Sinopsis Miss Ripley Episode 2

Written by Yui Shinji 0 comments Posted in:

Karena tidak ada pilihan, Myung Hoon mengiyakan syarat visa kerja dan permanent position yang diajukan Jang Mi Ri. Tanpa mengindahkan argumen dari Manajer HRD, Myung Hoon mempekerjakan Jang Mi Ri sesegera mungkin. Dan diperkenalkan ke Tamu RVIP hotel nya, Nakamura san. Thanks God, Nakamura San senang dan memuji dialect Hakata Jang Miri.

Tapi, ingat kebohongan satu mengakibatkan kebohongan dua, tiga dan seterusnya. Pihak HRD meminta soft copy ijazah Jang Miri. Miri pun kelabakan. Jang Miri pun googling kesana sini, mencari orang yang bisa membuat ijazah palsu.

Masalah muncul saat istri boss marah ke customer service karena tidak mendapat kamar yang diinginkan. Jang Miri datang menolong tanpa tau siapa customer yang ia hadapi. Istri Myung Hoon marah secara tak sengaja menjatuhkan Jang Miri hingga tangan Miri berdarah terkena pot yang pecah. Myung Hoon datang dan menarik istri ke kamar. Myung Hoon menanyakan apa yang ia minta ? Perceraian kata sang istri.

Myung Hoon diam, ibu nya sedang sakit parah, istri pun menuntut cerai. Betapa gagal nya aku sebagai suami ataupun anak, pikirnya.

Segera sepulang kerja, Miri mencari graphic designer yang mau membuat ijazah palsu. Problem solved, Mi ri menemukan dan berhasil mendapatkan softcopy yang segera ia berikan ke pihak HRD hotel.

Sayang sekali ada masalah dengan softcopy ijazah yang Jang Miri berikan, Miri pun harus menemui graphic designer itu untuk melakukan editing.
Pihak HRD memanggil Jang Miri meminta keterangan dan hard copy ijazah jika ada. Bingung, Jang Miri meminta waktu HRD untuk mendapatkan ijazah itu. Sambil berlari keluar hotel, Jang Miri bertemu mucikari selama bekerja di Jepang. Jang Miri shocked, bersembunyi dan lari keluar menghindari mucikari itu.

Scene lain, Yukata sedang berkeliling melihat hotel miliknya. Salah satu tamu hotel itu complaint ke service staff karena kehilangan kertas yang amat penting. Untung Hi Ju, staff hotel itu tanggap dan segera memberikan kertas yg diminta. Yukata tersenyum melihat kejadian itu :)

Sambil terburu-buru menutup pintu hotel, Hi Ju menumpahkan cairan ke baju Yukata. Hi Ju pun meminta maaf, tapi karena Yukata baik. Yukata menjawab it's ok, saya bisa kenakan jas ini. Oh tamu sekaligus owner yang baik :) Mau deh punya boss kayak Yukata :p

Esok harinya, Jang Miri dipanggil Myung Hoon. Agak ketakutan ditanyai masalah ijazah, Jang Miri menjawab panggilan Myung Hoon. Rupanya Myung Hoon menanyakan kondisi tangan Jang Miri, apa sudah baikan ?


Sementara itu, Yukata merasa sudah lama tidak bertemu Jang Miri. Nama pun Yukata tidak tahu. Yukata memberanikan diri menanyakan nama dan pekerjaan Jang Miri ke resepsionis. Hanya informasi nama yang ia dapat. Yukata menatap lama ice cream yang ia beli untuk Jang Miri. Adakah Jang Miri di kamar nya ? Beranikah Yukata beri ice cream itu ke Jang Miri ?
Ternyata tidak .... heheh ...
Keesokan hari nya, Yukata harus kembali bekerja di hotel. Di lift tak sengaja bertemu Hi Ju, dan Hi ju pun menyapanya, mencoba mentraktir Yukata sebagai permintaan maaf. Yukata berkata It's Ok. Dan mengingatkan bukan kah di lt 12 acara yang akan di hadiri Hi Ju. Hi Ju kaget segera ia keluar dari lift padahal lift masih di lt 5. Yukata pun menanyakan ini masih lantai 5. Hi ju menjawab : "Gapapa, I'll walk from here"

Dasar ... Hi Ju dengan ke oon an nya :p
Tanpa sadar Hi Ju menjatuhkan gantungan kunci, yang kemudian Yukata ambil.


Jang Miri kembali ke graphic designer dan menanyakan apakan ijazah nya sudah bisa di print.
Saat proses editing , ada layer yang di lock sehingga tidak bisa di edit sempurna. Kecuali ada contoh aslinya. Gagal deh ...

Sementara itu Myung Hoon menanda tangani surat cerai. Myung Hoon meminta maaf ke istri karena tidak bisa membahagiakan nya. Dan Myung Hoon yakin pernah saling mencintai satu sama lain.

Myung Hoon menyendiri menatap air mancur hotel. Jang Miri melihat Myung Hoon. Dan ingin berterima kasih atas bantuan nya. Mereka pun terlibat percakapan kecil.

Manajer HRD memanggil Jang Miri, meminta segera hard copy ijazah dll. Jang Miri meminta waktu. Manajer HRD memarahi keteledoran Jang Miri dan mengancam jika tidak segera diberikan posisi Jang Miri akan segera di take over ke staff baru.
Siapa staff baru itu ? Oh ternyatta Hi Ju. Oh ya Hi Ju kan juga menguasai dialect Hakata.
Jang Miri melihat semua itu dan ingat bahwa gadis yang di interview manajer HRD adalah Hi Ju teman kecil nya. Dan Hi ju juga lulusan Tokyo university, itu berarti Jang Miri bisa meminjam ijazah nya untuk diperlihatkan ke graphic designer yang membuat ijazah palsu untuk Jang Miri.

Jang Miri pun mengikuti Hi Ju hingga ke bus. Dan berpura-pura bertemu tidak sengaja dengan teman masa kecil nya itu.

0 comments:

Post a Comment