Mengenakan pakaian sederhana, T-shirt & celana jeans, sepatu dan ransel – keduanya muncul di set pemotretan dengan pakaian kasual yang sangat mirip. Perbedaannya adalah, Yunho memegang buku di tangannya sepanjang waktu, dan tidak meletakkannya bahkan ketika ia pergi ke toilet. “Baru-baru ini aku suka membaca buku, dan kepribadianku menjadi seperti ini jika mulai membaca, aku ingin membaca (buku) ini terus sampai akhir. Karena pekerjaan membuatku sibuk, untuk menenangkan diriku sendiri, aku membaca (beberapa) esai Korea.”

Kontrol diri, itulah yang memungkinkan Tohoshinki untuk mencapai keberhasilan dalam karya mereka sejauh ini. Mampu melakukan itu, adalah kekuatan Tohoshinki.

Pikiran yang Tak Dapat Diungkapkan dalam Kata-kata

Yunho memiliki sesuatu yang selalu dilakukannya sebelum ia berdiri di atas panggung, sejak debut. Yaitu berteriak “Aku luar biasa!”
“Aku ingin menjadi seorang raja panggung. Aku ingin menunjukkan kepada semua orang energi yang ku miliki.”
Ia selalu mengatakan hal itu kepada dirinya sendiri setiap akan menuju panggung.

Januari 2011. Memulai kegiatan mereka setelah hiatus di Stadion Yoyogi di Tokyo, ia berteriak itu semua. Kegelisahannya tidak hilang, tetapi ia berkata, “Aku berpikir, mengingat bahwa kami tidak memiliki kegiatan selama sekitar satu tahun, bahkan jika hanya beberapa penggemar yang tersisa, aku harus memberikan penampilan yang maksimal.”
Namun, jumlah fans yang menunggu mereka jauh lebih banyak dari yang mereka bayangkan. “Hanya kata ‘Terima kasih’ yang bisa ku katakan, namun ada pikiran yang tidak bisa diekspresikan dengan kata-kata,” kata Yunho. Changmin juga, berpikiran yang sama ketika duo ini membuat penampilan live pertama mereka. “Karena (kami tampil lagi) setelah satu tahun, aku merasa gugup, seperti yang telah kuduga.”

Keduanya sepakat bahwa apa yang membuat mereka bertahan selama hiatus adalah para fans. “Pesan-pesan (yang fans) berikan kepada manajemen perusahaan, dari ‘Menunggu (Tohoshinki) untuk segera kembali’, memungkinkan kami menjaga tekad kami untuk berdiri di atas panggung lagi. Melalui pesan-pesan ini, kami bisa merasa lebih sadar bahwa ada fans yang menunggu kami kembali.” (Changmin)

Semua perasaan syukur yang tak bisa diungkapkan dalam kata-kata terkandung dalam album “TONE”, yang dirilis pada bulan September lalu. Ketika bernyanyi “This is the place to return to” dalam lagu “Weep”, Yunho, yang ‘sejauh ini, belum benar-benar menangis’, mengatakan bahwa ia hampir meneteskan air mata.

Tahun sejak mereka memulai kembali kegiatan sebagai duo, mereka langsung meraih peringkat nomor 1 di tangga lagu Oricon, dan (akan) berakhir dengan penampilan mereka di NHK Kohaku Utagassen untuk yang ketiga kalinya, 2 tahun sejak penampilan terakhir mereka. “Kohaku, adalah panggung yang kami impikan sejak kami masih menjadi artis baru. Penampilan kami tahun ini akan menjadi hadiah untuk semua orang yang telah menunggu kami, jadi aku merasa lebih bahagia,” kata Yunho. Changmin juga mengatakan, “Dapat berdiri di panggung besar seperti Kohaku segera setelah kami me-restart kegiatan kami, aku benar-benar bersyukur.”

Dari Asia ke Eropa & Amerika

Untuk duo ini, yang memiliki bakat luar biasa dalam menyanyi dan menari, pasti tidaklah mudah untuk mencapai keberhasilan baru ketika sedang dalam situasi yang sulit. Ikatan yang kuat yang telah dibangun sejak debut adalah kekuatan besar bagi mereka.

Kegiatan mereka dimulai di Asia, kemudian menyebar ke Eropa, dan sekarang Amerika.
“Aku ingin kemampuan menyanyi dan penampilanku menjadi dewasa, sebagai Tohoshinki. Aku juga ingin tumbuh sebagai pribadi yang baik.” (Yunho)
“Pada Januari, tur panjang yang ditunggu-tunggu akan dimulai. Semua orang, silahkan menantikannya!”(Changmin)

Dimulai dengan Yokohama Arena, pada 18 Januari 2012, Tohoshinki akan melambung lebih tinggi di tahun depan.

0 comments:

Post a Comment