saat itu. Yoo So Ran, sepertinya kau benar2 cemburu pada Ah jung.

So Ran marah, siapa? siapa katamu yang cemburu padanya? Lalu ia meremas bunga sampai hancur dan pergi.

So Ran tidak percaya ada cerita Cinderella seperti di drama. Perut So Ran sampai sakit karena stress.

Sang Hee mengeluarkan serbet yang berisi surat pengunduran diri itu dan meletakkannya di meja. Suk Bong lari ke toilet.
Ada bel. Sang Hee keluar untuk membuka pintu. Ternyata kiriman paket untuk Suk Bong.

Suk Bong keluar lagi dari toilet karena kehabisan tisue. Ia melihat lembaran serbet kertas di meja. Tanpa pikir panjang Suk Bong mengambilnya.
Sang Hee masuk lagi dan mencari serbet kertas itu, lalu sadar apa yang terjadi.

Ah jung datang ke cafe menemui Sang Hee dan akhirnya tahu apa yang terjadi dengan surat pengunduran dirinya itu, Tidak mungkin. Ah Jung tersinggung karena serbet itu berisi harga dirinya dan sekarang jadi lap bokong seseorang hahaha..

Ah Jung menangis dan pergi keluar.

Sang hee mengejarnya dan ingin mentraktir makan untuk minta maaf. Tapi Ah Jung menolaknya.

Akhirnya Sang hee memeluk Ah Jung di depan banyak orang. Lepaskan! apa yang kau lakukan?
Sang Hee melepaskannya, sekarang kau sudah tidak apa-apa?

Sang Hee ingin menghibur Ah Jung sehari ini untuk menebus kesalahannya. Ah Jung tidak tertarik.
Beberapa gadis menunjuk Sang hee, dia tampan sekali! Ah Jung berubah pikiran.

Ah Jung : Hari ini kau bebas, iya kan?
Sang Hee mengiyakan, ia senang karena Ah Jung sepertinya berubah pikiran.

Ah Jung minta Sang Hee tidak salah paham. Ah jung hanya ingin Sang Hee memperbaiki kesalahannya.

Ah Jung terlambat menjemput Sang Hee, tapi keduanya pergi juga. Ah Jung mengikuti saran Sang Hee untuk penampilannya.

Ah jung mengeluarkan uang banyak untuk gaun dan sepatunya, 2 juta Won lebih! Ah Jung sayang mengeluarkan uang sebanyak itu. Ia sempat tarik menarik kartu kredit dengan kasir butik. Sang hee geli melihatnya.

Sang hee : Harganya tidak mahal, ada apa? kau menghasilkan banyak uang kan?
Ah Jung : Mana ada pegawai negeri yang penghasilannya tinggi!

Ah Jung jalan terhuyung karena harganya mahal sekali. Sang Hee memujinya, keren..2 juta Won
Ah jung : Jangan menyebutkan harganya, rasanya aku ingin muntah.

Sang hee berkata sebenarnya ia ingin membelikan baju itu untuk Ah Jung, tapi ia menjaga harga diri Ah Jung.
Ah Jung : Ingat kau harus menampilkan pertunjukkan yang bagus.
Sang Hee : Serahkan padaku, aku akan tetap disisimu. Kau hanya tertarik padaku dan bukan pria itu, ok?

Ah Jung : Baiklah, kita pergi.
Sang Hee : Kemana?
Ah Jung : World Hotel.
Sang Hee kaget, apa?

Di World Hotel, suasana sudah meriah. Semua ingin melihat siapa wanita yang katanya istrinya Hyun Ki Joon.
Semua teman Ki joon memberi selamat dan memuji kalau Ki Joon semakin tampan saja.

Ki Joon berulang kali menyangkal, sudah kubilang aku tidak menikah.

Teman Ki Joon justru berkata meskipun pernikahan rahasia, tapi kali ini Joon kita yang menikah, jadi ayo kita bersulang. Cheers!
Hyung, selamat untukmu.
Ki Joon marah, brengsek, sudah kubilang...

Ah Jung tiba di hotel Ki Joon dan ia harus menyeret Sang Hee untuk keluar dari mobil. Kita tahu kenapa tapi Ah Jung tidak.
Ah Jung : Ini pertama kalinya kau ke hotel ini kan?

Sang Hee berkata ia lupa sudah ada janji lain. Ah Jung kesal, kau sudah merencanakan dari awal kan?

Sang Hee menyangkal, aku minta maaf. Tapi ia berubah pikiran, dan jalan menemani Ah Jung. Hanya Sang Hee menutup wajahnya terus.

Di Lift, Hoon menunggu Ah Jung. Gong Ah Jung-ssi. Saya senang bertemu anda. Saya Park Hoon, sekretaris Presiden Hyun Ki Joon.
Sang Hee langsung melarikan diri ke arah tangga.

Ah Jung kaget, hei, kau mau kemana? Kau mau kemana? Ah jung jadi mengejar Sang Hee.
Ah Jung mengeluh, ia tahu pasti akan seperti ini.

Hoon panik, bagaimana ini.

So Ran memaksa suaminya datang ke World Hotel untuk memastikan. Ia menuju lobby dan tanya pada manager Park apa Presiden Hyun Ki Joon sudah menikah.
Park tentu tidak mau mengatakannya pada So Ran.

So Ran bertekad akan mencari tahu sendiri. Suaminya benar2 merasa malu dan berusaha menghentikan istrinya. Yeah... tipikal cewek Korea yang memalukan.

Jae Bum dan So Ran justru bertemu Hoon yang mencari Ah Jung. Keduanya saling menyapa. Jae Bum berkata mereka kesini untuk makan.
Hoon berkata ia juga mendengar kalau makanan disini enak.

Jae Bum tanya tentang teman Hoon, bagaimana dengannya?
Hoon : Aku rasa akan segera selesai.
Jae Bum : Bagus sekali.

Setelah mereka berpisah, Ki Joon menelepon Hoon. Apa dia belum datang?
Hoon : Sudah, tapi tidak ada lagi.

Ki Joon akhirnya menelepon Ah Jung sendiri. Gong Ah Jung-ssi?

Ah Jung berkata ia tidak berniat menghindar hanya temannya tiba-tiba menghilang.

Ah Jung janji akan segera menemui Ki Joon. Ah Jung kesal, Hyun Sang Hee, mati kau! Lalu ia sadar kalau rambutnya sudah acak-acakan dan bergegas ke toilet.

Dan benar2 nightmare! Ia bertemu So Ran di toilet.
So Ran : Gong Ah Jung, kita ketemu lagi.

So Ran berkata ia bersama suaminya. Ah Jung berkata dia juga sama.
So Ran ingin tahu apa pekerjaan suami Ah Jung dan berapa usianya.

Ah Jung heran buat apa tanya. So Ran berkata ia hanya gembira ketika mendengar Ah Jung menikah. Ah Jung tidak mengerti, kenapa? dia yang menikah kenapa So Ran yang gembira?

So Ran : Aku mencemaskanmu. Aku takut kau tidak akan kencan dengan pria lagi sepanjang hidupmu setelah kehilangan cinta pertamamu. Jadi ini sangat melegakan.

Ah jung menuduh So Ran merasa sangat bersalah sehingga mengatakan hal ini.

So Ran tidak terima, memangnya ada apa antara Ah jung dan Jae Bum, oh kau menyukainya.
Ah Jung : Paling tidak, jika kau adalah temanku, kau seharusnya merasa bersalah padaku.
So Ran : Kalau kau dan Jae Bum akan bahagia jika kau mengaku padanya setelah ujian kedua itu?

Ah Jung : Benar.
So Ran : Sebagai teman, aku tidak berencana mengatakan ini tapi kau benar2 tidak mengerti. Jae Bum tidak menyukai Ah Jung. Jae Bum tersiksa dan memohon pada So Ran untuk menyingkirkan Ah Jung darinya. Kau tidak tahu ini, kan?

Ah Jung menuduh mereka membicarakannya.

So Ran berkata ia tidak menghianati hubungan Ah Jung dan Jae Bum, tapi justru membantu Ah Jung. Jika saat itu So Ran mengatakan hubungan mereka pada Ah Jung, apa Ah Jung akan fokus dalam belajar. Pasti Ah jung tidak akan belajar lagi. Karena So Ran menyimpan rahasia ini makanya Ah Jung lulus ujian PNS itu.

So Ran : Pikirkan saja bagaimana kau bisa lulus dan kerja dengan baik. Satu hari kau akan bertemu orang yang baik.
Ah Jung menahan marah : Kau..

So Ran berkata ia tahu Ah Jung tidak menikah, kau pasti malu lalu kau berpura-pura.
So Ran : Aku ini So Ran dan kau adalah Ah Jung, jangan menyebarkan gosip aneh hanya untuk mengalahkanku.

Ah Jung tidak merasa ia yang menyebarkan gosip. Tapi So Ran berkata Ah jung menyebarkan gosip kalau ia menikah dengan Hyun Ki Joon, apa itu masuk akal? Bagaimana mungkin kau menikahi pria yang lebih baik dari yang kunikahi, benar-benar..tapi kau pintar juga membuat orang percaya dengan gosip tidak jelas itu.

Ah jung tidak percaya. Jadi kau tidak suka kalau aku bertemu orang yang lebih sukses darimu, aku harus bertemu dengan orang yang dibawahmu baru kau puas.

So Ran si rubah : Tentu saja, itu akan menyalahi hukum alam jika kau menikahi orang yang lebih baik dari aku.
So ran tersenyum dan pergi.

Ah jung ngomel dan mengikuti So Ran.

Jae bum ada di luar dan ketika melihat Ah jung ia langsung memberi salam. So Ran langsung menyeret suaminya pergi.
Sepertinya Jae Bum suka dengan Ah Jung cuma So Ran saja yang tidak tahu malu menyodorkan dirinya.

Ah Jung kesal sekali dengan kata2 So Ran tadi. Pasangan itu berlalu dan Hyun Ki Joon muncul.
Ah jung kaget. Ki Joon memberi kode, ayo cepat, ini sudah jam berapa.

Ah jung berpikir : Aku lebih sering berpikir dengan perasaanku daripada kepalaku, kalau sudah seperti itu, pasti terjadi masalah.

Ah Jung tersenyum pada Ki Joon dan otomatis Ki Joon juga tersenyum pada Ah Jung, bahkan melambai.

Ah jung melihat So Ran dan Jae Bum masih belum jauh, maka ia berseru, Sayang aku disini.

So Ran secepat kilat menoleh, awas neng putus nanti lehernya. Jae Bum juga. So Ran tidak percaya apa yang barusan ia dengar.

Hyun Ki Joon juga kaget dan senyumnya lenyap, ia menurunkan tangannya.
Ah jung menatap Ki Joon dengan pandangan bersalah.

0 comments:

Post a Comment