Dalam press conference, selain menceritakan karakter-karakter dalam film Eve of The Storm, Kim Nam Gil juga menceritakan tentang kesulitan melakukan adegan-adegan dalam film ini yaitu sulitnya mengekspresikan emosi dengan seluruh otot wajah. "Setelah setiap orang merasa sedih karena hidup saya (Su In) hanya sedikit lagi, poin Hwang Woo Seul Hye adalah menciptakan cerita yang memiliki pergulatan emosi antara cinta dan simpati yang penuh air mata".

Sutradara Cho Chang Ho mengatakan "Butuh 3 tahun untuk mengoreksi 2 karakter utama yang paling eksplosive untuk memenuhinya". Hwang Woo Seul Hye juga mengatakan "Latihan pertama adalah adegan-adegan yang emosional. Karakterku cukup sulit untuk mengerti emosi yang meledak".

Dalam konferensi pers ini Kim Nam Gil mengungkapkan kalau dia menyukai atmosfer melodrama dalam film Eve of The Storm. Karakternya yaitu Su In akan menjadi cinta terakhirnya Miya (Hwang Woo Seul Hye). Miya menjalankan kafe di pinggir pantai dan memiliki pengalaman traumatik tentang kekasihnya Sang-byeong (Jung Yoon-min), seorang pesulap hebat yang ternyata seorang biseksual dan menderita AIDS. Ketika dia memergoki Sang Byeong dengan kekasih rahasianya, semua berlangsung cepat dan lepas kendali hingga Sang Byeong masuk penjara.

Su In (Kim Nam Gil) yang sebelumnya sukses sebagai Chef dituduh membunuh istrinya bertemu dengan Sang Byeong di penjara dan menemukan harapan untuk keluar dari penjara dan membuktikan bahwa dia tidak bersalah yaitu dengan membuat dirinya terinfeksi AIDS.