Sinopsis You're Beautiful Episode 13

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Tae Kyung: Go Mi Nam, mulai sekarang, aku mengizinkan kau menyukaiku.
Mi Nam: Kau tidak merasa terganggu bila aku menyukaimu?
Tae Kyung: Aku menerima cinta dari banyak orang. Itu pekerjaanku. Aku punya banyak fans, termasuk kau. Jadi, jika kau menyukaiku, tidak masalah.
Mi Nam: Terima kasih karena kau mengizinkan aku menjadi fans-mu.
Tae Kyung: Go Mi Nam, kemari.
Tae Kyung mengulurkan tangannya, mengajak salaman. "Selamat datang di fansclub.". Tae Kyung menarik tangannya dan memeluknya. "Karena kau penggemar spesial, aku memberikan kehormatan ini."

Reporter Kim kembali ke greenhouse untuk mencari barang yang mungkin tertinggal. Ia menemukan foto Mi Nam, yang potret oleh stylist Wang saat Mi Nam mengenakan pakaian wanita. "Sepertinya tidak asing." kata reporter Kim seraya melihat foto itu. Ia berpikir, "Go Mi Nam!"
Reporter Kim datang ke studio A.N.Jell. President Ahn, Manajer Ma, Stylist Wang, Shin Woo dan Jeremy berkumpul.
"Gadis yang dipeluk Shin Woo saat konferensi pers dan gadis ini sama kan? Tolong jelaskan." tanya Reporter Kim.
Reporter Kim bicara dengan President Ahn dan Manajer Ma. "Jadi ini adalah adik kembar Go Mi Nam?" tanyanya. "Jadi, adik kembar Go Mi Nam dan Kang Shin Woo berkencan?"
Manajer Ma: Benar.
President Ahn: Kang Shin Woo akan membawa gadis itu kemari, jadi kau bisa melihatnya.

Shin Woo menelepon Mi Nam dan meminta bertemu di taman.
Mi Nam: Reporter itu menemukan fotoku?
Shin Woo: Benar. Kau sudah diketahui. Tidak ada waktu, ayo kita pergi.
Mi Nam: Bagaimana jika ketahuan? Aku takut.
Tae Kyung: Kau hanya harus menjawa "iya" atau "tidak". Kau pasti bisa.
Shin Woo: Mulai disini, ia adalah kekasihku. Aku akan menjaganya.
Shin Woo mengajak Mi Nam kembali ke studio dan menemui reporter Kim. Reporter Kim akan menjadikan ini sebagai headline.
Alih-alih mengantar kembaran Mi Nam pulang, Shin Woo dan Mi Nam pergi ke taman dan menyiapkan jawaban apabila reporter suatu saat nanti ada interview lagi. Shin Woo menyiapkan sebuah cerita, yang kenyataannya adalah cerita yang sesungguhnya. Namun Mi Nam tidak tahu. (Aduh Mi Nam, kamu lemot amat sih???)

Shin Woo: Kau dan aku pertama kali bertemu... di atap gedung sebuah club. (Shin Woo memutar Mi Nam di komedi putar) Hari itu, adalah saat Go Mi Nam pertama kali diperkenalkan sebagai personil baru A.N.Jell.
Mi Nam: Ah, aku juga ingat hari itu.
Shin Woo: Kau sangat mabuk karena terlalu banyak minum, dan kau tidak bisa berjalan dengan benar. (Shin Woo menghentikan komedi putar dan Mi Nam jatuh dipelukannya). Kau sangat mabuk dan jatuh dipelukanku. Saat itu,adalah saat pertama kali aku bertemu wanita sepertimu. 'Halo, Nona Go Mi Nyu' Aku langsung mengenalimu begitu pertama kali melihatmu. Lalu, kita berdua mulai saling menyukai. (Shin Woo membantu Mi Nam turn)
Shin Woo: Jika kau memanggilku Nona, lalu aku harus memanggilmu apa?
Shin Woo teringat pertama kali ia meminta Mi Nam memanggilnya 'Hyung a.k.a Kakak'.
Shin Woo: Aku ingin kau memanggilku 'Oppa a.k.a Kakak' (Panggilan kakak oleh perempuan ke laki-laki). Kau langsung memanggilku kakak dan kita menjadi dekat. Kemudian, aku mengajakmu ke taman bermain.
Mi Nam: Aku ingat. Kak Shin Woo sangat ingin pergi ke taman bermain.
Shin Woo: Karena kau juga suka, maka kencan pertama kita adalah di taman bermain.


Shin Woo mengayunkan Mi Nam di ayunan.
Shin Woo: Setelah itu, kita pergi ke Myung Dong. Kita makan mie... es krim.. dan belanja bersama. Jika aku memintamu datang, kau pasti akan langsung datang padaku.
Shin Woo mengingat momen saat ia mengikuti Mi Nam dari belakang di Myung Dong. Benar-benar kasihan ini cowo...
Shin Woo: Tapi, ada satu pertanyaan yang pasti akan ditanyakan reporter. "Kapan kalian berdua berciuman untuk pertama kali?"
Mi Nam: Tentu saja kita akan jawab 'belum'.
Shin Woo: Tentu jawabannya harus 'ya'.
Shin Woo mengecupkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke bibirnya, lalu ke bibir Mi Nam.
Shin Woo: Katakan pada mereka, kita berciuman hari ini. Karena aku sangat menyukaimu, aku menyatakan perasaanku padamu.
Shin Woo dan Mi Nam pergi berdiri di depan sebuah dinding dengan lampu mobil menyoroti mereka dari belakang.
Shin Woo: Aku menyewa sebuah restoran dan menunggumu datang. Aku membawamu ke depan sebuah cermin dan ingin menunjukkan padamu bahwa gadis yang aku sukai adalah gadis ini.
Shin Woo mengingat saat ia menunggu Mi Nam di restoran. (Huaaa.. sedih sedih..)
Shin Woo: Kau melihat dirimu sendiri di cermin itu dan sangat terkejut.
Mi Nam melihat ke arah bayangannya di dinding. "Aku benar-benar bisa melihat diriku."
Shin Woo berkata dengan ekspresi sedih: Benar. Itu kau.. dan aku berkata bahwa bayangan di cermin tersebut, aku tahu sejak awal dan selalu menjagamu. Aku sangat menyukaimu.
Mi Nam: Jadi, aku harus menjawab seperti ini, "Aku menyukaimu juga, Kak Shin Woo".
Shin Woo: Benar. Kau berkata itu dan tersenyum padaku.
Mi Nam: Tapi.. yang bisa kulihat di sini hanya bayangan. Jadi aku tidak bisa melihat ekspresinya.
Shin Woo: Bayanganmu kelihatan senang. Apa kau baik-baik saja dengan Tae Kyung?
Mi Nam: Sebenarnya, dia sudah tahu perasaanku. Tapi ia bilang itu apa-apa. Hanya dengan seperti itu, aku sudah merasa senang.
Shin Woo: Jadi seperti itu. Kurasa sekarang aku tidak akan melihatmu menangis lagi.


Bibi Mi Nam teringat percakapannya dengan Hwa Ran yang mengatakan bahwa ia dan Jae Hyun saling mencintai. Jae Hyun berselingkuh dengan Hwa Ran saat istrinya sedang hamil. Itu membuat Bibi Mi Nam marah. "Apa kau pikir anak Jae Hyun akan menerimamu?"

Mi Nam bergabung di fansclub Tae Kyung di internet. Saat itu Tae Kyung juga sedang online dan dia menanyakan pertanyaan test sebelum bergabung di fansclub.

1. Seberapa banyak kau tahu tentang Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 7
Tae Kyung: Hanya 7???
2. Seberapa tampan Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 5
Tae Kyung: 5?? Berarti rata-rata??? Kau... Tidak, aku tidak boleh marah pada fan.
3. ... (Ga dikasih tahu pertanyaannya) Mi Nam menjawab 4
4. ... Mi Nam menjawab, 7
5. ... Mi Nam menjawab, 2
6. ... Mi Nam menjawab, 2
7. Seberapa besar kau menyukai Tae Kyung? Mi Nam menjawab, 100!!
Tae Kyung sangat senang.

Bibi Mi Nam mengajak Mi Nam menemui Hwa Ran.
Hwa Ran: Kau adalah Go Mi Nam?
Mi Nam: Teman ayahku adalah... Nyonya Mo Hwa Ran?
Hwa Ran: Lagu yang akan kunyanyikan adalah ciptaan ayahmu.
Mi Nam: Kau dan ayahku... hanya teman, kan?
Hwa Ran: Bibimu tidak menceritakan apa-apa?
Mi Nam: Ia mengatakan kalian hanya teman.
Hwa Ran: Benar, hanya teman. Aku merelease ulang lagu ayahmu, tidak apa-apa kan? Sampai lagu ini selesai, jangan sampai ada yang tahu bahwa ini lagu ayahmu.
Mi Nam mengangguk: Apa kau tahu sesuatu tentang ibuku?
Hwa Ran: Aku tidak tahu. Dimana adikmu? Bisakah aku menemuinya?
Mi Nam: Mungkin akan sulit menemuinya saat ini.
Hwa Ran mencurigai bahwa Mi Nam bukanlah Mi Nam, melainkan Mi Nyu.

He Yi mengunjungi rumah A.N.Jell dan menyuruh mereka memasakkan spagetti untuknya dengan ancaman. Mereka terpaksa menurutinya agar ia tidak membongkar rahasia Mi Nam. Shin Woo membisikkan bahwa ia memasukkan banyak garam. Jeremy bilang ia memasukkan gula. Tae Kyung bilang ia juga memasukkan sesuatu. Belum sempat He Yi makan, Mi Nam datang. He Yi curiga, ia menyuruh Mi Nam makan. Tapi Jeremy mendorong Mi Nam. "Aku yang akan makan. Aku suka sekali spagetti." katanya. "Tae Kyung, kau memasukkan cuka?"
Shin Woo: Jangan sampai pengorbanan Jeremy sia-sia.
Tae Kyung: Aku kita buat nasi goreng.
Shin Woo, Tae Kyung, dan Jeremy membuat nasi goreng dengan ahli. He Yi terus menerus mengambil foto untuk blog-nya. Tiba-tiba ia melihat Shin Woo yang sedang mengamati Mi Nam dengan wajah sedih.



Shin Woo: Aku punya teh enak. Aku ambil dulu di mobil.
He Yi mengikuti Shin Woo keluar. Di bagasi mobil itu juga ada bunga dan tas yang berisi sepatu untuk Mi Nam. He Yi melihat barang-barang itu dan mengambilnya diam-diam, lalu memberinya pada Mi Nam. Ia menyuruh Mi Nam memakai sepatu itu dan menunjukkannya pada Shin Woo.
He Yi: Kak Shin Woo memiliki bunga dan sepatu di bagasinya. Aku ingin tahu itu untuk siapa, jadi aku melihatnya. Mi Nam pas sekali dengan sepatu itu. Kenapa kau tidak memberikan padanya?
Shin Woo diam saja, namun mengepalkan tangannya, marah.
He Yi: Kak Shin Woo, cepat bicara sebenarnya milik siapa sepatu ini.
Tae Kyung marah dan menarik He Yi keluar.
Mi Nam: Maafkan aku, kak Shin Woo.
Jeremy: Kakak... Apa kau baik-baik saja?
Shin Woo diam saja, terlihat sangat sedih dan marah sekaligus.
Shin Woo: Aku.. seharusnya sudah membuangnya. Mi Nam, kau buang itu untukku.
Shin Woo berjalan pergi, menuju ke atap rumah. Mi Nam merasa tidak enak.
He Yi: Aku hanya ingin membantu Shin Woo.
Tae Kyung: Jangan pernah menunjukkan wajahmu lagi. Ini sudah berakhir.
He Yi: Apa kau tidak takut aku akan membocorkan rahasia? Aku akan membocorkan rahasia Go Mi Nam dan A.N.Jell.
Tae Kyung: Kalau begitu, Peri Korea Yoo He Yi juga akan berakhir.


Mi Nam mengikuti Shin Woo ke atap. Shin Woo menyuruh Mi Nam duduk di sebelahnya. Itu sudah cukup membuat Shin Woo lebih baik. Jeremy dan Tae Kyung menyusul mereka ke atas.


Mi Nam dan Shin Woo hendak pergi ke Busan untuk menjelaskan masalah gosip yang menimpa mereka pada orang tua Shin Woo. "Manajer Ma, Stylish Wang dan Jeremy akan ikut juga. Kau juga mau ikut?"
Di hari keberangkatan, Manajer Ma dan yang lain tidak bisa ikut. Mi Nam dan Shin Woo pergi berdua saja. Manajer Ma sengaja berbuat itu untuk membiarkan mereka berduaan.
Shin Woo: Go Mi Nam, ketika kita sudah sampai di Busan, maukah kau benar-benar berkencan denganku?
Mi Nam: Tapi kita masing-masing punya orang yang disukai.
Shin Woo: Bagaimana jika kita meninggalkan orang yang tidak menyukai kita dan memulai lagi bersama? Apakah kau akan menyukaiku? Aku akan menyukaimu. Aku tidak mengatakan kau harus memberikan semua perasaanmu. Aku hanya meminta sedikit, untuk permulaan. Aku sudah memulai. Jika kau pikir kau bisa memberikan perasaanmu padaku, ikutlah denganku. Aku akan menunggumu. (Shin Woo memberikan tiket pesawat padanya, dan berjalan pergi).


Tae Kyung mengejar Mi Nam ke bandara.

Shin Woo menunggu Mi Nam, namun tak kunjung datang. Shin Woo kecewa dan naik ke pesawat seorang diri.

Tae Kyung berniat menyusul Mi Nam ke Busan dengan naik Mobil, namun ia bertemu dengan Mi Nam di jalan. "Go Mi Nam, kau tidak pergi?" tanyanya. Dengan spontan memeluk Mi Nam dan berkata, "Go Mi Nam, aku memberikan nilai yang sama untukmu.".

0 comments:

Post a Comment