Selesaikan cerita yang kamu katakan selama pemotretan tentang kapal pesiar (yang kamu beli baru-baru ini)!

Karena aku sering syuting di kapal pesiar di luar negeri, aku berpikir aku ingin memilikinya juga, dan akhirnya mimpiku telah tercapai. Setelah tur Eropa JYJ selesai, aku berencana untuk pergi di sekitar bagian selatan (negara) dengan teman-teman naik kapal pesiar.

Wow. Apa pendapatmu setelah menjadi seorang pemilik kapal?

Erm, pada awalnya aku merasa bahwa “aku bisa melakukan hal-hal seperti ini di kapal, sangat menyenangkan.” Tapi sekarang bahkan jika aku hanya diam diatas kapal, aku akan tetap merasa santai dan nyaman.

Aku mendengar kamu pergi memancing di laut selama dua bulan di Pusan ​​setelah syuting Miss Ripley (MBC) selesai. Kamu pastinya merasa tercekik sekarang karena harus kembali lagi ke Seoul dan hidup sebagai “Park YooChun” lagi.

Seoul memiliki udara yang buruk. Cuaca di laut seharusnya lebih lambat dua bulan daripada di tanah. Sampai Desember, bahkan jika anginnya dingin, airnya tetap hangat. Bahkan sekarang di sore hari cuacanya hangat dan itu sangat bagus. Ah, aku merindukannya.

Mari kita perlahan-lahan mulai berbicara tentang Aktor Park YooChun. Ketika melihat karya-karyamu sebelumnya, adegan melodramatis dengan aktris perempuan telah menjadi topik hangat.

Karena aktris yang menjadi lawan mainku adalah mereka yang telah berakting dalam waktu yang lama, dan juga ketika syuting adegan melodrama, para sunbae (senior) memberiku banyak saran, jadi itu sangat membantu. Ketika syuting adegan dengan banyak skin-ship sepanjang malam, aku juga berpikir ‘karena aku tetap harus syuting adegan ini, mari kita melakukannya dengan baik.’

Apakah adegan melodrama yang realistis memiliki hubungan dekat dengan pengalaman berhubungan di kehidupan nyata?

Tidak. Dalam pengalamanku saat berhubungan, aku tidak punya pengalaman seperti yang ada di Miss Ripley. Tidak ada saat di mana aku jatuh ke dalam kebohongan seorang wanita. Tapi ada satu hal yang membuatku iri saat berperan sebagai Song Yoohyun. Aku tidak punya pacar setelah berpisah dari kekasih yang ku pacari selama 4 tahun, tetapi bukankah jarang memiliki pengalaman di mana kamu memberikan segalanya dan kamu hanya melihat satu orang di depanmu? Ketika aku menenggelamkan diri ke dalam peranku, aku berharap bahwa cinta akan cepat datang dan kembali kepadaku.

Berbicara mengenai mantan “pacar”. Apakah itu kebetulan mengacu pada Seol Inja? (Pacar salju yang diungkapkan Park YooChun melalui Twitter)

Hahaha. Aku tidak tahu bahwa itu akan menjadi terkenal. Setelah memenangkan Best New Actor Award di KBS Actor Awards tahun lalu, aku pergi ke suatu penginapan malam itu untuk bermain dan membuat manusia salju. Kemudian aku mengambil foto manusia salju itu dan mempostingnya di Twitter. Tapi itu ternyata menjadi begitu terkenal, dan aku sebenarnya malu. Kami sudah terpisah sejak saat itu.

Aku pikir akan ada kekecewaan di sana-sini tentang Miss Ripley dibandingkan dengan karya debutmu sebelumnya, Sungkyunkwan Scandal.

Aku merasa kecewa dalam hal akting. Semakin aku berakting, kekuranganku akan terlihat semakin banyak dan tidak dapat berkurang. Ini membuatku frustasi. Dalam kepalaku, aku akan berlatih dan mendapatkan emosi dengan berpikir, ‘Baris ini akan ku lakukan dengan cara ini,’ tapi ketika aku benar-benar berakting, yang keluar akan benar-benar berbeda [dari apa yang ku pikirkan]. Tetapi jika kamu melihatnya dengan cara lain, seperti produksi yang hanya keluar secara alami dan sebagainya. Akting itu sulit.

Apakah sudah ada pembicaraan tentang karyamu berikutnya?

Aku masih melihat berbagai hal. Ada karya-karya yang memiliki skrip untuk episode pertama atau kedua, tapi aku akan menunggu karena aku ingin melihat skript untuk episode ketiga dan keempat juga. Secara pribadi, aku ingin berakting lagi tapi saat ini aku benar-benar tidak tahu. Aku benar-benar ingin memerankan seorang pembunuh psiko suatu hari nanti. Ini bukan berarti memerankan seorang yakuza karena kamu terlihat seperti yakuza. Tapi peran yang dapat membalikkan kebenaran. Aku rasa aku masih butuh banyak waktu untuk belajar peran-peran seperti itu.

Adikmu Park Yoohwan juga memulai debutnya sebagai seorang aktor. Apakah kamu memiliki saran untuknya?

Sebenarnya, lebih sulit untuk menemui adikku daripada para member. (Tertawa) Biasanya, aku mengevaluasi adikku terutama pada masalah kesehatan fisiknya. Sedangkan untuk perawatan kulitnya, pekerjaan, makan yang teratur, itu dapat dilakukannya dengan baik meskipun tidak ada orang yang mengingatkannya. Aku dan ibuku terkejut. Di kehidupan biasa, dia tidak pernah melakukan hal-hal semacam itu. Tapi begitu dia mulai bekerja, dia tidak terlalu banyak menunjukkan tetapi dia melakukan semuanya. Ini terkadang membuatku kesal. Karena aku tidak melakukan hal-hal seperti itu.

Bukankah adikmu yang melihatmu dan kemudian menyadari bahwa “Aku tidak seharusnya seperti itu”?

Hahaha! Yang itu, 100%. Yoohwan mengalami banyak kesulitan ketika ia masih kecil daripada aku, jadi dalam proses itu dia sering menyakiti hatinya sendiri. Setelah debut, ia bertemu banyak orang dan menjadi ceria. Sebelumnya kami tidak pernah minum bersama-sama. Tapi kini Yoohwan yang pertama memanggilku untuk mengajak minum. Ini menyenangkan. Dia mengatakan ‘Ayo kita pergi bersenang-senang bersama ketika SBS Promise of a Thousand Days selesai.’ Aku akan pastikan untuk menepati janji itu.

Sudah 7 tahun sejak debutmu. Apa hal terbesar yang telah kamu peroleh?

Erm … Jika aku boleh jujur, meskipun sekarang banyak hal yang tidak sempurna, tapi selalu ada tawa di rumah. (Ibuku) tidak lagi khawatir tentang biaya hidup dan dia membeli piring-piring yang dia inginkan. Hal ini bukan tingkat dari rasa tanggung jawab, tapi aku telah menemukan ruang untuk bersantai, melihat orang-orang di sekitarku seperti keluarga dan teman-teman melangkah ke depan dan melakukan yang terbaik. Rasa ketidaksabaranku juga telah banyak berkurang.

Hal ini sulit untuk dikatakan, tapi kamu memulai debut sebagai satu dari kelima member TVXQ. Apakah ada kemungkinan konflik/perselisihan yang terjadi dapat diselesaikan di masa depan?

Jika ini diumpamakan sebagai sekolah, ini adalah masalah yang dapat diselesaikan jika kita hanya menendang dan memukul lawan dan kemudian berhasil mengatasinya. Tapi sekarang ada begitu banyak hal yang perlu dipikirkan. Bahkan jika kita mengatakan, ‘Ayo kita lakukan dengan cara kita sendiri saja,’ tapi apakah hal itu akan 100% berhasil? Ada begitu banyak hal yang perlu dipikirkan dan begitu banyak hal yang perlu disesuaikan, karena itu telah menjadi isu yang tidak dapat ditutupi/diperbaiki oleh siapa pun. Aku berpikir bahwa satu-satunya cara yang dapat menyelesaikannya adalah waktu. Hatiku selalu sama. Aku ingin menghubungi mereka dan minum bersama seperti dulu. Tidak peduli apa hasilnya, waktulah yang mungkin dapat menyelesaikan semuanya.

0 comments:

Post a Comment